Ini Tip Beli Produk Kosmetik
16 March 2023 |
18:00 WIB
Produk kosmetik menjadi salah satu bagian tidak terpisahkan bagi masyarakat pada saat ini. Ada beberapa alasan yang membuat banyak orang menggunakannya. Salah satunya adalah untuk menjaga penampilan atau melindungi diri dari beberapa hal seperti sinar matahari.
Banyak individu yang perduli terhadap diri itu terlihat dari jumlah perusahaan kosmetik di dalam negeri yang mengalami pertumbuhan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat jumlah perusahaan di industri ini mengalami peningkatan sebesar 20,6 persen dari 2021 ke 2022.
Head of Skinproof Theresia Sinandang, mengatakan banyak perusahaan menunjukkan bahwa jumlah produk juga tidak sedikit. Kondisi ini menjadi kabar baik mengingat perusahaan itu berasal dari dalam negeri yang berarti membantu perekonomian di dalam negeri dalam beberapa tahun.
Meskipun begitu, masyarakat yang hendak membeli produk kosmetik perlu memperhatikan beberapa faktor. Dia menuturkan, perusahaan menemukan ada sedikit pelaku usaha yang dievaluasi tidak memikirkan kualitas dan ingredients yang terkandung di dalamnya.
Meskipun sedikit, keberadaan mereka menjadi peringatan bagi konsumen yang hendak membeli produk kosmetik. Tidak hanya itu, sifatnya yang sangat personal juga perlu menjadi perhatian bagi individu ketika akan melakukan pembelian.
Sebagai contoh, orang yang tinggal di pedalaman akan memiliki kebutuhan produk yang berbeda dengan individu yang tinggal di perkotaan. Mereka yang tinggal di daerah pedalaman yang kurang terpapar sinar matahari dapat memiliki dark spot yang lebih lebar.
Meskipun begitu, mereka memiliki skin barrier yang lebih baik lantaran udara yang bagus. Sementara itu, individu yang tinggal di perkotaan bisanya membutuhkan produk yang dapat melindungi kulit dari polusi. Selain matahari, kondisi udara di perkotaan yang tidak baik menjadi penyebab lain kulit seseorang menjadi stres.
Pada saat ini, klaim produk yang kerap “dijual” oleh produsen kepada konsumen masih seputar brightening meskipun beberapa di antaranya adalah anti-aging atau anti penuaan. Selain itu, terdapat juga tentang hypoallergenic lantaran banyak orang merasa kulit yang dimiliki kian sensitif.
“Jadi, mereka ingin membuktikan bahwa produknya kalau dipakai berulang-ulang enggak menimbulkan alergi dan iritasi,” katanya.
Langkah pertama yang perlu dipenuhi oleh individu saat hendak membeli produk kosmetik adalah dengan mengetahui dan memahami kondisi kulit yang dimiliki. Dengan begitu, maka kalian akan mengetahui produk seperti apa yang dicari. Kondisi kulit kering, sensitif, dan berminyak memiliki produk kosmetik yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.
Langkah kedua yang harus dilakukan oleh individu ketika hendak membeli produk kosmetik adalah memastikan sudah teregistrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Untuk memeriksanya, kalian dapat membukanya di laman badan tersebut karena dapat diakses oleh konsumen.
Kalian perlu memastikan bahwa nama produk sudah sesuai dengan yang teregistrasi. Setelah itu, pastikan juga ingredients yang tercantum di label kemasan sama dengan yang terdaftar. Jika berbeda, kalian perlu berhati-hati karena berarti tidak memenuhi aturan yang harus dipenuhi.
Selanjutnya, individu juga perlu membaca klaim yang tertera di kemasan produk kosmetik tersebut. Keberadaan informasi tentang cara penggunaan, manfaat produk, uji keamanan yang telah dilakukan, dan sebagainya akan makin baik.
Selain itu, individu juga disarankan agar tidak lupa juga untuk membaca dan peduli dengan bahan-bahan yang dicantumkan oleh produsen di dalam kemasan.
Editor: Indyah Sutriningrum
Banyak individu yang perduli terhadap diri itu terlihat dari jumlah perusahaan kosmetik di dalam negeri yang mengalami pertumbuhan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat jumlah perusahaan di industri ini mengalami peningkatan sebesar 20,6 persen dari 2021 ke 2022.
Head of Skinproof Theresia Sinandang, mengatakan banyak perusahaan menunjukkan bahwa jumlah produk juga tidak sedikit. Kondisi ini menjadi kabar baik mengingat perusahaan itu berasal dari dalam negeri yang berarti membantu perekonomian di dalam negeri dalam beberapa tahun.
Baca juga: Brand Fesyen Pria Ini Garap Kategori Produk Kecantikan
Meskipun begitu, masyarakat yang hendak membeli produk kosmetik perlu memperhatikan beberapa faktor. Dia menuturkan, perusahaan menemukan ada sedikit pelaku usaha yang dievaluasi tidak memikirkan kualitas dan ingredients yang terkandung di dalamnya.
Meskipun sedikit, keberadaan mereka menjadi peringatan bagi konsumen yang hendak membeli produk kosmetik. Tidak hanya itu, sifatnya yang sangat personal juga perlu menjadi perhatian bagi individu ketika akan melakukan pembelian.
Sebagai contoh, orang yang tinggal di pedalaman akan memiliki kebutuhan produk yang berbeda dengan individu yang tinggal di perkotaan. Mereka yang tinggal di daerah pedalaman yang kurang terpapar sinar matahari dapat memiliki dark spot yang lebih lebar.
Meskipun begitu, mereka memiliki skin barrier yang lebih baik lantaran udara yang bagus. Sementara itu, individu yang tinggal di perkotaan bisanya membutuhkan produk yang dapat melindungi kulit dari polusi. Selain matahari, kondisi udara di perkotaan yang tidak baik menjadi penyebab lain kulit seseorang menjadi stres.
Pada saat ini, klaim produk yang kerap “dijual” oleh produsen kepada konsumen masih seputar brightening meskipun beberapa di antaranya adalah anti-aging atau anti penuaan. Selain itu, terdapat juga tentang hypoallergenic lantaran banyak orang merasa kulit yang dimiliki kian sensitif.
“Jadi, mereka ingin membuktikan bahwa produknya kalau dipakai berulang-ulang enggak menimbulkan alergi dan iritasi,” katanya.
Beragam produk kosmetik (Sumber gambar ilustrasi: pexels/ pixabay)
Berikut sejumlah tip yang dapat dilakukan sebelum membeli produk kecantikan:
Kenali Kulit
Langkah pertama yang perlu dipenuhi oleh individu saat hendak membeli produk kosmetik adalah dengan mengetahui dan memahami kondisi kulit yang dimiliki. Dengan begitu, maka kalian akan mengetahui produk seperti apa yang dicari. Kondisi kulit kering, sensitif, dan berminyak memiliki produk kosmetik yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.
Registrasi dari BPOM
Langkah kedua yang harus dilakukan oleh individu ketika hendak membeli produk kosmetik adalah memastikan sudah teregistrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Untuk memeriksanya, kalian dapat membukanya di laman badan tersebut karena dapat diakses oleh konsumen.Kalian perlu memastikan bahwa nama produk sudah sesuai dengan yang teregistrasi. Setelah itu, pastikan juga ingredients yang tercantum di label kemasan sama dengan yang terdaftar. Jika berbeda, kalian perlu berhati-hati karena berarti tidak memenuhi aturan yang harus dipenuhi.
Baca Kemasan
Selanjutnya, individu juga perlu membaca klaim yang tertera di kemasan produk kosmetik tersebut. Keberadaan informasi tentang cara penggunaan, manfaat produk, uji keamanan yang telah dilakukan, dan sebagainya akan makin baik.Selain itu, individu juga disarankan agar tidak lupa juga untuk membaca dan peduli dengan bahan-bahan yang dicantumkan oleh produsen di dalam kemasan.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.