Ilustrasi ucapan terima kasih dari berbagai bahasa (Sumber gambar: Wilhelm Gunkel/Unsplash)

Sejarah Hari Terima Kasih Internasional yang Diperingati Setiap 11 Januari

11 January 2023   |   16:30 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Setiap tahunnya tepat di tanggal 11 Januari, dunia memperingati Hari Terima Kasih Internasional, sebuah peringatan untuk mengekspresikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang ditemui. Terima kasih terlihat seperti kata yang magis, sehingga orang-orang di dunia semakin mendorong rasa penghormatan ini setelah menerima bantaun dari orang lain.

Sederhananya, Hari Terima Kasih Internasional diperingati untuk mengingatkan orang-orang agar selalu mengucap terima kasih setelah menerima sesuatu. Sejarahnya sudah bermula sejak zaman kuno dimana masyarakat saling terhubung dengan cara berkomunikasi melalui secarik kertas. Kala itu, orang-orang kuno di Mesir dan Cina menulis di sebuah lembaran papirus dan kertas untuk saling menyapa dan bertukar pesan dengan teman. Isi tulisannya adalah salam diikuti dengan pesan dan harapan untuk keberuntungan di tahun baru.

Baca juga: Hari Braille Sedunia, Ini Sosok Penemu Huruf Braille

Dilansir dari National Today, terima kasih berawal dari Bahasa kuno yang artinya pemikiran, kemudian katanya didokumentasikan oleh Oxford English Dictionary menjadi sebuah kata yang menjelaskan pemikiran atau perasaan menyenangkan dan niat baik. Di abad pertengahan, kata terima kasih berlanjut diterjemahkan sebagai pemikirna atau perasaan ramah terhadap siapapun untuk bantuan atau layanan.

Kata terima kasih dalam tulisan ini dipercaya bermula dari ditemukannya kertas di zaman Dinasti Han pada 105 Masehi. Waktu itu, petugas pengadilan kekaisaran Tiongkok  Ts’ailun membuat kertas dari bahan jarring ikan, kulit pohon dan kain.

Meski tidak jelas bagaimana kata terima kasih pertama kali ada, istilah ini mulai populer saat praktis kirim pesan dengan kerabat terkenal sekitar tahun 1400-an. Kala itu, orang-orang Eropa bertukar kartu ucapan. Kartu ucapan dianggap sebuah bentuk ekspresi sosial terbaru  yang diantarkan dalam bentuk tulisan atau catatan tangan.

Hingga pada 6 Mei 1840, perangko dengan perekat pertama kali doterbitkan di Inggris untuk memudahkan orang tetap terhubung dengan surat. Pada 1850, kartu ucapan terima kasih mulai menjadi barang yang terjangkau karena adanya kemajuan produksi dan penurunan tarif pos setelah di tahun sebelumnya barang ini terbilang mahal.

Kartu ucapan semakin populer saat perayaan Natal di 1873. Louis OPrang berimigrasi dari Jerman ke Amerika Serikat untuk memproduksi kartu ucapan dan menjualnya disana. Kartu ucapan natal semakin populer satu tahun stelahnya. Di dalamnya ucapan terima kasih semakin populer dan digunakan banyak orang.

Ilustrasi kartu ucapan terima kasih (Sumber gambar: Aaron Burden/Unsplash)

Ilustrasi kartu ucapan terima kasih (Sumber gambar: Aaron Burden/Unsplash)

Kata terima kasih ini juga digunakan lebih jauh dari sekedar kata sapaan tertulis. Terima kasih mulai diucapkan sebagai ungkapan rasa syukur. Kebiasan orang untuk mengucap terima kasih berkembang saat revolusi komerisial terjadi antara abad 16 dan 17.

Kala itu, kata terima kasih mulai akrab digunakan di kalangan menengah bahkan seiring waktu digunakan di kegiatan sehari-hari mulai dari aktivitas transaksi di toko hingga aktivitas kantor. Diperkirakan kata terima kasih sudah menyebar sekitar 500 tahun di seluruh dunia.

Editor: Dika Irawan 

SEBELUMNYA

Sebelum Berinvestasi di ORI, Ketahui Terlebih Dahulu Pertimbangan Ini

BERIKUTNYA

Waspada Badai PHK, Siapkan 4 Hal Ini untuk Amankan Keuangan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: