Ilustrasi rumus matematika (Sumber gambar: Unsplash/Christian Padureh)

7 Matematikawan Paling Berpengaruh Sepanjang Masa, Al-Khawarizmi hingga Alan Turing

14 March 2023   |   18:30 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

14 Maret setiap tahunnya, selalu diperingati sebagai Hari Matematika Internasional. Perayaan tersebut pertama kali dihelat oleh UNESCO pada 2019 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan umat manusia berdasarkan ilmu matematika.

Sebagai salah satu cabang ilmu, matematika telah banyak memberi sumbangsih bagi kehidupan. Sebab, matematika merupakan dasar dari ilmu pengetahuan modern, termasuk filsafat, logika, dan sains, yang berperan penting dalam perkembangan teknologi. 

Baca juga: Diperingati Setiap 14 Maret, Ini Sejarah & Tujuan Hari Matematika Internasional
 
.
Namun, jalan panjang ilmu matematika tak akan seperti yang bisa kita kenal sekarang tanpa adanya tokoh dan ahli yang mengembangkannya. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ahli matematika yang paling berjasa dan berpengaruh di dunia.


1. Phytagoras

Bagi pencinta ilmu matematika, Phytagoras tentu sudah tidak asing lagi. Namanya bahkan ditabalkan sebagai teorema untuk menentukan panjang salah satu sisi dari suatu segitiga siku-siku. Salah satunya lewat rumus yang akrab disebut Tripel Pythagoras yakni a²+b²= c².

Phytagoras merupakan ahli matematika asal Yunani (570-495 SM) yang ide-idenya berpengaruh terhadap ilmuwan dan filsuf terkenal. Beberapa di antaranya adalah Plato, Copernicus, Descartes, Newton, Einstein, dan Kepler.

Teorema Pythagoras saat ini juga banyak diterapkan dalam kajian arsitektur, konstruksi bangunan, pengukuran tanah, hingga navigasi. Dia juga memiliki pengaruh besar di bidang astronomi dan teori musik, yang sebenarnya berkaitan juga dengan ilmu matematika. 
 

2. Al-Khawarizmi

Matematikawan Islam ini juga dikenal sebagai Bapak Aljabar Dunia, karena dia merupakan penemu operasi aljabar dalam ilmu matematika. Tak hanya itu, Al-Khwarizmi juga diketahui sebagai ahli dalam bidang astronomi, astrologi, geografi, dan lainnya.

Tak hanya itu, dilansir dari Story of Mathematic, bahkan kata algoritma berasal dari latinisasi namanya, yakni Al-Khawarizmi. Adapun, sumbangsih terbesarnya adalah lewat buku aljabar yang diterbitkan sekitar 830 Masehi. yang aslinya berjudul Al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala.


3. Archimedes 

Nama ahli matematika ini tidak bisa lepas dari insiden penemuan hukum Archimedes. Yaitu saat dia ditugaskan Raja Hieron untuk menyelidiki mahkota yang dipesan dari seorang pengrajin, apakah murni terbuat dari emas atau tidak.

Saat berendam di bak mandi, tanpa sengaja dia menemukan hukum tersebut. Prosesnya terkait dengan air yang keluar dari bak mandi yang sebanding dengan berat tubuhnya. Dia sadar efek tersebut dapat digunakan untuk menghitung volume dan massa mahkota sang raja.

Namun, karena saking gembiranya, Archimedes langsung meloncat dari bak dan berlarian di jalan dalam keadaan telanjang bulat. Di sana, sambil menyanyi dia berteriak "Eureka! Eureka!". Orang-orang pun menyangka bahwa Archimedes telah gila.

Kendati begitu, hingga saat ini hukum Archimedes banyak berguna dalam penerapan ilmu geometri modern. Beberapa di antaranya diaplikasikan dalam pembuatan kapal selam, balon udara, kapal laut, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Membanggakan, Pelajar Indonesia Ini Meraih Penghargaan di Ajang Kompetisi Matematika Internasional
1
2


SEBELUMNYA

Museum MACAN Siapkan Pameran Eksklusif Seniman Populer Sepanjang 2023

BERIKUTNYA

pH-1 Siap Gelar Konser di Jakarta Mei 2023, Cek Harga Tiket & Seat Plan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: