Ini Lho Perbedaan Layar LCD dan E-Ink
06 May 2021 |
12:33 WIB
Apa yang akan muncul di pikiran kalian jika berbicara tentang teknologi layar atau display? Mayoritas mungkin akan menjawab Liquid Crystal Display (LCD). Hal tersebut memang tidak mengherankan, sebab banyak perangkat elektronik yang kita gunakan sehari-hari mengadopsi teknologi tersebut.
Mulai dari televisi, komputer, hingga ponsel pintar yang telah menjadi bagian dari keseharian. Akan tetapi, pernahkah kalian mendengar tentang teknologi layar yang disebut electronics ink? Electronics ink atau yang biasa disebut e-ink merupakan teknologi layar yang berupaya menirukan tampilan tinta di atas kertas.
E-ink mulai dikembangkan oleh MIT Media Labs pada 1997 dan dalam waktu dua tahun teknologi ini dikomersialisasikan oleh perusahaan E Ink Corporation yang berbasis di Amerika Serikat, hingga hari ini.
Sama seperti teknologi layar LCD, e-ink juga diterapkan untuk perangkat elektronik seperti tablet. Contohnya, Kindle milik Amazon yang menjadi pelopor bagi perangkat tablet yang menggunakan teknologi e-ink.
Perbedaan paling mencolok terletak pada warna dan pencahayaan yang dihasilkan. Tablet LCD menggunakan backlit (cahaya yang muncul dari balik layar) dan blue light (spektrum cahaya buatan) yang menghasilkan beragam warna.
Sementara, tablet e-ink umumnya tidak menggunakan kedua unsur di atas sehingga tampilannya hanya berwarna hitam dan putih. Hal ini memang merupakan tujuan tablet e-ink sebagai “kertas elektronik”, untuk itu tampilannya dibuat semirip mungkin.
Dari sisi penggunaan, kedua tablet ini juga punya perbedaan. Tablet LCD digunakan seperti ponsel pada umumnya, untuk mendengar musik, melakukan pencarian internet, menonton film, dan menggunakan berbagai aplikasi guna keperluan lainnya.
Sedangkan, mayoritas tablet e-ink penggunaannya lebih ditujukan untuk membaca buku secara digital dan melakukan kegiatan anotasi, seperti membuat catatan tulis dan menggambar layaknya menggunakan alat tulis dan kertas.
Meskipun begitu, tablet e-ink memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan tablet LCD seperti yang sering kita gunakan.
Tablet e-ink tidak menggunakan backlit dan blue light, tetapi cahaya lampu yang lebih redup untuk memunculkan kesan layar seperti kertas. Hal ini membuat cahaya yang dihasilkan lebih sejuk dan enak di pandang mata dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, layar e-ink juga mengkonsumsi daya yang jauh lebih kecil daripada layar LCD. Tablet e-ink dapat digunakan dalam kurun waktu harian hingga bulanan untuk sekali pengisian daya.
Hal tersebut dikarenakan layar e-ink dapat menampilkan gambar statis tanpa menggunakan daya apapun. Layar akan mengonsumsi daya baterai hanya ketika gambar yang ada diubah.
Kegunaannya yang lebih ditujukan untuk anotasi, memungkinkan pengguna untuk memberi catatan pada dokumen atau buku digital yang sedang dibaca layaknya melakukan anotasi di kertas secara nyata.
Tablet e-ink menawarkan pengalaman lebih kepada penggunanya, terkait kegiatan membaca dan anotasi.
Di sisi lain, tablet LCD juga memiliki kelebihan dibandingkan dengan tablet e-ink. Dari segi warna, tablet LCD menghasilkan berbagai warna yang membuatnya lebih terlihat estetik, ketimbang e-ink yang pada umumnya berwarna hitam-putih.
Dari sisi pencahayaan tablet dengan layar LCD juga lebih baik digunakan dalam berbagai kondisi dibanding tablet e-ink yang kurang bisa diandalkan dalam kondisi gelap.
Keunggulan lainnya adalah Tablet LCD bisa digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti melakukan kegiatan komunikasi, mendengarkan musik, menonton video, bermain gim, mengakses media sosial dan lain-lain.
Bahkan, perangkat tersebut bisa digunakan untuk melakukan kegiatan yang menjadi kekhususan dari tablet e-ink, yakni membaca secara digital dan melakukan anotasi. Meskipun dalam beberapa kasus, diperlukan perangkat eksternal tambahan untuk mendukung tablet LCD, seperti stylus pen untuk menggambar.
Editor: Purboyo
Mulai dari televisi, komputer, hingga ponsel pintar yang telah menjadi bagian dari keseharian. Akan tetapi, pernahkah kalian mendengar tentang teknologi layar yang disebut electronics ink? Electronics ink atau yang biasa disebut e-ink merupakan teknologi layar yang berupaya menirukan tampilan tinta di atas kertas.
E-ink mulai dikembangkan oleh MIT Media Labs pada 1997 dan dalam waktu dua tahun teknologi ini dikomersialisasikan oleh perusahaan E Ink Corporation yang berbasis di Amerika Serikat, hingga hari ini.
Sama seperti teknologi layar LCD, e-ink juga diterapkan untuk perangkat elektronik seperti tablet. Contohnya, Kindle milik Amazon yang menjadi pelopor bagi perangkat tablet yang menggunakan teknologi e-ink.
Perbedaan Layar LCD dan E-Ink
Sebuah tablet e-ink biasanya terdiri atas perangkat tab dan tracker pad yang berfungsi layaknya pensil. Hanya saja, tablet dengan teknologi yang mengusung tampilan seperti kertas jelas berbeda dibandingkan dengan tablet yang menggunakan layar LCD.Perbedaan paling mencolok terletak pada warna dan pencahayaan yang dihasilkan. Tablet LCD menggunakan backlit (cahaya yang muncul dari balik layar) dan blue light (spektrum cahaya buatan) yang menghasilkan beragam warna.
Sementara, tablet e-ink umumnya tidak menggunakan kedua unsur di atas sehingga tampilannya hanya berwarna hitam dan putih. Hal ini memang merupakan tujuan tablet e-ink sebagai “kertas elektronik”, untuk itu tampilannya dibuat semirip mungkin.
Dari sisi penggunaan, kedua tablet ini juga punya perbedaan. Tablet LCD digunakan seperti ponsel pada umumnya, untuk mendengar musik, melakukan pencarian internet, menonton film, dan menggunakan berbagai aplikasi guna keperluan lainnya.
Sedangkan, mayoritas tablet e-ink penggunaannya lebih ditujukan untuk membaca buku secara digital dan melakukan kegiatan anotasi, seperti membuat catatan tulis dan menggambar layaknya menggunakan alat tulis dan kertas.
Tablet e-ink (Sumber: Unsplash/James Tarbotton)
Kelebihan dan Kekurangan
Meskipun begitu, tablet e-ink memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan tablet LCD seperti yang sering kita gunakan.
Tablet e-ink tidak menggunakan backlit dan blue light, tetapi cahaya lampu yang lebih redup untuk memunculkan kesan layar seperti kertas. Hal ini membuat cahaya yang dihasilkan lebih sejuk dan enak di pandang mata dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, layar e-ink juga mengkonsumsi daya yang jauh lebih kecil daripada layar LCD. Tablet e-ink dapat digunakan dalam kurun waktu harian hingga bulanan untuk sekali pengisian daya.
Hal tersebut dikarenakan layar e-ink dapat menampilkan gambar statis tanpa menggunakan daya apapun. Layar akan mengonsumsi daya baterai hanya ketika gambar yang ada diubah.
Kegunaannya yang lebih ditujukan untuk anotasi, memungkinkan pengguna untuk memberi catatan pada dokumen atau buku digital yang sedang dibaca layaknya melakukan anotasi di kertas secara nyata.
Tablet e-ink menawarkan pengalaman lebih kepada penggunanya, terkait kegiatan membaca dan anotasi.
Di sisi lain, tablet LCD juga memiliki kelebihan dibandingkan dengan tablet e-ink. Dari segi warna, tablet LCD menghasilkan berbagai warna yang membuatnya lebih terlihat estetik, ketimbang e-ink yang pada umumnya berwarna hitam-putih.
Dari sisi pencahayaan tablet dengan layar LCD juga lebih baik digunakan dalam berbagai kondisi dibanding tablet e-ink yang kurang bisa diandalkan dalam kondisi gelap.
Keunggulan lainnya adalah Tablet LCD bisa digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti melakukan kegiatan komunikasi, mendengarkan musik, menonton video, bermain gim, mengakses media sosial dan lain-lain.
Bahkan, perangkat tersebut bisa digunakan untuk melakukan kegiatan yang menjadi kekhususan dari tablet e-ink, yakni membaca secara digital dan melakukan anotasi. Meskipun dalam beberapa kasus, diperlukan perangkat eksternal tambahan untuk mendukung tablet LCD, seperti stylus pen untuk menggambar.
Editor: Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.