Lumbini, salah satu spot wisata yang ada di Nepal (Sumber: Nepal Tourism Board)

5 Spot Wisata Nepal Selain Gunung, Bisa Tapak Tilas Sejarah Buddha

29 January 2023   |   13:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Nepal menjadi salah satu lokasi favorit pelancong di seluruh dunia. Terletak di kawasan Himalaya dan berbatasan langsung dengan Tibet di utara dan India di timur serta selatan, negara ini menawarkan pesona jajaran gunung tertinggi di dunia. Tentu wilayah ini menjadi tempat impian para pendaki.

Selain Everest yang dikenal sebagai puncak tertinggi di dunia, ada pula Gunung Kangchenjunga, Lhotse, Makalu, Cho Oyu, Dhaulagiri, dan Manaslu. Tidak hanya gunung, Nepal juga menyajikan pesona alam, kota dengan budaya yang indah untuk kamu kunjungi.

Dirangkum Hypeabis.id dari sumber resmi, berikut ini adalah beberapa tempat atau spot wisata yang bisa kalian kunjungi di negara Nepal, enggak cuma gunung loh. Simak yuk! 

Baca juga5 Wisata Unik di Antartika yang Jadi Destinasi Impian Para Petualang
 

1. Kathmandu

(Sumber: Nepal Tourism)

(Sumber: Nepal Tourism Board)

Ibu kota Nepal ini penuh dengan bangunan tua, kuil bersejarah, dan patung pahatan. Kathmandu merupakan salah satu dari tiga kota kerajaan yang berdiri sejak ratusan tahun lalu, bersama Bhaktapur dan Patan. Kota ini menyimpan situs warisan dunia UNESCO, Basantapur Durbar Square, walaupun kondisinya sempat rusak parah akibat gempa bumi pada 2015.

Kuil dan monumen dengan berbagai bentuk, ukuran, gaya, dan kepercayaan dapat ditemukan di pusat wilayah negara tersebut. Dari Kathmandu kamu bisa berkunjung ke Bhaktapur, jalur perdagangan lama ke Tibet. Lokasinya tepat di luar Kathmandu.
 

2. Stupa Boudhanath

(Sumber: Nepal Tourism)

(Sumber: Nepal Tourism Board)

Terletak di luar Kathmandu, Boudhanath adalah salah satu stupa terbesar dari jenisnya di dunia dan berasal sekitar abad ke-6. Seperti Bhaktapur, Stupa Boudhanath terletak di jalur perdagangan lama ke Tibet dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Stupa ini merupakan simbol pencerahan tetapi di Boudhanath simbolismenya sangat jelas.

Setiap bentuk yang berbeda mewakili salah satu dari lima unsur, tanah, air, api, udara, dan bola, yang juga merupakan atribut dari lima Buddha. Semuanya disatukan dalam bentuk stupa. Kesatuan lima elemen itu mencerminkan secara abstrak struktur alam semesta itu sendiri. Stupa mengalami kerusakan kecil selama gempa 2015 dan sekarang telah diperbaiki.


3. Lumbini

(Sumber: Nepal Tourism)

(Sumber: Nepal Tourism Board)

Lumbini bisa disebut kebanggaan Nepal karena Sang Buddha dipercaya lahir di tempat ini. Tempat utama untuk dikunjungi di sini adalah kuil Maya Devi, yang dianggap sebagai tempat kelahiran Buddha. Tempat ini memiliki kepentingan sejarah dan budaya. 

Kuil Maya Devi secara religius sangat penting bagi umat Buddha. Tempat ini juga terkenal dengan pilar Ashoka yang konon menjadi bukti kelahiran Sang Buddha. 

Lumbini memiliki banyak candi dan biara yang akan memberikan pengetahuan tentang sejarah Sang Buddha. Pagoda perdamaian dunia ‘Shanti stupa’ juga menjadi salah satu daya tarik utama tempat ini. Lingkungannya amat damai, cocok buat kamu yang ingin healing dan membuang semua pikiran negatif. 
 

4. Pokhara

(Sumber: Nepal Tourism)

(Sumber: Nepal Tourism Board)

Terletak di dasar kaki bukit dan dikelilingi oleh beberapa gunung tertinggi di dunia, antara lain Dhaulagiri, Manaslu, dan Annapurna I, Pokhara merupakan salah satu kota paling indah di Nepal. Pokhara juga menjadi salah satu pintu gerbang ke Himalaya dan titik awal untuk trek ke wilayah Jomsom dan Annapurna. 

Kamu bisa bersantai sejenak sebelum maupun sesudah mendaki. Udaranya jauh lebih bersih dan iklimnya sangat menyenangkan. Danau Phewa, dengan gugusan hotel, restoran, dan toko di tepi danau, sangat ideal bagi kamu yang ingin relaksasi. 
 

5. Annapurna 

(Sumber: Nepal Tourism)

(Sumber: Nepal Tourism Board)

Buat kamu yang suka treking, kunjungi saja Annapurna yang paling populer di Nepal. Ada beberapa rute yang kamu bisa ambil dan sesuaikan. Utamanya adalah jalur di sekitar Gunung Annapurna. Dibutuhkan waktu sekitar 21 hari untuk menyelesaikannya. 

Ada pula jalur Pai Apel. Jika mengambil jalur ini, kamu akan disambut kedai teh yang menyajikan pai apel goreng di sepanjang rute. Kamu juga bisa memilih rute Bukit Poon di dekat Ghorepani. Jalur ini paling tepat jika kamu ingin melihat matahari terbit lebih awal dan pemandangan Dhaulagiri, Annapurna South, Machapuchare, dan Singa Chuli yang menakjubkan.

Atau, kamu bisa mencoba rute Muktinath berjalan di Lembah Kali Gandaki di sisi timur Annapurna dan memakan waktu tujuh hari. Sebelah utara Muktinath adalah Mustang, kawasan kecil yang baru dibuka untuk wisatawan pada  1992. Kawasan ini memiliki budayanya sendiri yang menarik.

Namun secara umum, wilayah Annapurna, di utara Pokhara, merupakan area pejalan kaki yang ideal. Suasana perdesaan Nepal sangat kental terlihat, dari vegetasi subtropis Lembah Pokhara hingga daerah bayangan hujan kering, dengan ciri-ciri dataran tinggi Tibet.

Kawasan Annapurna dinyatakan sebagai kawasan lindung pada 1986. Jalannya terpelihara dengan baik, dan makanan serta penginapan melimpah di wilayah tersebut. 

Baca juga: Tren Wisata 2023: Sekarang Zamannya Bekerja, Berbisnis, dan Healing sambil Traveling

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Review Game A Little to the Left, Jadi Marie Kondo lewat Puzzle Santai 

BERIKUTNYA

Menilik Perkembangan Game Web3 di Tengah Crypto Winter 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: