Survei DataIndonesia.id: Wisata Domestik Jadi Favorit Saat Libur Nataru

Menjelang libur Natal dan tahun baru, banyak orang mulai merencanakan pergi ke berbagai destinasi wisata. Kondisi pandemi Covid-19 yang mulai terkendali ikut mendorong antusiasme masyarakat menikmati libur panjang pada pengujung tahun ini.

Minat masyarakat untuk melancong pada libur Nataru itu terlihat dalam hasil survei Vakansi Akhir Tahun 2022 yang dibuat oleh DataIndonesia.id. Mayoritas masyarakat Indonesia terlihat sudah merencanakan liburan akhir tahun mereka.

Survei Vakansi Akhir Tahun 2022 dilakukan secara daring pada 27 Oktober-23 November 2022. Survei yang dibuat DataIndonesia.id ini melibatkan 380 responden yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia dengan margin of error sebesar 7 persen.

Baca juga: Survei: Mayoritas Masyarakat Indonesia Traveling Lebih dari 5 Kali pada Tahun Ini

Dalam Survei tersebut, diketahui sebanyak 48,99 persen masyarakat Indonesia berencana pergi ke luar kota untuk mengisi libur akhir tahun mereka. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan 17,17 persen masyarakat lain yang berencana bepergian di dalam kota.

Wisata domestik tampaknya masih jadi favorit banyak orang pada libur Nataru ini. Sebab, hanya 7,58 persen orang yang berencana liburan ke luar negeri. Adapun 9,6 persen lainnya masih ragu dan 16,57 persen mengaku tidak memiliki rencana liburan.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardiansjah mengatakan libur Nataru merupakan periode yang luar biasa bagi dunia pariwisata. Minat liburan masyarakat yang tinggi memang sudah terprediksi sejak jauh-jauh hari.

Meski sempat khawatir karena beberapa waktu lalu angka Covid-19 sempat naik, pada kenyataannya kini situasinya kembali terkontrol. Rasa aman bagi masyarakat makin tinggi tatkala pemerintah memberikan sinyal akan mencabut status PPKM pada tahun depan.

“Jadi, kami harapkan libur Nataru ini jadi momentum kebangkitan industri pariwisata. Semoga ini jadi Nataru terbaik setelah 2 tahun kemarin dihajar oleh Covid-19,” ujar Budi kepada Hypeabis.id.
 
Budi memprediksi animo masyarakat untuk berlibur pada akhir tahun ini setara atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan 2019. Libur Nataru kali ini berpotensi terjadi peningkatan hingga 20?ri sebelum pandemi.

Hal itu diamati Budi karena geliat kebangkitan pariwisata sebenarnya sudah dimulai sejak Maret 2022. Kemudian, pada Agustus sampai September 2022 juga terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, libur Nataru ini pun diprediksi masih melanjutkan tren positif tersebut.

Meningkatnya animo berlibur masyarakat menjadi berkah bagi pelaku industri pariwisata dalam negeri. Masih dari survei Vakansi Akhir Tahun 2022, beberapa kota yang biasa jadi langganan destinasi wisata akhir tahun masih menjadi favorit bagi masyarakat.

Mayoritas atau sebanyak 15,7 persen memilih Bandung sebagai destinasi wisata favorit mereka. Lalu, sebanyak 14,05 persen responden memilih berlibur akhir tahun ke Yogyakarta. Kota Gudeg ini menempati 2 besar daerah favorit tujuan wisata di Indonesia pada libur Nataru 2022.

Di posisi ketiga, ada kota malang yang dipilih 9,92 persen responden. Kemudian, disusul oleh Bogor 8,26 persen, Surabaya 4,96 persen, Bali, 4,96 persen, Jakarta 3,31 persen, dan Garut 3,31 persen.

Budi mengatakan minat masyarakat untuk berlibur di Indonesia tentu adalah hal yang bagus bagi keberlangsungan pariwisata dalam negeri. Hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah untuk lebih memilih berwisata di dalam negeri.

“Sekarang kita sudah punya banyak destinasi yang prioritas dan terbarukan. Jadi, itu jadi hal menarik bagi wisatawan. Kami mengapresiasi karena tahun ini lebih banyak yang berwisata di dalam negeri,” imbuhnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda