Bermain temukan benda bersama adalah salah satu kegiatan yang dapat dilakukan di rumah oleh anak dan orang tua (Sumber gambar ilustrasi: pexels/ JESHOOTS.com)

Ini Aktivitas Sederhana di Rumah Untuk Optimalisasi Perkembangan Emosi Anak

28 December 2022   |   17:00 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Orang tua perlu mengoptimalisasi perkembangan emosi anak pada usia dini dengan berbagai cara, termasuk dengan aktivitas sederhana, mengingat dampak positif yang akan dimiliki anak ketika mampu mengenal dan mengelola emosinya.

Pendidik Rumah Main Cikal Surabaya, Kanaya Bella Safitri, mengatakan bahwa orang tua bersama dengan anak dapat melakukan beberapa aktivitas sederhana yang bisa dilakukan di rumah dalam mengoptimalkan perkembangan emosi anak pada usia dini.

Baca juga: 5 Cara Membangun Mental Anak agar Miliki Kecerdasan Emosional yang Baik

Aktivitas sederhana itu dari bermain peran, tebak ekspresi, memasak bersama dan berbagai makanan, sampai cari dan temukan benda bersama. Berikut penjelasan empat aktivitas sederhana itu dari Kanaya dalam rangka mengoptimalkan perkembangan emosi anak:


1. Bermain Peran (Roleplay)

Orang tua dapat mengajak anak untuk bermain peran dalam momen kebersamaan di rumah dan/atau saat liburan. Orang tua bisa bermain peran dengan mengangkat kisah yang memiliki nilai moral, sehingga dapat mendorong pengembangan dan optimalisasi emosional kognitif dalam otak anak.

Kisah yang memiliki nilai moral dalam permainan peran itu akan terekam sebagai landasan moral dalam diri anak tanpa disadari saat orang tua bersama dengan anak saat bermain peran.  


2. Bermain Tebak Ekspresi (Facial Expression Play)

Aktivitas lainnya yang dapat dilakukan oleh orang tua bersama dengan anak di rumah untuk mengoptimalkan perkembangan emosi anak usia dini adalah bermain tebak ekspresi. Dengan bermain tebak ekspresi, maka orang tua dapat mengenalkan ekspresi-ekspresi keseharian sebagai manusia.

Kemudian, anak pun akan belajar memahami cara mengekspresikan diri mereka dengan baik. Sebagai contoh, anak yang mengetahui ekspresi lapar jadi mengetahui bahwa mereka tidak perlu marah atau menangis saat ingin makan karena perut sudah keroncongan. Mereka cukup memasang ekspresi lapar untuk memberitahukan kepada orang tua bahwa mereka ingin makan.  


3. Memasak Bersama dan Berbagi Masakan

Aktivitas ketiga yang dapat menjadi salah satu cara mengoptimalkan perkembangan emosi anak usia dini adalah dengan mengajak anak melakukan kegiatan memasak bersama dan mengajak anak untuk berbagi masakan yang dibuat tersebut kepada tetangga, panti asuhan, dan sebagainya.

Masakan yang dapat dibuat orang tua bersama dengan anak sepert kue kering, masakan untuk makan malam, atau makanan lainnya. Kegiatan memasak bersama dan berbagai masakan seccara perlahan akan menumbuhkan empati dalam diri anak.  


4. Cari dan Temukan Benda Bersama

Aktivitas sederhana lainnya yang dapat dilakukan orang tua bersama anak di dalam rumah adalah mencari benda bersama. Aktivitas ini akan mendorong anak membangun interaksi dengan orang lain atau anggota keluarga lain.

Dengan bermain mencari benda bersaa, anak akan keluar dari sebuah ruangan dan berjalan mencari benda. Mereka akan bertemu dan berinteraksi dengan orang lain atau anggota lain dalam proses mencari dan menemukan benda yang diminta.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Cek 6 Titik Lokasi Festival Malam Tahun Baru 2023 di Jakarta

BERIKUTNYA

Manoj Optimis Tembus 5 Juta Penonton, KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni Tawarkan Hal Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: