Langkah Mudah Menyulap Ruang Televisi Jadi Bioskop Mini di Rumah

Teknologi tersebut membuat pengguna dapat merasakan suara terasa lebih luas dan mampu memenuhi setiap bagian ruangan. Teknologi ini juga menciptakan beberapa phantom speaker hanya dari satu soundbar saja.

“Suara yang terdengar jadi lebih sensasional. Hal itu membuatnya cocok untuk menambah sensasi menonton drama,” ujar Leo kepada Hypeabis.id.

Desainer interior Ary Juwono mengatakan, saat menyulap ruangan jadi home theater, sebaiknya pengguna mendahulukan hal-hal teknis terlebih dahulu sebelum estetika.

Utamakan untuk mengoptimalkan ukuran screen atau televisi dengan besaran ruang, jumlah kursi, posisi kursi, pilihan pelapis dinding yang maksimal meng-absorb suara, lalu penempatan blocking area kebutuhan lain, seperti bar corner, lemari wine, lemari selimut, dan lainnya.

Setelah itu, lanjut Ary, barulah memikirkan pilihan warna, bentuk ruang, bentuk kursi, dan benda-benda pendukung lainnya.

Terkait dengan warna, Ary menyarankan untuk memilih warna-warna gelap, tetapi bukan hitam. Berbeda dengan bioskop umum yang ruangannya besar, home theater biasanya punya luasan ruang yang terbatas.

Dengan warna gelap yang tidak pekat, ketika film diputar, ruangannya masih akan terlihat luas meski semua pencahayaan ruang tersebut dimatikan.

“Kalau mau menambahkan warna terang atau kontras, tempatkan pada bantal-bantal dekoratif yang melengkapi kebutuhan kursi penontonnya atau di area fungsi lain, seperti bar corner dan sebagainya,” tutup Ary.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla