Blackpink Dikabarkan Akan Pindah Agensi dari YG Entertainment ke The Black Label
30 December 2022 |
16:23 WIB
Media asal Korea Selatan, The Korea Herald, memberitakan bahwa grup musik Blackpink akan meninggalkan manajemen YG Entertainment, dan berganti manajemen ke The Black Label yang masih terafiliasi dengan YG.
Laporan itu juga mengabarkan bahwa informasi tersebut disampaikan oleh seorang sumber dari industri musik Korea Selatan. Dia mengatakan bahwa girl grup beranggotakan empat orang itu akan meninggalkan YG untuk bergabung dengan The Black Label dan diskusi tentang perubahan manajemen telah dilakukan sejak awal tahun ini.
Tidak hanya itu, sumber yang sama juga menyebutkan menyebutkan bahwa kontrak antara YG Entertainment akan berakhir pada tahun depan mengingat panjang standar perjanjian eksklusif antara agensi dan artis adalah tujuh tahun. Blackpink memulai debut mereka dengan YG Entertainment pada 2016 lewat single Whistle.
Baca juga: IKON Resmi Hengkang dari YG Entertainment, Bagaimana dengan BLACKPINK?
Mengenai kebenaran itu, seorang pejabat agensi yang dihubungi oleh The Korea Herald tidak membantah atau membenarkan informasi itu. Pejabat itu hanya mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dikonfirmasi terkait dengan informasi tersebut.
“Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kontrak kami dengan para anggota [Blackpink] belum berakhir,” katanya. Dia juga menambahkan bahwa suit untuk memastikan apakah Blackpink akan menandatangani kontrak dengan The Black Label atau tidak, setelah kontrak mereka berakhir dengan YG Entertainment.
Sebagai informasi, The Black Label dipimpin oleh Teddy, yakni direktur eksekutif dan penulis lagu yang telah bekerja sama dengan Blackpink sejak debut. Teddy pernah menjabat menjadi produser in-house untuk YG Entertainment dan mendirikan The Black Label pada 2016 silam.
Sejak itu, dia telah memroduksi dan menulis lagu untuk sejumlah penyanyi di bawah YG Entertainment di antarranya Jinusean, Seven, Big Bang, 2NE1, Lee Hi, Blackpink, dan Jeon Somi.
Pada masa debut Blackpink, Jennie menjadi anggota pertama yang diumumkan, dan Rose adalah anggota paling terakhir yang diperkenalkan menjadi bagian girl group ini. Sukses dengan single Whistle, mereka pun secara teratur merilis berbagai hits seperti Boombayah, Playing with Fire dan Stay sepanjang 2016.
Selama perjalanan karier di industri K-Pop, keempatnya juga telah mendapatkan berbagai penghargaan. Pada awal Desember 2022, album grup Blackpink bertajuk Born Pink masuk dalam jajaran album terbaik 2022 versi Billboard.
Born Pink menduduki peringat ke41 dalam The 50 Best Albums of 2022. Tidak butuh waktu lama bagi album ini tercatat berhasil menduduki peringkat pertama chart album Billboard 200.
Selain itu, masih pada bulan ini, majalah TIME juga menobatkan girl group yang terdiri dari Jennie, Jiso, Lisa, dan Rose sebagai Entertainer of the Year 2022. Penobatan ini menjadikannya sebagai grup wanita pertama di dunia yang memperoleh Entertainer of the Year 2022. Blackpink dianggap oleh majalah Time layak mendapat status tersebut karena mampu menarik perhatian dunia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Laporan itu juga mengabarkan bahwa informasi tersebut disampaikan oleh seorang sumber dari industri musik Korea Selatan. Dia mengatakan bahwa girl grup beranggotakan empat orang itu akan meninggalkan YG untuk bergabung dengan The Black Label dan diskusi tentang perubahan manajemen telah dilakukan sejak awal tahun ini.
Tidak hanya itu, sumber yang sama juga menyebutkan menyebutkan bahwa kontrak antara YG Entertainment akan berakhir pada tahun depan mengingat panjang standar perjanjian eksklusif antara agensi dan artis adalah tujuh tahun. Blackpink memulai debut mereka dengan YG Entertainment pada 2016 lewat single Whistle.
Baca juga: IKON Resmi Hengkang dari YG Entertainment, Bagaimana dengan BLACKPINK?
Mengenai kebenaran itu, seorang pejabat agensi yang dihubungi oleh The Korea Herald tidak membantah atau membenarkan informasi itu. Pejabat itu hanya mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dikonfirmasi terkait dengan informasi tersebut.
“Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kontrak kami dengan para anggota [Blackpink] belum berakhir,” katanya. Dia juga menambahkan bahwa suit untuk memastikan apakah Blackpink akan menandatangani kontrak dengan The Black Label atau tidak, setelah kontrak mereka berakhir dengan YG Entertainment.
Sebagai informasi, The Black Label dipimpin oleh Teddy, yakni direktur eksekutif dan penulis lagu yang telah bekerja sama dengan Blackpink sejak debut. Teddy pernah menjabat menjadi produser in-house untuk YG Entertainment dan mendirikan The Black Label pada 2016 silam.
Sejak itu, dia telah memroduksi dan menulis lagu untuk sejumlah penyanyi di bawah YG Entertainment di antarranya Jinusean, Seven, Big Bang, 2NE1, Lee Hi, Blackpink, dan Jeon Somi.
Pada masa debut Blackpink, Jennie menjadi anggota pertama yang diumumkan, dan Rose adalah anggota paling terakhir yang diperkenalkan menjadi bagian girl group ini. Sukses dengan single Whistle, mereka pun secara teratur merilis berbagai hits seperti Boombayah, Playing with Fire dan Stay sepanjang 2016.
Selama perjalanan karier di industri K-Pop, keempatnya juga telah mendapatkan berbagai penghargaan. Pada awal Desember 2022, album grup Blackpink bertajuk Born Pink masuk dalam jajaran album terbaik 2022 versi Billboard.
Born Pink menduduki peringat ke41 dalam The 50 Best Albums of 2022. Tidak butuh waktu lama bagi album ini tercatat berhasil menduduki peringkat pertama chart album Billboard 200.
Selain itu, masih pada bulan ini, majalah TIME juga menobatkan girl group yang terdiri dari Jennie, Jiso, Lisa, dan Rose sebagai Entertainer of the Year 2022. Penobatan ini menjadikannya sebagai grup wanita pertama di dunia yang memperoleh Entertainer of the Year 2022. Blackpink dianggap oleh majalah Time layak mendapat status tersebut karena mampu menarik perhatian dunia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.