Film Horor Losmen Melati Tawarkan Genre Horor yang Berbeda
20 February 2023 |
21:10 WIB
1
Like
Like
Like
Satu lagi film bergenre horor akan meramaikan industri perfilman Indonesia pada tahun ini. Catchplay dan Infinite Studios akan merilis film berjudul Losmen Melati yang segera tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 16 Maret 2023.
Dhini W. Prayogo, Country Manager Catchplay Indonesia, mengatakan bahwa film Losmen Melati akan menyajikan ciri khas film dengan elemen klasik dan misterius. Film ini akan menggabungkan campuran klenik paranormal, horor, dan sensasi horor yang menegangkan dengan banyak penampakan.
Dengan begitu, maka perusahaan ingin memberikan pengalaman menonton film horor yang berbeda lantaran tidak hanya menyajikan visual menyeramkan dan menegangkan.
“Tetapi juga cerita yang dibalut twists, thriller dan action, dengan kualitas visual dan para pemain yang sangat baik, sehingga memberikan kesan yang tak terlupakan bagi penonton hingga mereka ingin membagi pengalaman tersebut dengan orang lain,” katanya.
Baca juga: Jadwal Tayang & Sinopsis Para Betina Pengikut Iblis Film Horor Besutan Rako Prijanto
Dhini pun berharap Losmen Melati ini bisa menghibur masyarakat Indonesia sekaligus berkontribusi bagi dunia perfilman Indonesia. Sementara itu, Co-Director Billy Christian, menuturkan bahwa proses pembuatan film Losmen Melati sudah dipikirkan secara detail sejak pandemi 2020. Pada saat itu, pembuatannya mempertimbangkan berbagai elemen horor Indonesia yang unik.
“Kali ini, Losmen Melati diproduksi sebagai film horor dengan tokoh ikonik yang bisa dikenang dan menempel dalam ingatan, yaitu Madam Melati,” katanya.
Pemeran tokoh Melati, yakni Alexandra Gottardo, mengatakan bahwa Losmen Melatih adalah sebuah film horor yang berbeda. Film ini dilengkapi dengan drama, sains, dan thriller. Menurutnya, film ini bukan cerita yang dihadirkan dalam sesaat saja. “Tetapi dengan karakter utama yang saya perankan, Madam Melati, film ini dikemas dengan pengertian bagus dan sejuta misteri di dalamnya,” katanya.
Untuk diketahui, film Losmen Melati merupakan sebuah film panjang bergenre horor, yang menceritakan sebuah penginapan yang terpencil dan misterius. Penginapan ini dikelola oleh seorang pemilik yang misterius bernama Melati, memikat para pengunjung yang tidak curiga.
Para pengunjung yang menginap di Losmen Melati harus berhadapan dengan mimpi terburuk, dan tidak pernah terlihat lagi. Sekelompok pelancong yang tengah mencari penginapan mengemukan losmen ini, dan menjadi tamunya. Mereka kemudian menyadari bahwa tidak akan pernah bisa keluar dari losmen jika sudah masuk.
Melati yang merupakan pemilik losmen memiliki agenda tersembunyi untuk para tamu yang datang ke losmen. Di tengah kengerian yang terjadi, penonton disebut akan diperlihatkan tentang latar belakang sosok melati yang kelam.
Sosok Melati bukan lah sosok terseram dalam film ini. Penonton akan mendapati sosok yang lebih seram dari Melati, dan sosok itu akan terungkap dengan menyaksikan film ini. Pemain dalam film Losmen Melati antara lain Kiki Narendra, Dwi Sasono, Fandy Christian, Samuel Panjaitan, Kinaryosih, dan Jordan Omar selain Alexandra Gottardo.
Untuk diketahui, Catchplay adalah perusahaan yang telah berdiri sejak 2007 dengan lini bisnis meliputi produksi, distribusi dan lisensi konten serta layanan digital. Perusahaan ini memroduksi konten internasional dengan membiayai beberapa film Hollywood dan kerja sama produksi serta serial drama regional.
Catchplay juga tercatat memiliki layanan streaming CATCHPLAY+ yang diluncurkan pada 2016, dan beroperasi di Taiwan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Sementara Infinite Studios adalah perusahaan yang berdiri sejak 1997 dengan layanan yang meliputi pasca produksi, efek visual, dan animasi. Perusahaan ini juga tercatat telah berkembang ke arah layanan produksi sertapembuatan konten untuk industri media digital global.
Proyek utama Infinite Studios hingga saat ini seperti HBO’s Westworld season 3 (2020), HBO Original Series Grisse (2019), Halfworlds seasons 1 & 2 (2015/16), Warner Brothers’ Crazy Rich Asians (2018), 20th Century Fox’s Hitman: Agent 47 (2014), Sir Ridley Scott’s Equals (2014) dan Legendary Pictures’ Blackhat (2013).
Baca juga: Sinopsis & Fakta Mantra Surugana, Film Horor Kental Budaya Sunda
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Dhini W. Prayogo, Country Manager Catchplay Indonesia, mengatakan bahwa film Losmen Melati akan menyajikan ciri khas film dengan elemen klasik dan misterius. Film ini akan menggabungkan campuran klenik paranormal, horor, dan sensasi horor yang menegangkan dengan banyak penampakan.
Dengan begitu, maka perusahaan ingin memberikan pengalaman menonton film horor yang berbeda lantaran tidak hanya menyajikan visual menyeramkan dan menegangkan.
“Tetapi juga cerita yang dibalut twists, thriller dan action, dengan kualitas visual dan para pemain yang sangat baik, sehingga memberikan kesan yang tak terlupakan bagi penonton hingga mereka ingin membagi pengalaman tersebut dengan orang lain,” katanya.
Baca juga: Jadwal Tayang & Sinopsis Para Betina Pengikut Iblis Film Horor Besutan Rako Prijanto
Dhini pun berharap Losmen Melati ini bisa menghibur masyarakat Indonesia sekaligus berkontribusi bagi dunia perfilman Indonesia. Sementara itu, Co-Director Billy Christian, menuturkan bahwa proses pembuatan film Losmen Melati sudah dipikirkan secara detail sejak pandemi 2020. Pada saat itu, pembuatannya mempertimbangkan berbagai elemen horor Indonesia yang unik.
“Kali ini, Losmen Melati diproduksi sebagai film horor dengan tokoh ikonik yang bisa dikenang dan menempel dalam ingatan, yaitu Madam Melati,” katanya.
Pemeran tokoh Melati, yakni Alexandra Gottardo, mengatakan bahwa Losmen Melatih adalah sebuah film horor yang berbeda. Film ini dilengkapi dengan drama, sains, dan thriller. Menurutnya, film ini bukan cerita yang dihadirkan dalam sesaat saja. “Tetapi dengan karakter utama yang saya perankan, Madam Melati, film ini dikemas dengan pengertian bagus dan sejuta misteri di dalamnya,” katanya.
Untuk diketahui, film Losmen Melati merupakan sebuah film panjang bergenre horor, yang menceritakan sebuah penginapan yang terpencil dan misterius. Penginapan ini dikelola oleh seorang pemilik yang misterius bernama Melati, memikat para pengunjung yang tidak curiga.
Para pengunjung yang menginap di Losmen Melati harus berhadapan dengan mimpi terburuk, dan tidak pernah terlihat lagi. Sekelompok pelancong yang tengah mencari penginapan mengemukan losmen ini, dan menjadi tamunya. Mereka kemudian menyadari bahwa tidak akan pernah bisa keluar dari losmen jika sudah masuk.
Melati yang merupakan pemilik losmen memiliki agenda tersembunyi untuk para tamu yang datang ke losmen. Di tengah kengerian yang terjadi, penonton disebut akan diperlihatkan tentang latar belakang sosok melati yang kelam.
Sosok Melati bukan lah sosok terseram dalam film ini. Penonton akan mendapati sosok yang lebih seram dari Melati, dan sosok itu akan terungkap dengan menyaksikan film ini. Pemain dalam film Losmen Melati antara lain Kiki Narendra, Dwi Sasono, Fandy Christian, Samuel Panjaitan, Kinaryosih, dan Jordan Omar selain Alexandra Gottardo.
Untuk diketahui, Catchplay adalah perusahaan yang telah berdiri sejak 2007 dengan lini bisnis meliputi produksi, distribusi dan lisensi konten serta layanan digital. Perusahaan ini memroduksi konten internasional dengan membiayai beberapa film Hollywood dan kerja sama produksi serta serial drama regional.
Catchplay juga tercatat memiliki layanan streaming CATCHPLAY+ yang diluncurkan pada 2016, dan beroperasi di Taiwan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Sementara Infinite Studios adalah perusahaan yang berdiri sejak 1997 dengan layanan yang meliputi pasca produksi, efek visual, dan animasi. Perusahaan ini juga tercatat telah berkembang ke arah layanan produksi sertapembuatan konten untuk industri media digital global.
Proyek utama Infinite Studios hingga saat ini seperti HBO’s Westworld season 3 (2020), HBO Original Series Grisse (2019), Halfworlds seasons 1 & 2 (2015/16), Warner Brothers’ Crazy Rich Asians (2018), 20th Century Fox’s Hitman: Agent 47 (2014), Sir Ridley Scott’s Equals (2014) dan Legendary Pictures’ Blackhat (2013).
Baca juga: Sinopsis & Fakta Mantra Surugana, Film Horor Kental Budaya Sunda
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.