AMOLED, Teknologi Layar yang Punya Banyak Keunggulan
03 February 2023 |
16:00 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah produsen smartphone berlomba menciptakan kualitas layar gawai yang lebih mumpuni. Pengembangan di sektor layar ini sangat penting karena berkaitan dengan kenyamanan pengguna saat memakai perangkat.
AMOLED atau Active-matrix organic light-emitting diode merupakan salah satu teknologi layar yang kini banyak digunakan oleh beberapa merek ponsel pintar. Teknologi layar AMOLED merupakan perkembangan dari Organic Light Emitting Diode atau OLED.
Sebagai hasil pengembangan lebih lanjut, layar AMOLED tentu jauh lebih berkualitas dibanding OLED. Saat ini AMOLED bahkan banyak dipakai di ponsel kelas premium untuk memberikan kenyamanan lebih. Ini jadi penting karena saat ini perangkat genggam itu sudah masif dipakai untuk berbagai keperluan. Jadi, waktu orang menatap layar juga makin lama.
Head of Marketing POCO Indonesia Andi Renreng sepakat dengan hal tersebut. Terlebih, saat ponsel digunakan untuk bermain gim, tentu penggunaan ponsel bisa jauh lebih lama dari biasanya. Oleh karena itu, teknologi layar, seperti AMOLED ini menjadi pertimbangan penting bagi banyak orang saat memilih smartphone barunya.
Baca juga: Yuk Simak Dulu Perbedaan Layar OLED dan AMOLED
bahwa layar AMOLED sangat hemat energi. Berkat efisiensi energi ini, AMOLED jadi salah satu teknologi yang ramah lingkungan.
Setiap komponen di balik piksel layar AMOLED sudah memendarkan cahayanya sesuai dengan fungsinya. Hal itu membuat ponsel dengan layar AMOLED tidak membutuhkan latar warna tambahan. Layar AMOLED juga menghasilkan warna hitam dengan cara menonaktifkan piksel di dalamnya.
Jadi, latar hitam tersebut tidak membutuhkan konsumsi daya sehingga penggunaan baterai lebih hemat. Penghematannya bisa 30 sampai 40 persen. Keunggulan selanjutnya ialah kualitas tampilannya yang lebih kece. Layar AMOLED punya warna yang lebih pekat dan dipadu dengan rasio kontras yang tinggi. Hal itu membuat hasil gambar lebih cerah serta lebih hidup.
Sudut pandangnya juga lebih baik. Artinya, tidak ada perubahan warna yang mencolok dan kecerahannya tetap pas walau dilihat dari sudut yang ekstrem.
Menurut Andi, panel AMOLED pada umumnya juga punya lapisan plastik organik dengan ketipisan 100 sampai 500 nanometer, kira-kira 200 kali lebih tipis dari sehelai rambut manusia. Lapisan tipis itu memungkinkan lebih banyak cahaya yang menembusnya untuk menghasilkan pendaran yang lebih terang.
“Tipis juga berarti lebih ringan dan fleksibel. Makanya, selain memungkinkan produsen menciptakan ponsel yang lebih tipis serta ringan, AMOLED juga membuka jalan inovasi bagi lahirnya layar melengkung, bahkan layar lipat," katanya.
Layar AMOLED juga lebih tahan terhadap goresan. Sebab, ada lapisan pelindung di bagian luar layar. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ketahanan layar AMOLED dari goresan belum selevel Gorilla Glass. Jadi, kamu masih memerlukan screen protector tambahan biar layar ponsel jauh lebih aman.
Baca juga: Tren Smartphone Bersaing dalam Karakter Desain dan Warna
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
AMOLED atau Active-matrix organic light-emitting diode merupakan salah satu teknologi layar yang kini banyak digunakan oleh beberapa merek ponsel pintar. Teknologi layar AMOLED merupakan perkembangan dari Organic Light Emitting Diode atau OLED.
Sebagai hasil pengembangan lebih lanjut, layar AMOLED tentu jauh lebih berkualitas dibanding OLED. Saat ini AMOLED bahkan banyak dipakai di ponsel kelas premium untuk memberikan kenyamanan lebih. Ini jadi penting karena saat ini perangkat genggam itu sudah masif dipakai untuk berbagai keperluan. Jadi, waktu orang menatap layar juga makin lama.
Head of Marketing POCO Indonesia Andi Renreng sepakat dengan hal tersebut. Terlebih, saat ponsel digunakan untuk bermain gim, tentu penggunaan ponsel bisa jauh lebih lama dari biasanya. Oleh karena itu, teknologi layar, seperti AMOLED ini menjadi pertimbangan penting bagi banyak orang saat memilih smartphone barunya.
Baca juga: Yuk Simak Dulu Perbedaan Layar OLED dan AMOLED
Ilustrasi smartphone dengan layar AMOLED (Sumber gambar: Dan Smedley)
Keunggulan Layar AMOLED
Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh layar AMOLED dibanding jenis yang lain. Andi mengatakanbahwa layar AMOLED sangat hemat energi. Berkat efisiensi energi ini, AMOLED jadi salah satu teknologi yang ramah lingkungan.
Setiap komponen di balik piksel layar AMOLED sudah memendarkan cahayanya sesuai dengan fungsinya. Hal itu membuat ponsel dengan layar AMOLED tidak membutuhkan latar warna tambahan. Layar AMOLED juga menghasilkan warna hitam dengan cara menonaktifkan piksel di dalamnya.
Jadi, latar hitam tersebut tidak membutuhkan konsumsi daya sehingga penggunaan baterai lebih hemat. Penghematannya bisa 30 sampai 40 persen. Keunggulan selanjutnya ialah kualitas tampilannya yang lebih kece. Layar AMOLED punya warna yang lebih pekat dan dipadu dengan rasio kontras yang tinggi. Hal itu membuat hasil gambar lebih cerah serta lebih hidup.
Sudut pandangnya juga lebih baik. Artinya, tidak ada perubahan warna yang mencolok dan kecerahannya tetap pas walau dilihat dari sudut yang ekstrem.
Menurut Andi, panel AMOLED pada umumnya juga punya lapisan plastik organik dengan ketipisan 100 sampai 500 nanometer, kira-kira 200 kali lebih tipis dari sehelai rambut manusia. Lapisan tipis itu memungkinkan lebih banyak cahaya yang menembusnya untuk menghasilkan pendaran yang lebih terang.
“Tipis juga berarti lebih ringan dan fleksibel. Makanya, selain memungkinkan produsen menciptakan ponsel yang lebih tipis serta ringan, AMOLED juga membuka jalan inovasi bagi lahirnya layar melengkung, bahkan layar lipat," katanya.
Layar AMOLED juga lebih tahan terhadap goresan. Sebab, ada lapisan pelindung di bagian luar layar. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ketahanan layar AMOLED dari goresan belum selevel Gorilla Glass. Jadi, kamu masih memerlukan screen protector tambahan biar layar ponsel jauh lebih aman.
Baca juga: Tren Smartphone Bersaing dalam Karakter Desain dan Warna
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.