Cek Profil 5 Maestro Lukis Indonesia yang Mendunia, Ada Raden Saleh hingga Basoeki Abdullah

3. Affandi Koesoema

Affandi merupakan pembaru di bidang seni rupa dengan gaya ekspresionismenya yang khas. Sepanjang kariernya, Affandi telah menghasilkan lebih dari 2.000 karya dan ditabalkan sebagai  pelukis paling produktif di Tanah Air. 

Lahir di Cirebon pada 1907, Affandi merupakan anak dari R. Koesoema, seorang mantri ukur di sebuah pabrik gula di Ciledug, Cirebon. Dia termasuk orang yang beruntung pada masanya karena dapat menempuh pendidikan formal tinggi pada zaman kolonial.

Adapun, beberapa karya dari Affandi yang banyak diburu kolektor dunia adalah seri Potret Diri. yaitu sebuah lukisan yang menggambarkan raut wajahnya sendiri sambil menghisap cangklong atau pun tidak dan memiliki banyak seri.

Affandi tidak hanya terkenal dan berpameran di dalam negeri, tapi juga lintas benua dengan berkeliling India, Eropa dan Amerika. Selain itu, dia juga ikut terlibat dalam perhelatan seni rupa bergengsi seperti Sao Paulo Biennale, Venice Biennale, dan World Expo ‘70 Osaka.

4. Hendra Gunawan

Hendra Gunawan dikenal sebagai pelukis bernyali perang dan pembela rakyat jelata. Dia lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 11 Juni 1918 dari pasangan Raden Prawiranegara dan Raden Odah Tejaningsih. 

Sejak di sekolah dasar (SD), Hendra telah menunjukkan bakat melukis. Salah satunya dengan tekun menggambar segala macam yang ada di sekitarnya seperti buah-buahan, bunga, wayang golek dan kulit, serta bintang film.

Setamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pasundan, Hendra belajar melukis pada Wahdi Sumanta, seorang pelukis pemandangan. Selain itu, dia sempat menjadi murid Abdullah Suriosubroto. Pertemuannya dengan pelukis Affandi juga menjadi titik kulminasinya untuk menekuni seni rupa.

Adapun, salah satu karya terkenal hendra Gunawan adalah Pandawa Dadu. Lukisan ini menggambarkan peristiwa tragedi dalam epos Mahabharata saat Yudistira kalah dalam permainan dadu dengan Kurawa dan harus menyerahkan istrinya yaitu Drupadi kepada mereka.

Lukisan Pandawa Dadu terjual di balai lelang Sotheby’s Hong Kong pada 4 April 2015 dengan harga 26,48 juta dolar Hong Kong atau setara Rp44,22 miliar dengan kurs rupiah pada tanggal tersebut.

5. Basoeki Abdullah

Basoeki Abdullah merupakan anak dari Abdullah Suriosubroto, yang juga seorang pelukis masyhur di Indonesia. Namun, sebagian besar hidup pelukis ini dihabiskan di luar negeri. Salah satunya dengan menetap di Thailand dan Belanda.

Lahir pada 27 Januari 1915, Basoeki dikenal sebagai salah satu maestro  seni lukis potret di Tanah Air. Bakatnya menag sudah terlihat sejak kecil yakni saat berusia 4 tahun dia sudah melukis tokoh-tokoh dunia, seperti Mahatma Gandhi, Rabindranath Tagore, Yesus Kristus, hingga Khrisnamurti.

Hal inilah yang kelak membuatnya memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademi Seni Rupa (Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den Haag, Belanda. Uniknya, Basoeki berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun serta meraih sertifikat Royal International of Art (IRA).

Pamornya sebagai maestro lukis potret pun sudah tidak perlu diragukan lagi, karena sudah melukis potret tokoh-tokoh terkenal. Termasuk presiden Soekarno, Fatmawati, Raja Bhumibol. Kemudian Ratu Sirikit, Ferdinand, Imelda Marcos, Norodom Sihanouk, bahkan Paus Yohanes Paulus II.


Editor: Indyah Sutriningrum