Ini Alasan Gareth Bale Pensiun Sebagai Pesepak Bola Profesional di Usia 33 Tahun
10 January 2023 |
11:17 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola internasional. Pasalnya Gareth Bale, penyerang Tim Nasional Wales dan Los Angeles FC memutuskan untuk gantung sepatu di usia 33 tahun. Padahal, untuk ukuran pesepak bola, Bale sebenarnya masih bisa merumput minimal dua atau tiga tahun lagi.
"Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati dan bijaksana, saya mengumumkan pengunduran diri saya segera dari klub dan sepak bola internasional. Saya merasa beruntung telah mewujudkan impian saya untuk memainkan olahraga yang saya cintai," kata Bale dalam akun Twitternya pada senin, (9/1/23).
Baca juga: Kesempatan Terakhir Lionel Messi Untuk Ciptakan Karier yang Sempurna
Sontak, unggahan statusnya itu menuai berbagai respon dari penggemar, karena kariernya di dunia sepak bola cukup cemerlang. Bahkan, Bale telah meraih 5 trofi Liga Champions, tiga gelar La Liga, dan total 111 kali pertandingan dan berhasil mencetak 41 gol untuk tim Wales.
Bale mengawali karier pada usia 16 tahun dengan membela klub besar Southampton dan membela tim senior the Saints selama 2006-2007. Di klub tersebut, dia pun menjadi pemain termuda kedua yang terkenal cemerlang saat merumput di lapangan hijau saat bermain untuk Southampton.
Selang setahun, Bale dikontrak oleh Tottenham Hotspur selama empat tahun. Debutnya di klub tersebut terjadi saat Tottenham melakukan pertandingan persahabatan melawan St. Patrick’s Athletic. Tetapi Bal sempat mengalami cedera, dan mengharuskan dia menjalani perawatan intensif.
Fase titik balik Bale setelah cedera terjadi saat dia bermain sebagai pemain pengganti ketika Hotspur melawan Burnley dan memenangkan pertandingan dengan skor 5-0. Dari sinilah kiprahnya makin impresif, bahkan selama liga Champions 2010-2011 bersama Spurs dan banyak menuai pujian dari penggemar.
Kepakan sayap Bale kina moncer, tak tanggung-tanggung, aksinya menggocek bola di lapangan hijau pada musim 2012-2013 mendapatkan penghargaan Player of the Year dan Young Player of the Year. Dia pun disebut sebagai salah satu pemain terbaik dan mulai dilirik klub-klub besar di Eropa.
Meski memiliki karier yang bersinar di Hotspur, Gareth Bale tidak memperpanjang kontraknya dengan klub yang membesarkan namanya itu pada 2013. Pemain kelahiran 16 Juli 1989 itu memilih untuk membela klub legendaris Real Madrid dengan masa kontrak selama enam tahun.
Pada musim pertama di Los Blancos, penampilan Bale juga sangat istimewa. Salah satunya adalah saat dia melakukan Counter Attack Goal terhadap Barcelona. Tak hanya itu, tendangan bola dari kaki kiri Bale juga menjadi gol penentu dalam partai final Liga Champions saat melawan derbinya, Atletico Madrid.
Bersama Tim Meringue, Bale juga berhasil mengumpulkan koleksi trofi bergengsi, termasuk Champions League tiga kali berturut-turut, Club World Cup, Supercopa de Espana, Copa del REy, dan La Liga. Tapi, selama membela Real Madrid, Bale juga sering dihantui cedera sehingga membuat dia kerap tidak bisa tampil maksimal selama sisa masa kontraknya.
Akhirnya, pada 2020 Bale kembali ke Tottenham Spurs dengan status pinjaman. Dia pun sempat membela Los Angeles FC pada 2022 dan meloloskan klub tersebut hingga menjadi juara MLS Cup dengan sundulan kerasnya di partai final, laga kontra Philadelphia Union.
"Saya merasa sangat beruntung telah mewujudkan impian saya bermain olahraga yang saya sukai. Itu benar-benar memberi saya beberapa momen terbaik dalam hidup saya. Yang tertinggi dari yang tertinggi selama 17 musim, yang tidak mungkin ditiru, tidak peduli apa yang ada di bagian berikutnya untuk saya," kata Bale dalam unggahan Twitternya.
Editor: Nirmala Aninda
"Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati dan bijaksana, saya mengumumkan pengunduran diri saya segera dari klub dan sepak bola internasional. Saya merasa beruntung telah mewujudkan impian saya untuk memainkan olahraga yang saya cintai," kata Bale dalam akun Twitternya pada senin, (9/1/23).
Baca juga: Kesempatan Terakhir Lionel Messi Untuk Ciptakan Karier yang Sempurna
— Gareth Bale (@GarethBale11) January 9, 2023
Sontak, unggahan statusnya itu menuai berbagai respon dari penggemar, karena kariernya di dunia sepak bola cukup cemerlang. Bahkan, Bale telah meraih 5 trofi Liga Champions, tiga gelar La Liga, dan total 111 kali pertandingan dan berhasil mencetak 41 gol untuk tim Wales.
Perjalanan Karier Gareth Bale
Bale mengawali karier pada usia 16 tahun dengan membela klub besar Southampton dan membela tim senior the Saints selama 2006-2007. Di klub tersebut, dia pun menjadi pemain termuda kedua yang terkenal cemerlang saat merumput di lapangan hijau saat bermain untuk Southampton. Selang setahun, Bale dikontrak oleh Tottenham Hotspur selama empat tahun. Debutnya di klub tersebut terjadi saat Tottenham melakukan pertandingan persahabatan melawan St. Patrick’s Athletic. Tetapi Bal sempat mengalami cedera, dan mengharuskan dia menjalani perawatan intensif.
Fase titik balik Bale setelah cedera terjadi saat dia bermain sebagai pemain pengganti ketika Hotspur melawan Burnley dan memenangkan pertandingan dengan skor 5-0. Dari sinilah kiprahnya makin impresif, bahkan selama liga Champions 2010-2011 bersama Spurs dan banyak menuai pujian dari penggemar.
Kepakan sayap Bale kina moncer, tak tanggung-tanggung, aksinya menggocek bola di lapangan hijau pada musim 2012-2013 mendapatkan penghargaan Player of the Year dan Young Player of the Year. Dia pun disebut sebagai salah satu pemain terbaik dan mulai dilirik klub-klub besar di Eropa.
Sempat Pindah ke Real Madrid
Meski memiliki karier yang bersinar di Hotspur, Gareth Bale tidak memperpanjang kontraknya dengan klub yang membesarkan namanya itu pada 2013. Pemain kelahiran 16 Juli 1989 itu memilih untuk membela klub legendaris Real Madrid dengan masa kontrak selama enam tahun.Pada musim pertama di Los Blancos, penampilan Bale juga sangat istimewa. Salah satunya adalah saat dia melakukan Counter Attack Goal terhadap Barcelona. Tak hanya itu, tendangan bola dari kaki kiri Bale juga menjadi gol penentu dalam partai final Liga Champions saat melawan derbinya, Atletico Madrid.
Bersama Tim Meringue, Bale juga berhasil mengumpulkan koleksi trofi bergengsi, termasuk Champions League tiga kali berturut-turut, Club World Cup, Supercopa de Espana, Copa del REy, dan La Liga. Tapi, selama membela Real Madrid, Bale juga sering dihantui cedera sehingga membuat dia kerap tidak bisa tampil maksimal selama sisa masa kontraknya.
Akhirnya, pada 2020 Bale kembali ke Tottenham Spurs dengan status pinjaman. Dia pun sempat membela Los Angeles FC pada 2022 dan meloloskan klub tersebut hingga menjadi juara MLS Cup dengan sundulan kerasnya di partai final, laga kontra Philadelphia Union.
"Saya merasa sangat beruntung telah mewujudkan impian saya bermain olahraga yang saya sukai. Itu benar-benar memberi saya beberapa momen terbaik dalam hidup saya. Yang tertinggi dari yang tertinggi selama 17 musim, yang tidak mungkin ditiru, tidak peduli apa yang ada di bagian berikutnya untuk saya," kata Bale dalam unggahan Twitternya.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.