Oscars 2023 Pakai Karpet Warna Champagne untuk Pertama Kalinya, Ada Apa dengan Red Carpet?
13 March 2023 |
16:52 WIB
1
Like
Like
Like
Ada yang berbeda dari gelaran Academy Awards tahun ini. Ajang penghargana insan perfilman yang biasa disebut Oscars 2023 ini tidak menampilkan karpet merah sebagaimana biasanya. Padahal istilah Red Carpet sangat melekat dengan tempat para aktor dan aktris melenggang di ajang sekelas Oscars.
Red Carpet sudah menyambut para bintang perfilman selama 62 tahun, tepatnya sejak 1961. Kini, karpet merah itu diganti dengan karpet berwarna lebih netral yakni warna champagne. Warna champagne ini menyerupai coklat keemasan terang. Nuansa warna ini berhasil membuat tampilan para aktor dan aktris terlihat lebih elegan dan tetap mewah. Berbeda dengan warna merah yang lebih menonjolkan sisi bold dan glamour.
Sebagaimana diketahui, warna merah sudah begitu terkenal sebagai lambang prestige sejak ratusan tahun lalu. Meski mulanya kain berwarna merah hanya digunakan oleh orang-orang kaya pada masanya, masyarakat umum mulai terbiasa menggunakan kain merah pada 1800-an. Dari sanalah Academy Awards yang digerakkan oleh Academy of Motion Picture Arts & Scienes memutuskan untuk menggunakan kain merah dalam menyambut tamunya.
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Oscars 2023, Everything Everywhere All At Once Kian Bersinar
Tahun ini, Jimmy Kimmel sebagai pembawa acara membuka gelaran Oscars 2023 dengan candaan mengenai karpet tersebut. “Saya pikir keputusan untuk menggunakan karpet champagne daripada karpet merah menunjukkan keyakinan kita bahwa tidak aka nada darah yang tumpah,” ungkap Jimmy Kimmel membuka gelaran karpet dengan canda khasnya.
Karpet champagne ini dikerjakan oleh tim kreatif Met Gala yang dipimpin oleh Lisa Love dan Gala Raul Avila. Kepada Associated Press, keduanya mengonfirmasi maksud dari pergantian warna ini. Lisa Love menjabarkan bahwa warna champagne dengan sedikit kuning yang menonjol ini merepresentasikan matahari terbenam yang muncul sebelum jam emas. Tampaknya, Oscars ingin memberi kesan transisi yang mulus dari jam sore menuju jam malam.
Sementara kru sibuk menggelar karpet champagne, para aktor dan aktris tampaknya harus cukup beradaptasi dengan rupa baru ‘red carpet’ ini. Beberapa mulai mengeluhkan bagian karpet yang lebih mudah kotor dan berlumpur karena warna champagne yang tegas dan terang itu.
Jamie Lee Curtis, aktris yang memenangkan kategori Best Supporting Actress dari film Everything Everywhere Al At Once sempat membagikan kesannya saat melihat karpet dengan warna berbeda itu. “Ternyata di Oscars, karpet mereka akan cocok dengan tiraiku,” kata Jamie dikutip dari akun Twitter-nya sebelum acara Oscars 2023 dimulai.
Sebagai informasi, Oscar telah diselenggarakan sejak 1929 di bawah penyelenggaraan Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Namun, acara malam penghargaannya baru disiarkan melalui saluran televisi pada 1953. Tahun ini, Oscars memperingati malam penobatannya yang ke-95 di Dolby Theater, Los Angeles, California, Amerika Serikat dengan memberikan penghargaan bagi 23 kategori nominasi.
Baca juga: 5 Potret Busana Nyentrik di Karpet Champagne Oscars 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Red Carpet sudah menyambut para bintang perfilman selama 62 tahun, tepatnya sejak 1961. Kini, karpet merah itu diganti dengan karpet berwarna lebih netral yakni warna champagne. Warna champagne ini menyerupai coklat keemasan terang. Nuansa warna ini berhasil membuat tampilan para aktor dan aktris terlihat lebih elegan dan tetap mewah. Berbeda dengan warna merah yang lebih menonjolkan sisi bold dan glamour.
Sebagaimana diketahui, warna merah sudah begitu terkenal sebagai lambang prestige sejak ratusan tahun lalu. Meski mulanya kain berwarna merah hanya digunakan oleh orang-orang kaya pada masanya, masyarakat umum mulai terbiasa menggunakan kain merah pada 1800-an. Dari sanalah Academy Awards yang digerakkan oleh Academy of Motion Picture Arts & Scienes memutuskan untuk menggunakan kain merah dalam menyambut tamunya.
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Oscars 2023, Everything Everywhere All At Once Kian Bersinar
Tahun ini, Jimmy Kimmel sebagai pembawa acara membuka gelaran Oscars 2023 dengan candaan mengenai karpet tersebut. “Saya pikir keputusan untuk menggunakan karpet champagne daripada karpet merah menunjukkan keyakinan kita bahwa tidak aka nada darah yang tumpah,” ungkap Jimmy Kimmel membuka gelaran karpet dengan canda khasnya.
Karpet champagne ini dikerjakan oleh tim kreatif Met Gala yang dipimpin oleh Lisa Love dan Gala Raul Avila. Kepada Associated Press, keduanya mengonfirmasi maksud dari pergantian warna ini. Lisa Love menjabarkan bahwa warna champagne dengan sedikit kuning yang menonjol ini merepresentasikan matahari terbenam yang muncul sebelum jam emas. Tampaknya, Oscars ingin memberi kesan transisi yang mulus dari jam sore menuju jam malam.
Sementara kru sibuk menggelar karpet champagne, para aktor dan aktris tampaknya harus cukup beradaptasi dengan rupa baru ‘red carpet’ ini. Beberapa mulai mengeluhkan bagian karpet yang lebih mudah kotor dan berlumpur karena warna champagne yang tegas dan terang itu.
Jamie Lee Curtis, aktris yang memenangkan kategori Best Supporting Actress dari film Everything Everywhere Al At Once sempat membagikan kesannya saat melihat karpet dengan warna berbeda itu. “Ternyata di Oscars, karpet mereka akan cocok dengan tiraiku,” kata Jamie dikutip dari akun Twitter-nya sebelum acara Oscars 2023 dimulai.
Sebagai informasi, Oscar telah diselenggarakan sejak 1929 di bawah penyelenggaraan Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Namun, acara malam penghargaannya baru disiarkan melalui saluran televisi pada 1953. Tahun ini, Oscars memperingati malam penobatannya yang ke-95 di Dolby Theater, Los Angeles, California, Amerika Serikat dengan memberikan penghargaan bagi 23 kategori nominasi.
Baca juga: 5 Potret Busana Nyentrik di Karpet Champagne Oscars 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.