Obat sirop (Sumber gambar: Freepik)

Obat Sirop yang Aman & Bebas Cemaran EG/DEG Sudah Tersedia di Apotek

21 December 2022   |   14:36 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Masyarakat Indonesia diminta tidak perlu khawatir lagi dengan isu cemaran Etilena Glikol dan Dietilena Glikol (EG dan DEG) yang terdapat di obat sirop. Sebab, saat ini BPOM telah melakukan skrining ketat untuk menyeleksi obat sirop yang aman dan boleh diedarkan ke masyarakat.

Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) mengatakan BPOM sudah merilis 335 produk sirop yang aman bagi masyarakat Indonesia. Jumlah produk obat sirop yang akan dirilis bakal bertambah secara bertahap, mengingat sampai saat ini ada 2.000-an produk lain yang masih belum dirilis.

Sebanyak 2.000-an produk lainnya masih menunggu antrean untuk proses uji cemaran sebelum dinyatakan aman oleh BPOM. GPFI berharap proses uji obat sirop secara keseluruhan bisa berakhir pada sebelum akhir kuartal pertama 2023.

Baca jugaGP Farmasi Indonesia Meminta Uji Obat Sirop Dipercepat
 

Obat sirop (Sumber gambar: Freepik)

Obat sirop (Sumber gambar: Freepik)


Direktur Eksekutif GPFI Elfiano Rizaldi meminta masyarakat tidak perlu takut mengonsumsi obat sirop. Saat ini ada upaya nyata yang sudah dilakukan BPOM dan GP Farmasi Indonesia untuk kembali meyakinkan keamanan produk yang dibuatnya.

Saat ini, seluruh obat sirop tidak diperkenankan dijual bebas ke masyarakat sebelum dirilis BPOM bahwa produk tersebut aman. Jadi, bisa dibilang, semua produk obat sirop yang sekarang sudah beredar di apotek atau rumah sakit resmi adalah produk yang aman dan telah melalui pengujian ketat dari BPOM.

“Jangan ragu dengan komitmen industri farmasi Indonesia dalam menyediakan obat sirop yang aman dan bermutu,” ujar Elfiano di dalam diskusi GPFI, di Jakarta.

Elfiano mengatakan di Indonesia sekarang memiliki sekitar 160 industri farmasi. Adapun, yang terindikasi memiliki produk cemaran EG dan DEG hanya 6 industri. Artinya, hanya sekitar 3,7 persen saja yang kurang disiplin dalam menjaga produknya.

Oleh karena itu, Elfiano meyakini mayoritas obat sirop yang diproduksi industri farmasi masih baik. Namun, Elfiano meminta semua pihak agar menaruh perhatian besar ke perbaikan ke depan.

Pelajaran berharga ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan industri farmasi Indonesia. Diharapkan, kejadian seperti ini yang merugikan, baik kepada masyarakat maupun industri farmasi itu sendiri, tidak terulang kembali.
 

Tip Membeli Obat Sirop Aman

Secara umum, masyarakat sebenarnya tidak perlu melakukan langkah-langkah khusus untuk memilih obat sirop yang aman bagi mereka. Sebab, obat sirop yang beredar di apotek saat ini sudah aman dan melewati standar pengujian ulang oleh BPOM.

Saat ini, pengujian setiap produk obat sirop juga dilakukan dua kali. Pengujian pertama dilakukan saat masih menjadi bahan baku. Pengujian kedua dilakukan saat produk sudah jadi, sebelum akhirnya diedarkan ke masyarakat.

Namun, konsumen bisa memilih produk tertentu berdasarkan harga dan kepercayaan kepada brand yang diyakininya. Selain itu, konsumen juga harus membeli di tempat-tempat yang terpercaya, seperti apotek resmi, toko obat, dan rumah sakit.

Baca jugaEfek Kasus Ginjal Akut pada Anak, Pembuatan Obat Sirop Jadi Lebih Ketat

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Gara-gara Ini, Dwayne Johnson Umumkan Tak Lagi Perankan Black Adam di DC Studios

BERIKUTNYA

Dirayakan Tiap 22 Desember, Cek Sejarah Peringatan Hari Ibu di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: