Aplikasi Digital Asisten Kesehatan Berbasis AI Dirilis, Yuk Cek Fiturnya!
07 March 2023 |
19:30 WIB
Persaingan layanan kesehatan online kian marak seiring dengan perkembangan teknologi digital. Perusahaan kesehatan pun turut berlomba menghadirkan aplikasi kesehatan yang canggih. Salah satunya PT Prodia Digital Indonesia yang baru saja merilis aplikasi digital asisten kesehatan bernama U by Prodia.
Aplikasi tersebut dibuat dengan sistem digital di bidang kesehatan yang terintergrasi dan dapat dipersonalisasi, sehingga setiap penggunanya akan mendapat hasil yang berbeda-beda dari fitur yang sudah dipersonalisasi tersebut. Dewi Muliaty, Direktur Utama PT Prodia Widyahusada menyampaikan, aplikasi ini dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam memantau dan menjalankan pola hidup sehat dalam genggaman tangan.
Baca juga: Newfemme, Aplikasi Kesehatan Khusus Wanita
Dengan hasil yang dipersonalisasi, U by Prodia didukung dengan teknologi Artificial Intelegence (AI) dalam proses penghimpunan data dan mampu menghadirkan akses diagnosis kesehatan yang mudah dengan screening kesehatan serta dapat membantu menjaga kebugaran tubuh.
Data kesehatannya akan diisi secara pribadi oleh pengguna melalui deretan kuesioner, kemudian sistem akan menjadikan jawabannya sebagai acuan untuk membaca dan menentukan implementasi pola hidup sehat yang tepat dan selaras dengan profil kesehatan penggunanya.
U by Prodia bisa membantu memantau kesehatan organ vital tubuh. Pemantauan kesehatan organ digital ini bisa mendeteksi tingkat hipertensi dan kadar diabetes dalam tubuh, mengingat hipertensi dan diabetes juga memiliki faktor risiko yang saling terkait dalam tubuh manusia.
Lantaran masih tahap awal, pengguna bisa mengakses layanan pemeriksaan laboratorium, layanan pembelian suplemen kesehatan, dan layanan home service, hingga fitur health score yang memantau risiko penyakit dalam tubuh. Dengan hasil screening dari kuesioner, pengguna akan disarankan beberapa insight pola hidup, obat, hingga tes laboratorium yang disarankan oleh Prodia.
“Health score akan langsung terhubung dengan rekomendasi dari hasilnya. Misalnya kebutuhan tes tertentu, obat tertentu, atau artikel yang sesuai bagi setiap pengguna untuk menjalankan pola hidup sehat. Artinya kita membuat aplikasinya menjadi personal assistant," jelas Rudy Cahyadi selaku Direktur Prodia Digital Indonesia dalam Konferensi Pers Peluncuran Prodia di Silk Bintaro, Selasa, 7 Maret 2023.
Dewi menyebut, Prodia memiliki 3.000 jenis tes yang berbeda-beda dan mampu memenuhi kebutuhan dan permintaan pengguna. U by Prodia dihadirkan sebagai aplikasi kesehatan yang berfokus pada wellness, atau dapat dikatakan langkah preventif pemeriksaan kesehatan sebelum penyakit terjadi.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Eva Kurniawati mengatakan bahwa sehat bukan semata bebas dari suatu penyakit. Tahap sehat setelah dinyatakan bebas dari penyakit adalan wellness. Artinya manusia dengan segala kesadarannya mampu menciptakan kesehatan penuh baik secara mental, fisik, dan sosial.
“Belakangan penyakit yang tidak menular mulai mengkhawatirkan. Sudah banyak penyakit degeneratif yang harus menjadi perhatian khusus. Dokter juga sering menggalakkan pola hidup sehat kepada pasiennya. Jadi tidak hanya memberi obat. Tentunya aplikasi asisten kesehatan yang terpersonalisasi akan sangat membantu masyarakat dalam hal pemantauan kesehatan," jelas Eva.
Baca juga: Gaya Hidup Sehat Meningkat, Aplikasi Kesehatan & Fitness Terus Tumbuh
Lebih lanjut, Eva menyebut ada beberapa aspek kesehatan yang wajib dikontrol dan diperhatikan secara berkala antara lain kadar gula darah, kolesterol, berat badan dan tinggi badan, pengukuran lingkar badan, intensitas olahraga, pola makan yang baik, hingga istirahat yang cukup, serta pengelolaan stres.
Editor: Fajar Sidik
Aplikasi tersebut dibuat dengan sistem digital di bidang kesehatan yang terintergrasi dan dapat dipersonalisasi, sehingga setiap penggunanya akan mendapat hasil yang berbeda-beda dari fitur yang sudah dipersonalisasi tersebut. Dewi Muliaty, Direktur Utama PT Prodia Widyahusada menyampaikan, aplikasi ini dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam memantau dan menjalankan pola hidup sehat dalam genggaman tangan.
Baca juga: Newfemme, Aplikasi Kesehatan Khusus Wanita
Dengan hasil yang dipersonalisasi, U by Prodia didukung dengan teknologi Artificial Intelegence (AI) dalam proses penghimpunan data dan mampu menghadirkan akses diagnosis kesehatan yang mudah dengan screening kesehatan serta dapat membantu menjaga kebugaran tubuh.
U by Prodia (Sumber gambar: Prodia)
U by Prodia bisa membantu memantau kesehatan organ vital tubuh. Pemantauan kesehatan organ digital ini bisa mendeteksi tingkat hipertensi dan kadar diabetes dalam tubuh, mengingat hipertensi dan diabetes juga memiliki faktor risiko yang saling terkait dalam tubuh manusia.
Lantaran masih tahap awal, pengguna bisa mengakses layanan pemeriksaan laboratorium, layanan pembelian suplemen kesehatan, dan layanan home service, hingga fitur health score yang memantau risiko penyakit dalam tubuh. Dengan hasil screening dari kuesioner, pengguna akan disarankan beberapa insight pola hidup, obat, hingga tes laboratorium yang disarankan oleh Prodia.
“Health score akan langsung terhubung dengan rekomendasi dari hasilnya. Misalnya kebutuhan tes tertentu, obat tertentu, atau artikel yang sesuai bagi setiap pengguna untuk menjalankan pola hidup sehat. Artinya kita membuat aplikasinya menjadi personal assistant," jelas Rudy Cahyadi selaku Direktur Prodia Digital Indonesia dalam Konferensi Pers Peluncuran Prodia di Silk Bintaro, Selasa, 7 Maret 2023.
Dewi menyebut, Prodia memiliki 3.000 jenis tes yang berbeda-beda dan mampu memenuhi kebutuhan dan permintaan pengguna. U by Prodia dihadirkan sebagai aplikasi kesehatan yang berfokus pada wellness, atau dapat dikatakan langkah preventif pemeriksaan kesehatan sebelum penyakit terjadi.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Eva Kurniawati mengatakan bahwa sehat bukan semata bebas dari suatu penyakit. Tahap sehat setelah dinyatakan bebas dari penyakit adalan wellness. Artinya manusia dengan segala kesadarannya mampu menciptakan kesehatan penuh baik secara mental, fisik, dan sosial.
“Belakangan penyakit yang tidak menular mulai mengkhawatirkan. Sudah banyak penyakit degeneratif yang harus menjadi perhatian khusus. Dokter juga sering menggalakkan pola hidup sehat kepada pasiennya. Jadi tidak hanya memberi obat. Tentunya aplikasi asisten kesehatan yang terpersonalisasi akan sangat membantu masyarakat dalam hal pemantauan kesehatan," jelas Eva.
Baca juga: Gaya Hidup Sehat Meningkat, Aplikasi Kesehatan & Fitness Terus Tumbuh
Lebih lanjut, Eva menyebut ada beberapa aspek kesehatan yang wajib dikontrol dan diperhatikan secara berkala antara lain kadar gula darah, kolesterol, berat badan dan tinggi badan, pengukuran lingkar badan, intensitas olahraga, pola makan yang baik, hingga istirahat yang cukup, serta pengelolaan stres.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.