Strategi Menangkan Hati Konsumen untuk Berbelanja di TikTok saat Ramadan
07 February 2023 |
12:08 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Bulan suci Ramadan menjadi momen tahunan yang banyak dimanfaatkan oleh para pelaku usaha atau pemilik brand untuk mendongkrak penjualan. Pasalnya, selama bulan Ramadan aktivitas berbelanja masyarakat Indonesia akan lebih meningkat.
Terlebih pada tahun ini pemerintah telah menghapus kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga momen bulan suci Ramadan diperkirakan akan berlangsung lebih meriah, layaknya sebelum pandemi.
Meski demikian, konsumen saat ini makin makin kritis dalam mencari sumber inspirasi dan informasi untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan sehingga pemasar harus lebih jeli memanfaatkan momen Ramadan dengan menyajikan konten promosi yang relevan, informatif, serta menghibur demi memenangkan hati para calon konsumen.
Baca juga: Cek Tren Belanja Konsumen pada Ramadan 2023 Hasil Survei TikTok
Naufal Deniza, Brand Strategist TikTok Indonesia mengatakan kebutuhan pengguna TikTok akan konten yang menghibur dan inspiratif dapat dimanfaatkan oleh brand dengan pendekatan Shoppertainment, yaitu mengutamakan konten hiburan terlebih dahulu lalu lengkapi dengan informasi yang jelas, baru kemudian mendorong pembelian.
"Konten yang bersifat storytelling, autentik, menyajikan tren atau rekomendasi, dan yang terpenting, tidak memaksa pembelian atau hardsell, menjadi faktor penentu dalam mendorong pengguna untuk melakukan konversi atau pembelian,” jelasnya.
Studi TikTok juga turut menilik ragam gaya dan faktor pendorong berbelanja pengguna TikTok dalam upayanya mendapatkan value for money. Dari 51 persen responden menyatakan bahwa diskon menjadi pendorong mereka untuk belanja, dan produk bundling atau paket spesial Ramadan membuat responden dua kali lebih cenderung melakukan pembelian.
Sebanyak 98 persen responden studi juga menyatakan bahwa TikTok masih menjadi pilihan mereka untuk mencari inspirasi produk atau jasa. Adapun kategori produk yang paling banyak dibeli adalah makanan dan minuman, perlengkapan rumah tangga, fashion dan aksesoris, produk skincare dan kecantikan, gadget dan elektronik, serta produk traveling.
Peningkatan penjualan untuk produk traveling juga dirasakan oleh perusahaan online travel agent (OTA) tiket.com. Untuk dapat merebut hati pengguna TikTok, Maria Risa Puspitasari, VP of Brand Marketing tiket.com mengatakan bahwa pihaknya selalu mengutamakan konten-konten yang memberikan inspirasi. Misalnya saja tentang kegiatan untuk ngabuburit atau destinasi di berbagai daerah.
Selain itu, tiket.com juga meluncurkan kampanye bertajuk #HiburanSeruRamadan yang fokus menyampaikan pesan mudik dan membangun percakapan dengan cara yang menyenangkan dan menghibur.
“Konten tersebut sekaligus dibalut dengan promosi tiket pesawat atau hotel. Hasilnya kami dapat membukukan peningkatan pengguna hingga 2,3 kali lipat, hanya dari TikTok,” jelasnya.
Cara lain dilakukan oleh Bank BTN yang memperkenalkan kampanye kreatif Ramadan bertajuk 'Berkah Ramadan BETE END' di TikTok. Vicky Elanda, Head of Digital Marketing, Bank BTN mengatakan dalam kampanye tersebut mereka secara konsisten mengunggah video sarat makna terkait dengan isu yang dihadapi Milenial dan Gen-Z, disertai dengan produk mereka yang sesuai untuk menjadi solusi dari isu tersebut.
Bank BTN juga berkolaborasi dengan kreator untuk menyebarkan kampanye ini. “Hasilnya, selama bulan Ramadan Bank BTN berhasil menambah jumlah followers-nya sebanyak 11.000, dengan peningkatan brand familiarity hingga 5 persen,” tuturnya.
Konten video singkat bukan satu-satunya fitur yang bisa dimanfaatkan brand untuk melakukan strategi pemasaran saat bulan Ramadan. Lebih lanjut, studi TikTok menunjukkan bahwa 54 persen responden berniat menonton TikTok LIVE selama bulan puasa hingga Lebaran.
Pengguna TikTok kini juga bisa melakukan pembelian dengan lebih mudah langsung di platform TikTok melalui TikTok Shop. Tren ini terlihat di bulan Ramadan tahun lalu, di mana TikTok Shop mencatat kenaikan penjualan online atau GMV selama periode tersebut.
Dikutip dari Ramadan 2023 with TikTok: Winning Hearts and Carts, berikut konten yang paling diminati pengguna TikTok selama Ramadan dan Lebaran:
1. Makanan dan minuman 86 persen
2. Skincare dan kecantikan 66 persen
3. Travel 44 persen
4. Keuangan 43 persen
5. Consumer Tech 30 persen
6. Otomotif 23 persen
Paling banyak menggunakan TikTok pada saat:
1. Sahur : 45 persen
2. Pagi hari : 19 persen
3. Tengah hari : 48 persen
4. Ngabuburit : 63 persen
5. Buka puasa : 21 persen
6. Malam hari : 43 persen
Baca juga: Ingin Dongkrak Penjualan Berkali Lipat Lewat Live Selling? Ternyata Ini Loh Rahasianya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Terlebih pada tahun ini pemerintah telah menghapus kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga momen bulan suci Ramadan diperkirakan akan berlangsung lebih meriah, layaknya sebelum pandemi.
Meski demikian, konsumen saat ini makin makin kritis dalam mencari sumber inspirasi dan informasi untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan sehingga pemasar harus lebih jeli memanfaatkan momen Ramadan dengan menyajikan konten promosi yang relevan, informatif, serta menghibur demi memenangkan hati para calon konsumen.
Baca juga: Cek Tren Belanja Konsumen pada Ramadan 2023 Hasil Survei TikTok
Naufal Deniza, Brand Strategist TikTok Indonesia mengatakan kebutuhan pengguna TikTok akan konten yang menghibur dan inspiratif dapat dimanfaatkan oleh brand dengan pendekatan Shoppertainment, yaitu mengutamakan konten hiburan terlebih dahulu lalu lengkapi dengan informasi yang jelas, baru kemudian mendorong pembelian.
"Konten yang bersifat storytelling, autentik, menyajikan tren atau rekomendasi, dan yang terpenting, tidak memaksa pembelian atau hardsell, menjadi faktor penentu dalam mendorong pengguna untuk melakukan konversi atau pembelian,” jelasnya.
Studi TikTok juga turut menilik ragam gaya dan faktor pendorong berbelanja pengguna TikTok dalam upayanya mendapatkan value for money. Dari 51 persen responden menyatakan bahwa diskon menjadi pendorong mereka untuk belanja, dan produk bundling atau paket spesial Ramadan membuat responden dua kali lebih cenderung melakukan pembelian.
Sebanyak 98 persen responden studi juga menyatakan bahwa TikTok masih menjadi pilihan mereka untuk mencari inspirasi produk atau jasa. Adapun kategori produk yang paling banyak dibeli adalah makanan dan minuman, perlengkapan rumah tangga, fashion dan aksesoris, produk skincare dan kecantikan, gadget dan elektronik, serta produk traveling.
Peningkatan penjualan untuk produk traveling juga dirasakan oleh perusahaan online travel agent (OTA) tiket.com. Untuk dapat merebut hati pengguna TikTok, Maria Risa Puspitasari, VP of Brand Marketing tiket.com mengatakan bahwa pihaknya selalu mengutamakan konten-konten yang memberikan inspirasi. Misalnya saja tentang kegiatan untuk ngabuburit atau destinasi di berbagai daerah.
Selain itu, tiket.com juga meluncurkan kampanye bertajuk #HiburanSeruRamadan yang fokus menyampaikan pesan mudik dan membangun percakapan dengan cara yang menyenangkan dan menghibur.
“Konten tersebut sekaligus dibalut dengan promosi tiket pesawat atau hotel. Hasilnya kami dapat membukukan peningkatan pengguna hingga 2,3 kali lipat, hanya dari TikTok,” jelasnya.
Cara lain dilakukan oleh Bank BTN yang memperkenalkan kampanye kreatif Ramadan bertajuk 'Berkah Ramadan BETE END' di TikTok. Vicky Elanda, Head of Digital Marketing, Bank BTN mengatakan dalam kampanye tersebut mereka secara konsisten mengunggah video sarat makna terkait dengan isu yang dihadapi Milenial dan Gen-Z, disertai dengan produk mereka yang sesuai untuk menjadi solusi dari isu tersebut.
Bank BTN juga berkolaborasi dengan kreator untuk menyebarkan kampanye ini. “Hasilnya, selama bulan Ramadan Bank BTN berhasil menambah jumlah followers-nya sebanyak 11.000, dengan peningkatan brand familiarity hingga 5 persen,” tuturnya.
Konten video singkat bukan satu-satunya fitur yang bisa dimanfaatkan brand untuk melakukan strategi pemasaran saat bulan Ramadan. Lebih lanjut, studi TikTok menunjukkan bahwa 54 persen responden berniat menonton TikTok LIVE selama bulan puasa hingga Lebaran.
Pengguna TikTok kini juga bisa melakukan pembelian dengan lebih mudah langsung di platform TikTok melalui TikTok Shop. Tren ini terlihat di bulan Ramadan tahun lalu, di mana TikTok Shop mencatat kenaikan penjualan online atau GMV selama periode tersebut.
Dikutip dari Ramadan 2023 with TikTok: Winning Hearts and Carts, berikut konten yang paling diminati pengguna TikTok selama Ramadan dan Lebaran:
1. Makanan dan minuman 86 persen
2. Skincare dan kecantikan 66 persen
3. Travel 44 persen
4. Keuangan 43 persen
5. Consumer Tech 30 persen
6. Otomotif 23 persen
Paling banyak menggunakan TikTok pada saat:
1. Sahur : 45 persen
2. Pagi hari : 19 persen
3. Tengah hari : 48 persen
4. Ngabuburit : 63 persen
5. Buka puasa : 21 persen
6. Malam hari : 43 persen
Baca juga: Ingin Dongkrak Penjualan Berkali Lipat Lewat Live Selling? Ternyata Ini Loh Rahasianya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.