Peristiwa Bersejarah 18 Januari 1919, Berakhirnya Perang Dunia I & Kerugian buat Jerman
Perang dunia yang untuk pertama kalinya terjadi itu terjadi dalam 4 tahun, dimulai sejak 28 Juli 1914. Kala itu, pembunuhan terhadap Franz Ferdinand, seorang putra mahkota Austria-Hungaria menyebabkan pecahnya konflik antar negara yang terlibat. Selama 4 tahun, pembantaian besar-besaran terjadi dan membuat kehancuran di mana-mana.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Galileo Galilei Menemukan Callisto sebagai Satelit Planet Jupiter
Diperkirakan sekitar 10 juta prajurit tewas di medan perang. Hingga pada akhirnya perjanjian gencatan senjata disepakati antara Jerman dengan sekutu. Jerman yang merupakan bagian dari blok sentral bersama Austria-Hungaria dan Italia dalam Kekaisaran Jerman, menandatangani perjanjian itu tepat pada hari berakhirnya Perang Dunia I. Lantas seperti apa fakta-fakta penting dari konferensi ini?
Diikuti Puluhan Negara
Setelah 2 bulan dari berakhirnya perang itu, seluruh pemimpin-pemimpin negara bertemu di Paris, Prancis, merayakan kedamaian dalam sebuah konferensi. Konferensi yang dikenal dengan nama Paris Peace Conference itu pun dibuka di Versailles, Paris pada 18 Januari 1919. Kemudian, berakhir pada 16 Januari 1920.Bukan seperti perayaan yang pada umumnya menyenangkan, konferensi sempat berjalan alot dengan negosisasi panjang antara pihak-pihak yang terlibat sampai akhirnya kedamaian ditegakkan.
Menurut catatan theworldwar.org, perwakilan lebih dari 30 negara berpartisipasi. Namun, Jerman dan Blok Sentral lainnya tidak diundang untuk hadir. Puncak dari Konferensi ini adalah penandatanganan Perjanjian Versailles dengan Jerman pada 28 Juni 1919. Empat perjanjian lainnya menyusul, yang secara resmi mengakhiri perang dengan negara lain.
Konsepsi Perdamaian
Dilansir dari situs History, pemimpin dari Sekutu yang dinyatakan menang dan membuat Jerman membubuhkan tanda tangan gencatan senjata berencana membuat keputusan penting di Paris hingga sekitar 6 buklan ke depan. Sekutu yang dianggotai Prancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Italia ini sempat berdebat dengan konsepsi damai.Perang Dunia 1 (Sumber gambar: The US National Archives and Records Administration)
Misalnya, Presiden Amerika Serikat kala itu, Woodrow Wilson mendukung gagasan tentang damai tanpa kemenangan. Dia merasa Jerman tidak perlu diperlakukan terlalu keras. Dari sudut pandang lain, Perdana Menteri Prancis, Georges Clemenceau menyebut pantas saja untuk menghukum Jerman dengan cara yang tepat.
Negosiasi terus berjalan hingga akhirnya Wilson berkompromi untuk menciptakan organisasi penjaga perdamaian internasional yang disebut Liga Bang-Bangsa.
Kekecewaan Jerman
Mendapati banyaknya pandangan sinis peserta konferensi terhadap Jerman, perwakilannya terpaksa dikeluarkan dari konferensi perdamaian kala itu. Jerman cukup kecewa dengan draf Perjanjian Versailles yang diberikan setelah konferensi. Perjanjian itu menyebabkan Jerman harus membayar banyak dana ganti rugi hingga kehilangan banyak wilayah kekuasaan.Terlebih lagi dalam salah satu pasal Perjanjian Versailles, Jerman dipaksa mengaku sebagai pelaku yang melakukan kesalahan tunggal dan bertanggung jawab atas terjadinya Perang Dunia I ini.
Era Nazi Dimulai
Dengan amat terpaksa, Jerman resmi menandatangi Versailles pada 28 Juni 1919. Sejak saat itu, mulailah kekuasaan ekstrimis dibawah partai NAZI dan ketenaran Adolf Hitler mulai menjadi. Dengan semangat membara yang salah kaprah, Adolf Hitler memanfaatkan emosi orang-orang Jerman sebagai tangga jalannya menduduki kekuasaan.
Persoalan Belum Selesai
Belasan tahun setelahnya, Liga Bangsa-Bangsa disebut gagal mewujudkan perdamaian dunia. Krisis ekonomi diiringi dengan lomba senjata dan perkembangan ideologi ekstrim semakin panas, sampai akhirnya Perang Dunia I terjadi pada 1939, terlihat seperti konferensi perdamaian Perang Dunia 1 terasa sia-sia.Baca juga: Sejarah Hari Terima Kasih Internasional yang Diperingati Setiap 11 Januari
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.