Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan Presiden Indonesia Fashion Week Poppy Dharsono memberikan sambutan saat pembukaan Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/2/2023). (Sumber gambar: Eusebio Chrysnamurti/Bisnis)

Indonesia Fashion Week 2023 Ajak Desainer Daerah Populerkan Wastra Nusantara

22 February 2023   |   16:44 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Like
Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 resmi digelar hari ini, Rabu, 22 Februari 2023 di Jakarta Convention Center (JCC). Gelaran mode terbesar se-Indonesia ini berlangsung selama 5 hari mulai 22 sampai 26 Februari dengan mengusung tema Sagara dari Timur. IFW 2023 memperkenalkan keindahan wastra Nusantara dari Gorontalo yakni Sulam Karawo.

Poppy Dharsono selaku Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) memaparkan bahwa di tahun ke sepuluhnya, IFW semakin memperkuat posisinya sebagai rumah untuk para desainer daerah untuk memamerkan dan meningkatkan kualitasnya. Di samping itu juga diharapkan dapat memberikan pasar kepada industri kreatif daerah yang umumnya adalah UKM.

"Pada 2023 ini kami dipercaya oleh Gorontalo agar produk Karawo mendapatkan stage dan dikenal oleh masyarakat nasional dan internasional," ujar Poppy dalam acara konferensi pers Indonesia Fashion Week (IFW) 2023.

Baca juga: Mengenal Karawo, Seni Sulam Khas Gorontalo yang Mentereng di IFW 2023

Karawo merupakan karya sulam unik yang menurut APPMI dapat dikembangkan fungsinya. Tak hanya untuk produk fesyen saja, sulam Karawo juga bisa dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai produk rumah tangga seperti taplak dan sarung bantal.

"Fokus utamanya adalah untuk mengembangkan potensi dari Sulam Karawo, sulam khas dari Provinsi Gorontalo agar bisa lebih dikenal dan dipergunakan oleh masyarakat luas," kata Poppy.

IFW dan APPMI memiliki komitmen untuk melestarikan wastra nasional dan memotivasi desainer daerah asal mereka agar karya Indonesia memiliki identitas dan bisa bersanding melawan produk luar negeri. Dengan begitu wastra nasional pasti bisa dilihat dunia fesyen nasional dan internasional.

"Dalam IFW 2023 ini APPMI melatih desainer lokal dari NTT, Riau, Gorontalo, dan Banten, karena desainer lokal harus memiliki pandangan dan filosofi untuk menggarap heritage-nya masing-masing," ujar Poppy.

Dia menjelaskan, dengan begitu fesyen Indonesia semakin variatif dan kaya sehingga bisa memberi kontribusi untuk industri kreatif. Semua komponen industri fesyen seperti tas, sepatu, make up, semuanya harus dirangkul untuk menciptakan IFW yang lebih lebar dan luas.

Selain itu APPMI juga menggandeng desainer muda untuk berkontribusi. Melalui kompetisi yang diikuti oleh siswa-siswa sekolah fesyen. Pemenangnya tentu bisa mendapatkan pengalaman berharga. Dia bisa mengetahui dimana levelnya saat ini, serta bisa belajar banyak dari senior-seniornya di APPMI.

"Setiap tahun kita mengadakan kompetisi, pemenangnya kita berikan beasiswa ke Italia," tutup Poppy.

Baca juga: Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 Digelar 5 Hari, Hadirkan Tema Sagara dari Timur

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

3 Starter Pack Ini Wajib Dibawa saat Beraktivitas di Luar Rumah

BERIKUTNYA

5 Alasan Menarik Nonton Suzume no Tojimari, Tayang di Bioskop 8 Maret 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: