Lolos Qualifier, 4 Tim Esports Siap Panaskan Laga FFML Season 7 pada Maret 2023
31 January 2023 |
18:30 WIB
Gelaran Free Fire Master League (FFML) Seaosn 7 akan segera hadir Maret 2023 mendatang. Turnamen besar untuk game Free Fire ini akan dimulai setelah semua pertandingan di bawahnya rampung. Sebagaimana diketahui, Garena membuka kesempatan untuk tim-tim komunitas bersaing di babak qualifier sebelum melangkah ke panggung megah FFML Seaosn 7.
Terselenggaranya babak qualifier 2, 3, dan 4 ini turut menjadi deretan panjang perjuangan para tim untuk bergabung dengan belasan tim yang sudah dipastikan berada di panggung besar. Tiga babak qualifier itu tersaji rapat selama 3 hari untuk menentukan 4 tim teratas yang berhak mengamankan posisi di FFML Season 7.
Bahkan sebelum bersaing di qualifier akhir ini, para tim juga terlebih dahulu diseleksi dari jalur online qualifier, region qualifier, hingga qualifier fase 1. Totalnya ada 12 tim esports, memperebutkan posisi delapan besar untuk melaju ke qualifier terakhir. Babak qualifier akhir inilah yang menentukan nasib dari para tim. Setelah melalui kejar-kejaran poin, akhirnya terpilihlah 4 tim esports yang siap membuat gerah para raksasa esports.
Mereka adalah Kagendra, Dewa United Esorts, Genesis Dogma, dan OPI Griffin. Keempatnya akan bergabung dengan 14 tim lainnya dari FFML Divisi 1 Season 6. Dalam pertandingan qualifier itu, Kagendra memang tampil mendominasi di fase 4, merengkuh total 106 poin dan 3 kali Booyah. Sebagai tim teratas di klasemen, mereka mengumpulkan Booyah terbanyak berkat duet strategis Vader dan Reeva, mengunci kemenangan Kagendra dengan 17 kills dan 12 kills.
Dewa United Esports mengamankan posisi kedua dengan total 86 poin. Meski terpaut poin yang cukup jauh dari Kagendra, ramuan coach baru Dewa United Esports, KIDSR menjadi kunci performa gahar Dewa United Esports di pertandingan qualifier ini. Setidaknya strategi yang digunakan Coach KIDSR tidak terlalu buruk hingga bisa mendapat posisi aman kedua.
Genesis Dogma mengambil posisi ketiga dengan toal 75 poin. Poin yang cukup berarti untuk membuat posisi mereka aman di barisan ketiga meski tanpa mendapatkan Booyah. Setidaknya Genesis Dogma tampil konsisten setelah melalui perjalanan panjang dalam jalur Arena Mode hingga Open Qualifier. Konsistensi itu pantas diacungi jempol setelah mereka memutus asa sekitar 192.000 tim sejak mendaftar di open qualifier.
Terakhir, OPI Griffin yang memulai petualangannya di qualifier fase 3 dan fase 4 menutup 4 besar tim yang resmi melaju ke FFML Season 7. Nama tim esports ini memang sudah pernah muncul saat gelaran FFML Season 6 Divisi 2 lalu. Mereka mengantongi total 69 poin, harus berpuas di posisi aman terakhir setelah kalah poin placement dari GenesisDogma. GGWP Kagendra, Dewa United Esports, Genesis Dogma, dan OPI Griffin!
Terselenggaranya babak qualifier 2, 3, dan 4 ini turut menjadi deretan panjang perjuangan para tim untuk bergabung dengan belasan tim yang sudah dipastikan berada di panggung besar. Tiga babak qualifier itu tersaji rapat selama 3 hari untuk menentukan 4 tim teratas yang berhak mengamankan posisi di FFML Season 7.
Bahkan sebelum bersaing di qualifier akhir ini, para tim juga terlebih dahulu diseleksi dari jalur online qualifier, region qualifier, hingga qualifier fase 1. Totalnya ada 12 tim esports, memperebutkan posisi delapan besar untuk melaju ke qualifier terakhir. Babak qualifier akhir inilah yang menentukan nasib dari para tim. Setelah melalui kejar-kejaran poin, akhirnya terpilihlah 4 tim esports yang siap membuat gerah para raksasa esports.
Mereka adalah Kagendra, Dewa United Esorts, Genesis Dogma, dan OPI Griffin. Keempatnya akan bergabung dengan 14 tim lainnya dari FFML Divisi 1 Season 6. Dalam pertandingan qualifier itu, Kagendra memang tampil mendominasi di fase 4, merengkuh total 106 poin dan 3 kali Booyah. Sebagai tim teratas di klasemen, mereka mengumpulkan Booyah terbanyak berkat duet strategis Vader dan Reeva, mengunci kemenangan Kagendra dengan 17 kills dan 12 kills.
Dewa United Esports mengamankan posisi kedua dengan total 86 poin. Meski terpaut poin yang cukup jauh dari Kagendra, ramuan coach baru Dewa United Esports, KIDSR menjadi kunci performa gahar Dewa United Esports di pertandingan qualifier ini. Setidaknya strategi yang digunakan Coach KIDSR tidak terlalu buruk hingga bisa mendapat posisi aman kedua.
Genesis Dogma mengambil posisi ketiga dengan toal 75 poin. Poin yang cukup berarti untuk membuat posisi mereka aman di barisan ketiga meski tanpa mendapatkan Booyah. Setidaknya Genesis Dogma tampil konsisten setelah melalui perjalanan panjang dalam jalur Arena Mode hingga Open Qualifier. Konsistensi itu pantas diacungi jempol setelah mereka memutus asa sekitar 192.000 tim sejak mendaftar di open qualifier.
Terakhir, OPI Griffin yang memulai petualangannya di qualifier fase 3 dan fase 4 menutup 4 besar tim yang resmi melaju ke FFML Season 7. Nama tim esports ini memang sudah pernah muncul saat gelaran FFML Season 6 Divisi 2 lalu. Mereka mengantongi total 69 poin, harus berpuas di posisi aman terakhir setelah kalah poin placement dari GenesisDogma. GGWP Kagendra, Dewa United Esports, Genesis Dogma, dan OPI Griffin!
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.