Drop Point Recycle for Good di Cibubur Junction (Sumber Foto: Fleishman Hillard)

Lewat Aplikasi Recycle for Good, Setor Sampah Bisa jadi Hadiah

06 March 2023   |   20:00 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Sampai saat ini sampah masih menjadi sumber utama permasalahan lingkungan hidup. Berdasarkan data World Population Review pada 2022, tercatat ada lebih dari 8 miliar ton sampah plastik di dunia sejak 1950. Sementara Indonesia sendiri menghasilkan lebih dari 19 ton sampah per tahun.

Indonesia juga merupakan negara penghasil sampah plastik kedua terbanyak di dunia, dengan lebih dari 5 ton sampah plastik per tahun dan 3 ton sampah plastik dibuang ke perairan. Sayangnya, sebanyak 72% masyarakat Indonesia belum peduli terhadap sampah dan belum terbiasa memilah dan mengelola sampah dengan baik .  

Didi Kaspi Kasim, Editor-in-Chief National Geographic Indonesia mengatakan bahwa kemampuan Indonesia dalam mengolah sampah masih 60-70%. Indonesia butuh solusi supaya sampah-sampah tidak menggunung di TPA. Perlu diterapkan kebiasaan untuk memilah sampah.

Baca juga: Jangan Buang Gawai Bekas, Coba Daur Ulang dengan Cara Ini

“Bantar Gebang sendiri sudah setinggi gedung 16 lantai, sementara itu masih banyak TPA lain yang sudah over kapasitas,” kata Didi dalam acara konferensi pers virtual bersama SIG, Sabtu (4/3/2023). 

Kabar baiknya, SIG dan SIG Foundation meluncurkan program terbaru untuk mendukung sustainability dengan program Recycle for Good. Melalui program ini masyarakat diajak untuk mengantar sampah ke titik pengumpulan (drop-point). Sampah yang dikumpulkan akan didaur ulang menjadi bahan berguna oleh mitra pendauran ulang.

 

Drop Point Sampah Daur Ulang di Recycle for Good Cibubur Junction (Sumber: Fleishman Hillard)

Drop Point Sampah Daur Ulang di Recycle for Good Cibubur Junction (Sumber: Fleishman Hillard)



Program ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara dan hadir di Indonesia. Lantaran Indonesia memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara dan menjadi penyumbang sampah terbesar. Sumbernya mulai dari rumah tangga, pasar tradisional, perkantoran, dan perniagaan. 

“Program recycle for good tujuannya untuk mengubah perilaku konsumen untuk memilah, mengumpulkan, dan membawa sampah ke drop-point,” ujar Welli, Head of Market SIG Indonesia.

Drop-point pertama di Indonesia yang diluncurkan hari ini ada di Cibubur Junction. Masyarakat bisa datang membawa sampah yang bisa didaur ulang, kemudian akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan hadiah menarik. Sebelum itu, masyarakat harus mengunduh aplikasi recycle for good dan melakukan proses registrasi.

Mulai dari rumah, kita bisa mengumpulkan sampah yang bisa didaur ulang, kemudian membawanya ke drop-point Cibubur Junction. Sampah-sampah yang dibawa nantinya akan diterima oleh petugas dan masyarakat akan mendapat poin dari besarnya berat sampah. Para petugas juga akan mengedukasi mengenai pentingnya daur ulang dan dampak positif dari ekonomi sirkular terhadap lingkungan.

“Setelah mencapai jumlah poin tertentu di aplikasi, nanti bisa ditukar dengan hadiah seperti susu, minyak goreng, beras, dan lainnya,” kata Welli.

Dijelaskan olehnya, aplikasi Recycle for Good sendiri adalah merupakan aplikasi yang dibuat berdasarkan program SIG yang sudah berjalan di Brazil. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan aplikasi tersebut di antaranya adalah SIG Way Beyond Good Foundation, SIG Indonesia, SIG Asia Pacific-South, SO+MA Brazil.

"Melalui aplikasi Recycle for Good, kita juga bisa cek seberapa banyak kontribusi kita ke lingkungan berdasarkan hasil sampah daur ulang yang sudah kita antar ke drop point," jelas Welli.

Sejumlah fitur yang ada di aplikasi Recycle for Good digunakan untuk menukar reward poin dari sampah yang dikumpulkan. Misalnya fitur untuk memilih mau menukar poin dengan hadiah apa dan berapa banyak poin yang ingin dikumpulkan.

"Sebentar lagi, kita juga bisa menggunakan aplikasi Recycle for Good untuk donasi ke NGO terpilih. Info ini akan kami umumkan dalam waktu dekat," kata Welli.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Tayang di Indonesia, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba to The Swordsmith Village Agendakan Special Screening

BERIKUTNYA

Nonton Konser BLACKPINK? Cek Item yang Dilarang & Starter Kit-nya Dulu Yuk!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: