Serial Mindhunter (Sumber: IMDb)

4 Rekomendasi Serial Tentang Pembunuh Berantai, Dexter sampai Mindhunter

22 May 2024   |   07:00 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Genre crime di serial TV dan film menjadi favorit banyak orang. Dengan berbagai jenis sub-genre seperti pencurian (heist), gangster, dan detektif. Banyaknya penggemar genre ini membuat sineas rajin mengeksplorasi cerita, biasanya dengan motif dan latar belakang para pelaku kriminal. 

Terutama sub-genre crime murder yang mengisahkan kehidupan sehari-hari seorang pembunuh berantai. Termasuk bagaimana mereka merencanakan dan menutupi aksi mengerikan yang telah dilakukan, sehingga tetap tampak normal di mata masyarakat sekitar. 

Ada banyak serial teve yang sudah berkisah tentang serial killer. Beberapa di antaranya bahkan terinspirasi langsung dari pembunuh berantai di dunia nyata. Agar Genhype tidak penasaran lagi, simak empat rekomendasi serial tentang pembunuh berantai berikut ini. 

Baca juga: Cek 4 Dokumenter Pembunuhan Penuh Konspirasi yang Bisa Ditonton di Netflix
 

1. Dexter (2006)


Jika pembunuh berantai biasanya dikejar oleh para polisi, sebaliknya karakter utama dari serial TV ini  adalah pembunuh berantai yang juga seorang polisi. Serial TV Dexter mengikuti kisah Dexter Morgan (Michael C. Hall),  seorang teknisi forensik dan ahli percikan darah untuk departemen kepolisian Miami, AS.

Namun dia memiliki kecenderungan tersembunyi untuk membunuh kriminal atau orang yang melakukan kejahatan keji yang menurutnya belum dihukum secara “pantas”, sehingga menjadikannya seorang vigilante. Dia beranggapan bahwa sistem keadilan di negara Amerika Serikat masih memiliki banyak kekurangan untuk menjustifikasi aksinya. 

Jika pembunuh berantai biasanya dikejar oleh polisi, sebaliknya karakter utama dari serial TV ini adalah pembunuh berantai yang juga seorang polisi. Serial Dexter mengikuti kisah Dexter Morgan (diperankan Michael C. Hall),  seorang teknisi forensik dan ahli percikan darah untuk departemen kepolisian Miami. 

Di balik profesinya sebagai polisi, dia memiliki kecenderungan tersembunyi untuk membunuh kriminal atau orang yang melakukan kejahatan keji, yang menurutnya belum dihukum secara “pantas”, sehingga menjadikannya seorang vigilante. Dia beranggapan bahwa sistem keadilan di Amerika Serikat masih memiliki banyak kekurangan untuk menjustifikasi aksinya.

Dexter tak hanya menyelesaikan kasus pembunuhan, tetapi juga mempelajari bagaimana pembunuh berantai lainnya menyembunyikan jejak mereka dengan begitu efektif. Namun, perlahan batasan antara kehidupan normal dan kehidupan kriminalnya mulai runtuh, saat dia harus berjuang untuk menyesuaikan diri dan mencoba menjadi "normal" di masyarakat.

Dexter adalah salah satu serial bergenre crime favorit para penonton dan kritikus. Serial ini berhasil meraih penghargaan dan nominasi yang tak terhitung jumlahnya. Kesuksesaan ini juga menular pada sekuelnya, bertajuk Dexter: New Blood, yang berhasil meraih lebih dari 8 juta penonton dalam seminggu setelah perilisannya, menurut data dari Variety
 

2. You (2018)


Seberapa besar usaha Genhype untuk mendapatkan cinta dari sang pujaan hati? Bagi Joe Goldberg, dia benar-benar akan melakukan apa saja agar disukai oleh gadis-gadis yang diincar, bahkan dengan cara yang ilegal dan ekstrem. 

Serial You mengikuti kisah dari Joe Goldberg (Penn Badgley), seorang manajer toko buku yang memiliki obsesi berlebihan kepada wanita mana pun yang dia suka. Meski tampak memiliki kepribadian yang menawan dan atraktif, Joe sebenarnya membuat jati diri baru berdasarkan kesukaan dan perilaku wanita yang dia kejar. 

Dia akan menguntit, menggunakan taktik psikologis berbahaya, dan cara-cara lain yang bertujuan untuk dapat diterima dan dicintai. Dia bahkan rela melakukan aksi ekstrem seperti pembunuhan untuk melindungi gadis yang dicintainya dan memenangkan hati mereka. 

Serial You berhasil memenangkan sejumlah piala di ajang bergengsi. Salah satunya adalah Best Actor in Streaming Presentation yang diberikan kepada Penn Badgley atas performa aktingnya yang mencekam sebagai Joe Goldberg oleh Academy of Science Fiction, Fantasy & Horror Films, USA pada 2019. 
 

3. Hannibal (2013)


Serial Hannibal mengisahkan hubungan antara seorang psikiater terkenal bernama Hannibal Lecter (Mads Mikkelsen) dan agen FBI muda bernama Will Graham (Hugh Dancy) yang memiliki kemampuan untuk berempati pada pembunuh berantai. Kisah mereka berawal dari adanya sebuah kasus 8 orang hilang, yang berlanjut pada ditemukannya jasad orang-orang tersebut.

Kasus ini jatuh pada tangan Will untuk melakukan profiling terhadap pembunuh tersebut, dan dia diperkenalkan dengan Hannibal oleh atasannya untuk membantu. Perlahan-lahan penonton akan diberikan tanda-tanda dan petunjuk atas siapakah pembunuh berantai yang sebenarnya.

Mengangkat nama karakter yang sama dengan film Silence of The Lambs (1991), serial ini masih memiliki karakteristik dan inti cerita yang serupa, tapi juga punya unsur kebaruan yang layak untuk dinikmati pencinta genre crime ini.
 

4. Mindhunter (2017)

Berlatar pada awal ilmu psikologi kriminal pada 1970-an akhir, serial Mindhunter mengikuti kisah Holden Ford (Jonathan Groff) dan Bill Tench (Holt McCallany), dua agen FBI yang menentang metode interogasi penjahat konvensional kala itu. Terutama para pembunuh berantai yang muncul secara bersamaan pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Alhasil, keduanya berkeliling Amerika Serikat untuk mengajarkan polisi setempat tentang bagaimana mereka dapat memanipulasi pembunuh berantai dan kriminal untuk menjawab pertanyaan mereka dengan lebih efektif. 

Uniknya, serial Mindhunter dibuat berdasarkan buku non-fiksi bertajuk Mindhunter: Inside the FBI's Elite Serial Crime Unit rilisan 1995 yang ditulis oleh dua mantan agen FBI, John E. Douglas dan Mark Olshaker. Sehingga banyak elemen, termasuk para pembunuh berantai dalam serial ini, yang ada dalam kehidupan nyata.

Meski hanya tayang dengan 2 season, serial Mindhunter berhasil menyabet sejumlah penghargaan, termasuk Best Actor in a Series, Drama/Genre dari Satellite Awards 2018, yang diberikan kepada Jonathan Groff. 

Baca juga: Jebakan Pembunuh Berantai di Acara Konser Musik dalam Trailer Film Trap

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Tim Esports AURA & ECHO Resmi Gabung Team Liquid

BERIKUTNYA

Harga & Spesifikasi iQOO Z9 Series di Indonesia, Ponsel Mid-range Rasa Flagship

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: