Albert Fish, Moon Maniac (Sumber gambar: Murderpedia)

Menilik Sosok Moon Maniac, Pembunuh Berantai Tersadis yang Dieksekusi 16 Januari 1936

16 January 2023   |   18:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Like
Surat pengakuan itu ditulis Moon Maniac dengan sangat rinci, mulai dari pertemuan, caranya membunuh, hingga tubuh Grace yang dijadikan daging sup untuk dimakannya selama kurang lebih 9 hari. Kejinya perilaku Fish membuatnya mendapat pemeriksaan lebih lanjut dari psikiater.

Hasil temuannya mengatakan jika Fish terobesei dengan sadomasokisme, sebuah tindakan seksual yang dinikmati dengan cara mendatangkan rasa sakit dan menyiksa. Hal ini tidak hanya dilakukannya kepada korban, tetapi dirinya sendiri juga. Laporan menyebut jika Fish meminta korbannya untuk memukulinya dengan tongkat bertabur paku.

Pihak berwenang juga menemukan sekitar 30 jarum di sekitar bagian organ vitalnya. Fish juga mengaku sangat puas ketika pernah menempelkan setrika panas ke tubuhnya sendiri.

Lebih jauh, Fish mengakui sifat kanibalnya. Dalam sakunya, dia membawa daftar tulisan anak yang telah dibunuh dan menyebut telah memakan daging korbannya. Di usianya yang ke 66 tahun, dia dieksekusi mati oleh di penjara Sing Sing, Ossining, New York, Amerika.

Dilansir dari situs History, Albert Fish ini dieksekusi menggunakan kursi listrik. Permintaan terakhirnya adalah membuat sebuah catatan tangan yang berisi kata-kata kotor. Ucapan terakhir yang dilontarkan sebelum mati adalah “Ini akan menjadi sensasi tertinggi, satu-satunya hal yang belum pernah saya coba,” ungkap Moon Maniac.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
1
2


SEBELUMNYA

Rekomendasi Wisata Pecinan, dari Jakarta hingga Surabaya

BERIKUTNYA

Kilas Balik Pertemuan Thailand vs Vietnam Sebelum Bertemu di Final Leg 2 Piala AFF 2022

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: