Survei Ini Menunjukkan Perempuan Ternyata Lebih Senang Berwisata Alam Saat Nataru

Memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), berbagai tempat wisata mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan. Selama liburan akhir tahun ini, ada banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Namun, ternyata aktivitas laki-laki dan perempuan saat liburan itu tidak sama.

Perbedaan itu terlihat dalam survei Vakansi Akhir Tahun 2022 yang dibuat oleh DataIndonesia.id. Sebagian besar laki-laki dan perempuan memang menyukai wisata alam. Namun, keduanya berbeda dalam hal memanfaatkan momentum liburan untuk aktivitas selain wisata alam.

Baca juga: Survei DataIndonesia.id: Wisata Domestik Jadi Favorit Saat Libur Nataru

Survei dari DataIndonesia.id ini dilakukan secara daring pada 27 Oktober-23 November 2022. Survei dilaukan terhadap 380 responden yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia dengan tingkat toleransi kesalahan sebesar 7 persen.

Aktivitas Laki-laki

Dalam survei tersebut, aktivitas prioritas liburan akhir tahun bagi laki-laki adalah berwisata alam. Sebanyak 43,37 persen responden laki-laki memilih tempat wisata alam sebagai tujuan destinasi mereka pada libur Nataru 2022.

Aktivitas liburan terbanyak kedua ialah wisata kuliner. Sebanyak 20,48 persen responden laki-laki mengagendakan wisata kuliner untuk merayakan liburan akhir tahun.

Nah, di posisi ketiga, rupanya sebanyak 19,28 persen laki-laki ingin mengunjungi rumah keluarga saat libur Nataru tahun ini. Sebanyak 6,02 persen ingin mengunjungi situs sejarah, lalu 4,82 persen akan mengunjungi taman hiburan, dan 3,61 persen lainnya berencana pergi ke mall atau department store.

Aktivitas Perempuan

Kegiatan prioritas liburan tersebut cukup berbeda dari perempuan, kecuali di posisi pertama. Sebab, di posisi pertama, sebanyak 46,34 persen perempuan juga ingin berwisata di alam.

Namun, di posisi kedua dan seterusnya, laki-laki dan perempuan punya prioritas yang berbeda. Alih-alih berwisata kuliner, perempuan justru lebih memprioritaskan bertemu keluarga terlebih dahulu. Sebanyak 25,61 persen perempuan memilih mengunjungi rumah keluarga sebagai aktivitas terpopuler kedua saat libur Nataru.

Setelah itu, barulah wisata kuliner menjadi opsi selanjutnya. Sebanyak 19,51 persen perempuan berencana wisata kuliner saat liburan akhir tahun.

Selanjutnya, berwisata ke mal ternyata masih jadi favorit bagi perempuan. Sebanyak 2,44 persen perempuan memilih pergi ke mall saat libur Nataru. Lalu, sebanyak 2,44 persen lainnya juga berencana pergi ke taman hiburan dan situs bersejarah.
 

Wisata Alam

Head of DataIndonesia.id Team Setyardi Widodo dalam webinar Geliat Liburan Akhir Tahun 2022, Sektor Pariwisata Mulai Pulih? mengatakan yang unik dari survei ini ialah jumlah perempuan yang ingin berwisata ke alam lebih besar dibanding laki-laki.

Kemudian, aktivitas prioritas kedua juga menarik disimak. Sebab, laki-laki lebih banyak menginginkan wisata kuliner, sedangkan perempuan lebih mendahulukan mengunjungi keluarga.

Namun, bisa dibilang wisata alam, wisata kuliner, dan mengunjungi keluarga adalah aktivitas prioritas masyarakat Indonesia yang akan menikmati libur Nataru 2022.

Wakil Ketua Umum Asita Budijanto Ardiansjah mengatakan wisata alam masih jadi favorit untuk edisi libur Nataru tahun ini. Hal ini dilihatnya masih sebagai bagian dari efek perubahan tren wisata pada pandemi Covid-19, di mana jenis kegiatan outdoor jauh lebih disukai dibanding indoor.

Terlebih, wisata alam di Indonesia juga makin berkembang. Tidak hanya mengandalkan alamnya yang indah, tetapi juga berinovasi dengan menghadirkan berbagai aktivitas seru di alam.

Meskipun demikian, sebenarnya ada banyak jenis wisata lain yang juga mulai dilirik. Jenis wisata, kata Budi, sangat bergantung dengan lokasi mana yang dipilih wisatawan.

Jika wisatawan berlibur ke Yogyakarta, tentu mereka akan lebih banyak menikmati wisata budaya. Jika berlibur ke Malang, biasanya yang dicari ialah taman hiburannya. Begitu pula dengan kota-kota lain yang memiliki keunggulan berbeda-beda.

Baca juga: Survei: Bandung Jadi Kota Favorit Tujuan Libur Nataru

Editor: Dika Irawan