Performa Gahar & Desain Elegan dalam Genggaman OPPO Reno8 T Series
26 February 2023 |
17:00 WIB
OPPO selalu mendapat tempat di hati para penggemarnya. Belum lama ini, vendor asal China itu kembali meluncurkan ponsel pintar atau smartphone terbarunya. Tidak lain adalah Reno8 T Series yang dibanderol dengan harga sekitar Rp4,9 juta di pasar Indonesia.
Persaingan ketat smartphone kelas menengah tidak membuat OPPO jengah. Kata 'T' yang disematkan dalam seri ini mengartikan Topped Up, seri Reno yang dibuat naik kelas dari segi performa, kamera, dan desain. Dengan jargon The Portrait Expert, jelas Reno8 T Series sangat mengandalkan fitur kameranya.
Baca juga: Mengintip Fitur Oppo Reno8 T, Cocok untuk Content Creator?
Mengusung kamera 108MP, teknologi Artificial Intelligence (AI) turut mendorong kinerja penangkapan gambar yang lebih detail. Bahkan, OPPO secara khusus merancang teknologi AI dengan resolusi portrait untuk mendukung jargon kecanggihan kamera 100MP pertama di seri Reno ini.
Tak main main, kali ini OPPO mengklaim jika kamera beresolusi tinggi itu murni menggunakan sensor yang telah di-upgrade. Sementara teknologi AI bertindak sebagai alat bantu untuk memaksimalkan gambar agar semakin ciamik. Fitur kameranya juga dilengkapi 40 kali Microlens yang mampu memperbesar tangkapan kamera secara maksimal, tajam, dan jernih.
OPPO mengerti jika kamera belakang lebih digemari. Oleh karenanya, mereka getol membawa kamera berteknologi AI dengan resolusi 108MP. Namun, kamera bagian depan masih dibutuhkan untuk mendukung kegiatan selfie.
Berbekal kamera depan 32MP, pengambilan gambar dengan kamera ini dapat dilakukan dengan detail dalam mode HDR, meski dalam kondisi backlight sekalipun. Fitur kamera selfie ini dilengkapi dengan AI Portrait Retouching yang diandalkan untuk menampilkan visual cantik dengan fitur beautify.
Namun, bukan teknologi kamera saja yang mencolok. Desain sederhana dalam OPPO Reno8 T Series justru menarik perhatian. Padahal, desain yang dihadirkan dalam seri Reno terbaru ini terbilang simpel, tapi justru hal inilah yang coba dihadirkan dalam smartphone barunya. Dibuat dengan bentuk sederhana dengan tujuan semakin mudah digenggam oleh pengguna.
Meski sederhana, OPPO tetap melakukan banyak upgrade pada sisi desain. Menghadirkan dua varian dalam dua jenis warna menjadi gebrakan perusahaan untuk mengecek selera pasar. Dalam seri berwarna Midnight Black, OPPO berangkat dengan desain klasik, kilauan yang glossy. Meski berkilau, materialnya dibuat anti sidik jari dan goresan ringan di bagian belakangnya. Tujuannya adalah memadukan estetika dan nilai fungsional sekaligus.
Sementara pada seri berwarna Sunset Orange, OPPO mencoba membawa material desain leather. Dapat dikatakan, OPPO ingin menyasar pasar yang bosan dengan desain bodi belakang smartphone yang monoton. Dengan material leather, bagian belakang smartphone akan terasa lebih bertekstur ketika digenggam sehingga tampak elegan dan nyaman digunakan.
Patrick Owen, Chief Marketing Officer OPPO Indonesia menyebutkan, desain leather menjadi jawaban di tengah perangkat ponsel yang didominasi oleh bodi mengkilap. Menurutnya, pasar mulai bosan dengan desain yang monoton, sehingga gebrakan diperlukan tidak hanya dari segi desain, tetapi juga material.
Peralihan warna pun dilakukan dengan cara yang dinamis dan sealiran dengan DNA OPPO. Karena itu, seri Sunset Orange hadir dengan warna yang lembut meski membawa warna kuning terang.
Desain leather dengan warna terang ini terinspirasi dari barang-barang mewah. Kulit yang khas dengan pola dekoratif berbentuk jahitan akan memberi kesan ponsel ini sudah mentereng meski tanpa menggunakan case. OPPO mengaku tak ingin lengah dalam melihat pasar warna smartphone yang diinginkan konsumen.
Selain warna, mungkin konsumen OPPO juga bertanya-tanya mengenai dua kamera belakang Reno8 T Series yang besar dan menonjol tanpa bezel. Rupayanya, dua kamera itu dibuat dengan konsep futuristik dan elegan, menegaskan bahwa fitur kamera super di Reno8 T Series ini menjadi andalan. Unsur bentuk kamera itu menekankan fitur kamera utama yang lebih superior dari generasi pendahulunya.
Dengan mode pengisian baterai 67W SUPERVOOC, pengisian daya dapat dilakukan melalui standar keamanan tinggi dengan kapasitas baterai yang awet hingga 1600 siklus pengisian baterai. Performa tinggi dengan Mediatek Helio G99 juga mendukung smartphone untuk kebutuhan gaming yang lebih optimal. Ekspansi RAM mencapai 8GB memungkinkan penggunanya mendapat kontrol penuh untuk peningkatan kecepatan performa sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Tren Smartphone 2023: Layar Lipat, Ponsel Spesifik hingga Ekosistem Gawai
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Persaingan ketat smartphone kelas menengah tidak membuat OPPO jengah. Kata 'T' yang disematkan dalam seri ini mengartikan Topped Up, seri Reno yang dibuat naik kelas dari segi performa, kamera, dan desain. Dengan jargon The Portrait Expert, jelas Reno8 T Series sangat mengandalkan fitur kameranya.
Baca juga: Mengintip Fitur Oppo Reno8 T, Cocok untuk Content Creator?
Mengusung kamera 108MP, teknologi Artificial Intelligence (AI) turut mendorong kinerja penangkapan gambar yang lebih detail. Bahkan, OPPO secara khusus merancang teknologi AI dengan resolusi portrait untuk mendukung jargon kecanggihan kamera 100MP pertama di seri Reno ini.
Tak main main, kali ini OPPO mengklaim jika kamera beresolusi tinggi itu murni menggunakan sensor yang telah di-upgrade. Sementara teknologi AI bertindak sebagai alat bantu untuk memaksimalkan gambar agar semakin ciamik. Fitur kameranya juga dilengkapi 40 kali Microlens yang mampu memperbesar tangkapan kamera secara maksimal, tajam, dan jernih.
OPPO mengerti jika kamera belakang lebih digemari. Oleh karenanya, mereka getol membawa kamera berteknologi AI dengan resolusi 108MP. Namun, kamera bagian depan masih dibutuhkan untuk mendukung kegiatan selfie.
Berbekal kamera depan 32MP, pengambilan gambar dengan kamera ini dapat dilakukan dengan detail dalam mode HDR, meski dalam kondisi backlight sekalipun. Fitur kamera selfie ini dilengkapi dengan AI Portrait Retouching yang diandalkan untuk menampilkan visual cantik dengan fitur beautify.
OPPO Reno8 T Series (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Meski sederhana, OPPO tetap melakukan banyak upgrade pada sisi desain. Menghadirkan dua varian dalam dua jenis warna menjadi gebrakan perusahaan untuk mengecek selera pasar. Dalam seri berwarna Midnight Black, OPPO berangkat dengan desain klasik, kilauan yang glossy. Meski berkilau, materialnya dibuat anti sidik jari dan goresan ringan di bagian belakangnya. Tujuannya adalah memadukan estetika dan nilai fungsional sekaligus.
Sementara pada seri berwarna Sunset Orange, OPPO mencoba membawa material desain leather. Dapat dikatakan, OPPO ingin menyasar pasar yang bosan dengan desain bodi belakang smartphone yang monoton. Dengan material leather, bagian belakang smartphone akan terasa lebih bertekstur ketika digenggam sehingga tampak elegan dan nyaman digunakan.
OPPO Reno8 T Series (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Patrick Owen, Chief Marketing Officer OPPO Indonesia menyebutkan, desain leather menjadi jawaban di tengah perangkat ponsel yang didominasi oleh bodi mengkilap. Menurutnya, pasar mulai bosan dengan desain yang monoton, sehingga gebrakan diperlukan tidak hanya dari segi desain, tetapi juga material.
Peralihan warna pun dilakukan dengan cara yang dinamis dan sealiran dengan DNA OPPO. Karena itu, seri Sunset Orange hadir dengan warna yang lembut meski membawa warna kuning terang.
Desain leather dengan warna terang ini terinspirasi dari barang-barang mewah. Kulit yang khas dengan pola dekoratif berbentuk jahitan akan memberi kesan ponsel ini sudah mentereng meski tanpa menggunakan case. OPPO mengaku tak ingin lengah dalam melihat pasar warna smartphone yang diinginkan konsumen.
Selain warna, mungkin konsumen OPPO juga bertanya-tanya mengenai dua kamera belakang Reno8 T Series yang besar dan menonjol tanpa bezel. Rupayanya, dua kamera itu dibuat dengan konsep futuristik dan elegan, menegaskan bahwa fitur kamera super di Reno8 T Series ini menjadi andalan. Unsur bentuk kamera itu menekankan fitur kamera utama yang lebih superior dari generasi pendahulunya.
Dengan mode pengisian baterai 67W SUPERVOOC, pengisian daya dapat dilakukan melalui standar keamanan tinggi dengan kapasitas baterai yang awet hingga 1600 siklus pengisian baterai. Performa tinggi dengan Mediatek Helio G99 juga mendukung smartphone untuk kebutuhan gaming yang lebih optimal. Ekspansi RAM mencapai 8GB memungkinkan penggunanya mendapat kontrol penuh untuk peningkatan kecepatan performa sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Tren Smartphone 2023: Layar Lipat, Ponsel Spesifik hingga Ekosistem Gawai
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.