Media sosial (Pexels/Tracy le Blanc)

Awas, Beragam Ancaman Gangguan Mental Mengintai di Medsos

09 May 2021   |   15:04 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Tak bisa dipungkiri, media sosial saat ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat luas. Platform jejaring sosial sejatinya berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain, yang dibumbui berbagai fitur seperti gambar dan video.

Sayangnya, sebagian dari kira menganggap media sosial sebagai sebuah kebutuhan wajib. Mereka akan menghabiskan waktu berlebih di berbagai platform.

Kondisi ini memiliki konsekuensi yang tidak baik atau menimbulkan efek buruk bagi para penggunanya. Bahkan, kini kita telah mengenal beberapa kondisi tertentu atau penyakit mental yang disebabkan dan muncul di media sosial.

1. Fear of Missing Out (FoMO)
Kondisi yang seringkali disebut dengan FoMO adalah kondisi mental yang berbentuk perasaan atau dorongan berlebih untuk mengikuti tren yang ada di media sosial.

Kondisi ini lahir karena mereka menganggap bahwa kehidupan orang lain lebih bahagia dan menyenangkan, sehingga menimbulkan rasa iri dan memengaruhi kepercayaan dirin mereka.

Situasi parah yang dialami penderitanya akan membuat mereka cemas jika tidak bisa terkoneksi dengan media sosial walaupun untuk jangka waktu yang tidak lama.

2. Low Forum Frustation Tolerance (LFFT)
Orang-orang yang mengalami kondisi ini merasa bahwa dirinya butuh pengakuan dari orang lain atau eksistensi di media sosial. Kebutuhan akan hal ini membuat penderita bersedia melakukan apa pun untuk mendapatkan pengakuan yang diidamkan.

Masalahnya, jika upaya yang telah mereka lakukan tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan, penderitanya akan mengalami frustasi hingga depresi berat.
 

/freepik

/freepik



3. Social Media Anxiety Disorder
Ini merupakan gangguan kesehatan mental dalam bentuk obses, di mana penderitanya merasa sangat kecanduan dengan berbagai media sosial yang dimiliki.

Mereka akan selalu mengecek detail tiap akun media sosial, di mana saja dan kapan saja, untuk mengetahui engagement dan perkembangan lingkungan maya mereka. Jika ada sesuatu yang tidak sejalan dengan keinginannya, misal jumlah pengikut dan komentar yang ada tidak sesuai harapan,  penderita akan sangat terganggu.

4. Munchausen Syndrome
Kondisi ini hadir terhadap seorang dalam bentuk sensasi. Penderitanya akan membuat sebuah cerita tragis tentang dirinya untuk mendapatkan perhatian orang lain.

Parahnya, orang-orang dengan sindrom ini bisa dengan sengaja membuat kebohongan, meniru, menambah buruk sebuah keadaan agar diperlakukan seperti 'korban'. Keadaan ini bisa muncul karena orang bisa dengan mudah membuat kobohongan di internet, dan banyak orang yang tidak peduli dengan fakta atau kebohongan yang muncul.

5. Narcissistic Personality Disorder
NPD juga dikenal dengan kepribadian narsistik. Ini adalah penyakit mental yang menyerang pengguna media sosial dalam bentuk mengagumi diri sendiri secara berlebihan.

Penderita juga biasanya memiliki sifat ehois, tidak ingin mendengarkan orang lain, tidak peduli dengan privasi orang, dan tidak memiliki empati di ranah daring.

So, GenHype..bagaimana dengan kalian? Belum mengidap salah satu dari gangguan tersebut kan?

editor: Purboyo

SEBELUMNYA

Kisah Pemilik RM Sederhana Dari Pinggir Jalan Hingga Miliki Ratusan Gerai

BERIKUTNYA

Jangan Terlewat Ya, Ini Rekomendasi Tempat Makan Halal di Singapura

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: