Canggih, Apple Watch & Fitbit Bisa Deteksi Efek Jangka Panjang Covid-19
09 July 2021 |
20:18 WIB
Sebuah penelitian baru-baru ini menyatakan bahwa perangkat wearable seperti smartwatch atau smartband dapat mendeteksi efek jangka panjang dari penyakit Covid-19 dengan sangat baik.
Laporan mengenai hal ini dipublikasikan oleh The New York Times, mengutip penelitian dari para ilmuwan di Scripps Research Translational Institute di California, Amerika Serikat.
Menurut para ilmuwan, mereka menemukan bahwa sekitar sembilan hari setelah peserta dengan Covid-19 pertama kali mulai melaporkan gejala, detak jantung mereka mengalami penurunan fungsi.
Segera setelah penurunan, lanjut mereka, detak jantung pasen Covid-19 naik lagi dan meningkat selama berbulan-bulan. Ilmuwan mencatat butuh waktu 79 hari agar jantung kembali normal, dibandingkan 4 hari pada kondisi non-Covid.
Sebagian kecil dari detak jantung orang tetap di atas normal selama satu hingga beberapa bulan setelah terinfeksi oleh virus corona. Hampir 14 persen dari mereka termasuk dalam kategori ini, dengan detak jantungnya tidak kembali normal selama rerata 133 hari.
Jam tangan pintar seperti Apple Watch dan FitBit memantau data detak jantung, suhu tubuh, aktivitas fisik, dan lainnya. Ini dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal gejala Covid-19.
Penelitian menunjukkan bahwa data Fitbit dan Apple Watch menampilkan perubahan fisiologis dan perilaku yang bisa berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan, setelah orang didiagnosis positif Covid-19.
Editor: Fajar Sidik
Laporan mengenai hal ini dipublikasikan oleh The New York Times, mengutip penelitian dari para ilmuwan di Scripps Research Translational Institute di California, Amerika Serikat.
Menurut para ilmuwan, mereka menemukan bahwa sekitar sembilan hari setelah peserta dengan Covid-19 pertama kali mulai melaporkan gejala, detak jantung mereka mengalami penurunan fungsi.
Segera setelah penurunan, lanjut mereka, detak jantung pasen Covid-19 naik lagi dan meningkat selama berbulan-bulan. Ilmuwan mencatat butuh waktu 79 hari agar jantung kembali normal, dibandingkan 4 hari pada kondisi non-Covid.
"[Selain itu], tingkat tidur dan aktivitas fisik juga kembali ke awal lebih lambat pada mereka yang terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan mereka yang memiliki penyakit lain," catat laporan penelitian.
Sebagian kecil dari detak jantung orang tetap di atas normal selama satu hingga beberapa bulan setelah terinfeksi oleh virus corona. Hampir 14 persen dari mereka termasuk dalam kategori ini, dengan detak jantungnya tidak kembali normal selama rerata 133 hari.
Jam tangan pintar seperti Apple Watch dan FitBit memantau data detak jantung, suhu tubuh, aktivitas fisik, dan lainnya. Ini dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal gejala Covid-19.
Penelitian menunjukkan bahwa data Fitbit dan Apple Watch menampilkan perubahan fisiologis dan perilaku yang bisa berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan, setelah orang didiagnosis positif Covid-19.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.