Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan Presiden Indonesia Fashion Week Poppy Dharsono memberikan sambutan saat pembukaan Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/2/2023). (Sumber gambar: Eusebio Chrysnamurti/Bisnis)

Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 Digelar 5 Hari, Hadirkan Tema Sagara dari Timur

22 February 2023   |   13:50 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Like
Gelaran fesyen terbesar di Indonesia yakni Indonesia Fashion Week (IFW) hadir kembali setelah vakum 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Indonesia Fashion Week 2023 kali ini mengusung tema Sagara Dari Timur dan dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (22/2/2023).

Indonesia Fashion Week digelar mulai 22 Februari hingga 26 Februari 2023. Pada penyelenggaraan di tahun ke-12 ini, sesuai dengan tema yang diusung, Kata ‘sagara’ sendiri mempunyai arti ‘lautan' dalam bahasa Sanskerta. Sesuai dengan temanya kali ini akan disorot pesona alam dan budaya Indonesia bagian timur yang terkenal akan wisata baharinya yakni Gorontalo.

IFW 2023 akan mengangkat salah satu kerajinan dari Gorontalo yaitu sulam Karawo. Pembuatan kerajinan kain tradisional tersebut prosesnya cukup rumit dan membutuhkan ketelitian yang tinggi. Terdapat sekitar 300 perancang busana, 20 slot pagelaran busana, dan 400 booth exhibitor talk show, trunk show, dan bazar kuliner yang akan ikut serta di IFW 2023.

Baca juga: Angkat Tema Sagara dari Timur, Indonesia Fashion Week 2023 Bakal Eksplorasi Wastra Gorontalo

Opening ceremony IFW 2023 dibuka oleh tarian lenggang pesona dara yang dibawakan oleh para dara Betawi dengan gerakan lincah, indah, dinamis, dengan sentuhan modern dan kekinian. Selanjutnya ada penampilan Maria Calista dan Kezia yang mempersembahkan sebuah lagu dengan aksi panggung memukau.
 

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (keempat kanan) bersama Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan Presiden Indonesia Fashion Week Poppy Dharsono (tengah) bersama tamu undangan berfoto bersama saat pembukaan Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/2/2023). (Sumber gambar: Eusebio Chrysnamurti/Bisnis)

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (keempat kanan) bersama Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan Presiden Indonesia Fashion Week Poppy Dharsono (tengah) bersama tamu undangan berfoto bersama saat pembukaan Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/2/2023). (Sumber gambar: Eusebio Chrysnamurti/Bisnis)


Pada kesempatan tersebut juga turut hadir Poppy Dharsono selaku Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Fokus utama APPMI dalam menyelenggarakan IFW 2023 adalah untuk mencari, membina, dan mengembangkan potensi dari pelaku usaha maupun pengrajin di bidang fesyen dan kriya, sehingga produk-produk dari daerah dapat ditransformasi menjadi produk fesyen yang dapat dipasarkan secara nasional dan internasional.

"10 tahun IFW adalah perjalanan yang belum terlalu panjang tapi memberikan banyak pengalaman dan pengajaran untuk turut serta membangun infrastruktur industri fesyen di indonesia," ujar Poppy saat pembukaan IFW 2023, Rabu (22/2/2023).

Dia berharap para desainer harus dapat berkolaborasi dengan Dekranas dan pemerintah daerah, serta UKM industri kreatif di masing-masing daerah untuk mengekplorasi budaya setempat dan heritage-nya.

Sehingga kolaborasi tersebut mampu memberkuat dan meningkatkan usaha yang dapat memberikan kemandirian di bidang ekonomi kerakyatan. Karena Indonesia kaya dengan heritage hasil karya tangan sendiri.

"Dua tahun kita telah kehilangan roda berputar dalam roda ekonomi industri kreatif karena pandemi, khususnya tekstil dan garmen. Tetapi insan fesyen tetap bergairah dan berkreasi. Sehingga ajang IFW ke-10 ini dilaksanakan dengan penuh semangat dan gelora," kata Poppy.

Kami punya harapan yang tinggi untuk menggerakan kembali UKM industri kreatif seperti sediakala yang berlandaskan pada nilai luhur bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal IKA. IFW 2023 juga telah dipercaya oleh provinsi Gorontalo dan didukung penuh oleh Gubernur Gorontalo untuk mengenalkan sulam Karawo. 

Dalam gelaran tersebut juga hadir Sandiaga Salahudin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia menyampaikan industri fesyen banyak sekali menyerap lapangan kerja dan menghasilkan berbagai terobosan industri kreatif di bidang mode. "Kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB) dari fashion sebesar 17,6 persen," ujarnya.

Di samping itu, banyak jenama fashion tanah air yang sukses di dalam maupun di luar negeri. Bisa dilihat dari banyaknya insan fesyen yang pergi ke Paris Fashion Week. Oleh karena itu, didukung oleh industri fesyen yang terus berprogres, Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"IFW harus ikut mendorong kebangkitan ekonomi Indonesia, apalagi didukung dengan SDM dan ekosistem yang kuat," kata Sandi.

Baca juga: IFW 2023: Usung Sulam Karawo, Penyelenggara Dorong Wastra Indonesia dengan Desain Kekinian

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Goenawan Mohamad & Jejak Puitik dalam Pameran Kitab Hewan

BERIKUTNYA

IFW 2023: Usung Sulam Karawo, Penyelenggara Dorong Wastra Indonesia dengan Desain Kekinian

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: