Sejarah Blue Monday, Senin yang Dianggap Paling Suram
16 January 2023 |
10:43 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Genhype mungkin sering mendengar kalau Senin dianggap sebagai hari yang memusingkan. Senin merupakan hari pengawal dalam sepekan yang kerap dicitrakan sebagai hari yang buruk dan menyebalkan sampai-sampai istilah Monday Blues pun muncul di jagat maya. Lebih jauh, persepsi tentang hari yang buruk ini melahirkan istilah lain yakni Blue Monday.
Blue Monday merupakan istilah yang disematkan untuk Senin paling menyebalkan dalam satu tahun. Dilansir dari National Today, Blue Monday juga dikaitklan dengan hari paling menyedihkan dalam satu tahun. Istilah ini pertama kali dimulai dari deskripsi yang dibuat seorang psikolog Cliff Arnall, ketika dia menyebutkan jika Senin ke-3 pada Januari adalah hari paling memicu stres dalam setahun. Blue Monday pertama kali diperingati pada 24 Januari 2005.
Baca juga: Penelitian Baru Ini Buktikan Monday Blues Benar Ada
Mulanya, sebuah perusahaan travel di Inggris, Sky Travel mengungkap konsep Blue Monday pada 2005 dengan istilah yang dibuat Cliff Arnall tersebut. Arnall membuat persamaan untuk menghitung hari yang paling menyedihkan dan suram dalam satu tahun secara tempat, dengan mempertimbangkan banyak faktor seperti cuaca hingga tingkat hutang setelah Natal dan Tahun Baru.
Dibanding memulai tahun dengan semangat membara, Blue Monday justru dikaitkan dengan tingkat motivasi yang lebih rendah pada awal tahun. Motivasi yang rendah itu juga diiringi dengan perasaan yang lebih rendah untuk mengambil tindakan. Seperti semangat resolusi yang langsung menurun di pertengahan bulan tepat pada bulan pertama.
Meski demikian Arnall menggunakan perhitungan berbasis data, tetapi teori ini masih menjadi kontroversi hingga sekarang. Banyak yang menyabut teori ini tidak valid dan berbasis opini saja. Namun sejak saat itu, banyak perusahaan yang menggunakan gagasan Blue Monday ini untuk menjual produk mereka. Kemudian lagu-lagu populer tentang suramnya Senin pun semakin populer digunakan musisi dari tahun ke tahun. Misalnya saja lagu Stormy Monday Blues oleh Bobby Bland atau Monday Blues yang dinyanyikan Kylie Minogue.
Sempat kontroversial, Arnall pun memperbarui kampanye ini dengan pesan penting untuk menjaga kesehatan mental yang lebih baik. Dibanding mengkampanyekan Senin yang suram sepanjang tahun, Blue Monday lebih penting untuk diperingati sebagai hari pengecekan kesehatan mental dan memikirkan tindakan yang harus segera diambil untuk jiwa yang lebih baik.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan menempatkan kesehatan mental sebagai prioritas, memperbanyak bersosialisi untuk membuat waktu yang lebih berkualitas bersama teman, keluarga, atau orang-orang baru. Bisa juga diperingati dengan mempelajari hal baru, membuat perencanaan keuangan, hingga keluar dari kebiasaan buruk. Melakukan banyak kegiatan fisik juga terbukti mampu memperbaiki mood yang berpengaruh pada kesehatan mental. Misalnya menjaga pola makan, berolahraga dengan rutin, hingga memperhatikan asupan vitamin.
Baca juga: Sejarah Hari Terima Kasih Internasional yang Diperingati Setiap 11 Januari
Editor: Dika Irawan
Blue Monday merupakan istilah yang disematkan untuk Senin paling menyebalkan dalam satu tahun. Dilansir dari National Today, Blue Monday juga dikaitklan dengan hari paling menyedihkan dalam satu tahun. Istilah ini pertama kali dimulai dari deskripsi yang dibuat seorang psikolog Cliff Arnall, ketika dia menyebutkan jika Senin ke-3 pada Januari adalah hari paling memicu stres dalam setahun. Blue Monday pertama kali diperingati pada 24 Januari 2005.
Baca juga: Penelitian Baru Ini Buktikan Monday Blues Benar Ada
Mulanya, sebuah perusahaan travel di Inggris, Sky Travel mengungkap konsep Blue Monday pada 2005 dengan istilah yang dibuat Cliff Arnall tersebut. Arnall membuat persamaan untuk menghitung hari yang paling menyedihkan dan suram dalam satu tahun secara tempat, dengan mempertimbangkan banyak faktor seperti cuaca hingga tingkat hutang setelah Natal dan Tahun Baru.
Blue Monday (Sumber gambar: Nik Shiuluahin/Unsplash)
Meski demikian Arnall menggunakan perhitungan berbasis data, tetapi teori ini masih menjadi kontroversi hingga sekarang. Banyak yang menyabut teori ini tidak valid dan berbasis opini saja. Namun sejak saat itu, banyak perusahaan yang menggunakan gagasan Blue Monday ini untuk menjual produk mereka. Kemudian lagu-lagu populer tentang suramnya Senin pun semakin populer digunakan musisi dari tahun ke tahun. Misalnya saja lagu Stormy Monday Blues oleh Bobby Bland atau Monday Blues yang dinyanyikan Kylie Minogue.
Sempat kontroversial, Arnall pun memperbarui kampanye ini dengan pesan penting untuk menjaga kesehatan mental yang lebih baik. Dibanding mengkampanyekan Senin yang suram sepanjang tahun, Blue Monday lebih penting untuk diperingati sebagai hari pengecekan kesehatan mental dan memikirkan tindakan yang harus segera diambil untuk jiwa yang lebih baik.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan menempatkan kesehatan mental sebagai prioritas, memperbanyak bersosialisi untuk membuat waktu yang lebih berkualitas bersama teman, keluarga, atau orang-orang baru. Bisa juga diperingati dengan mempelajari hal baru, membuat perencanaan keuangan, hingga keluar dari kebiasaan buruk. Melakukan banyak kegiatan fisik juga terbukti mampu memperbaiki mood yang berpengaruh pada kesehatan mental. Misalnya menjaga pola makan, berolahraga dengan rutin, hingga memperhatikan asupan vitamin.
Baca juga: Sejarah Hari Terima Kasih Internasional yang Diperingati Setiap 11 Januari
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.