Kantor HYBE (Sumber gambar: Soompi)

HYBE Dikabarkan Akuisisi Saham SM Entertainment, Undang Kontroversi Petinggi Agensi

10 February 2023   |   14:42 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Like
Persaingan dalam dunia agensi K-Pop selalu menarik dibicarakan. Baru-baru ini, HYBE yang merupakan induk agensi Big Hit dikabarkan mengakuisisi saham SM Entertainment. Berita muncul setelah HYBE mendapat 14 persen saham dari Lee Soo Man. Kabar mengenai HYBE yang kini berada di atas SM Entertainment pun mengundang kontroversi.

Pasalnya, kabar akuisisi ini dikaitkan dengan perseteruan yang cukup sensitif. Diketahui, Lee Soo man merupakan pemegang saham terbesar untuk SM Entertainment dengan capaian sekitar 18 persen sebelum dibeli oleh HYBE. Angkat kakinya Lee Soo man dari SM Entertainment mendorong keinginan Lee Soo man berinvestasi besar di HYBE.

Kabar didepaknya Lee Soo man memantik konflik setelah petinggi SM Entertainment mengumumkan untuk mengakhiri kontrak dengan Lee Soo man selaku produser. Seperti diketahui, Lee Soo man menjadi bagian panjang SM Entertainment bersaing dengan raksasa agensi dunia hiburan K-Pop. Cabutnya Lee Soo man tentu cukup mengundang gejolak internal dan eksternal.

Baca juga: SM Entertainment hingga HYBE Label Klarifikasi Informasi Konser Fest World Tour

Sementara kabar soal akuisisi saham itu semakin beredar. Disebutkan oleh Soompi, HYBE membeli 14,8 persen saham SM Entertainment dengan besaran mencapai Rp5 Triliun. Sebelumnya, agensi dari boygroup BTS itu memang secara terang-terangan mengumumkan rencana beli saham SM Entertainment, meski itu di luar urusan Lee Soo man. 

Sementara karena akuisisi yang dilakukan HYBE, agensi yang juga menaungi TXT itu kini resmi menjadi pemegang saham terbesar dari SM Entertainment. 

Di sisi lain, SM Entertainment yang saat ini diakuisisi oleh Kakao mengeluarkan pernyataan telak. Para petinggi SM Entertainment, di antaranya Lee Sung Soo dan Tak Young Joon atas nama jajaran direktur utama menolak mentah-mentah akuisisi yang dilakukan HYBE.

Dilansir dari Hankook Iilbo, SM Entertainment membuat pernyataan lugas mengenai kemelut akuisisi itu. “SM Entertainment menolak semua bentuk dan upaya akuisisi yang bersebrangan dari luar," jelas keterangan tersebut.

SM Entertainemnt yang sekarang sedang berfokus memulai babak baru dalam gemerlap industri K-Pop. Bersama keterangan resmi itu, SM Entertainment mengumumkan tengah mengerahkan banyak tenaga dan pemikiran untuk SM 3.0, menandai awal baru mereka melakukan transisi besar mulai dari produser hingga sistem multilabel.

Pada 3 Februari 2023 lalu, SM Entertainment juga telah mengungkap soal keterlibatan lima pusat produksi yang siap didirikan. Rencana soal label musik independent juga dilancarkan untuk membuat produksi semakin beragam. Jika rencana itu berjalan lancar, maka fase baru SM 3.0 ini memang terlihat sangat berbeda dengan SM Entertainment yang dibangun oleh Lee Soo man.

Karena dalam konsep agensi yang lama itu, Lee Soo man menanggungjawabi seluruh proses produksi tanpa terkecuali. Strategi itu seperti gayung bersambut setelah pada 7 Februari 2023 lalu Kakao mengakuisisi 9 persen saham SM Entertainment.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Keren! Lisensi Virgo & The Sparklings Dibeli Studio Film Korea untuk Jadi Serial Drakor

BERIKUTNYA

Makin Gelap, Anime Boku no Hero Academia Masuki Arc Dark Deku di Season 6

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: