Berbagai negara di belahan dunia lain juga memiliki Hari Ibu dengan latar belakang sejarah dan tradisi yang bermacam-macam. (Sumber gambar: Pexels/Robert Stokoe)

Tradisi Unik Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara di Dunia

20 December 2022   |   16:00 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Perayaan Hari Ibu atau Mothers Day di berbagai belahan dunia berbeda satu sama lain. Di Indonesia, peringatan Hari Ibu biasanya dilaksanakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Lantas, bagaimana dengan negara-negara lain?

Sejarah perayaan Hari Ibu di Indonesia bermula dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928. Peringatan Hari Ibu dirayakan dengan berbagai cara, tujuan utamanya adalah memuliakan Ibu sebagai salah satu sosok pendidik generasi bangsa.

Kongres Perempuan Indonesia pertama kali dilaksanakan di Dalem Keraton Joyodipuran Yogyakarta dan diikuti lebih dari 500 perempuan dari berbagai daerah. Adapun, gedung tersebut kini digunakan sebagai Kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta. 

Baca juga: Rekomendasi Kado Perayaan Hari Ibu, dari Cokelat hingga Produk Kosmetik

Namun, perayaan Hari Ibu ternyata tidak hanya dirayakan di Indonesia saja. Berbagai negara di belahan dunia lain juga memiliki Hari Ibu dengan latar belakang sejarah dan tradisi yang bermacam-macam. Dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber, berikut di antaranya.
 

1. Inggris

Di negara Inggris Hari Ibu dikenal dengan nama Mothering Sunday. Sesuai namanya, perayaan tersebut biasanya dilaksanakan hari Minggu tiga pekan sebelum Paskah yang biasanya jatuh antara pertengahan Maret dan awal April. 

Spirit Mothering Sunday pada dasarnya sama dengan Hari Ibu di negara-negara lain. Namun, di Inggris hal ini lebih kentara, sebab anak-anak yang merantau akan pulang kampung untuk merayakan Hari Ibu di rumah. Tak hanya itu, mereka juga akan memberikan bunga dan hadiah pada sosok yang mereka sayangi, termasuk ibu tiri, hingga ibu mertua.
 

2. Prancis

Perayaan Hari Ibu di Negeri Mode, Prancis biasanya berlangusng pada Minggu terakhir di bulan Mei. Tradisi Hari Ibu di Prancis juga dikenal dengan nama La Fête de Mère. Pada hari tersebut biasanya masyarakat akan bertamasya serta membuat pernak-pernik dari bunga yang nantinya diberikan pada Ibu tercinta.

Dalam sejarahnya, perayaan Hari Ibu juga dilakukan untuk menghormati para istri yang ditinggal gugur oleh suaminya saat Perang Dunia I pada 1914-1918. Dulu, pemerintahan Prancis biasanya akan memberikan medali khusus bagi Ibu-ibu terpilih, tapi seiring waktu hadiah yang diberikan berubah jadi kue dan karangan bunga.
 

3. Thailand

Negeri Gajah Putih juga memiliki tradisi unik peringatan Hari Ibu sekaligus untuk merayakan hari ulang tahun Ratu Thailand, yakni Yang Mulia Sirikit. Ratu Sirikit adalah permaisuri almarhum Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, yang wafat pada 2016.

Di Thailand, perayaan Hari Ibu jatuh pada 12 Agustus tiap tahunnya dan dijadikan sebagai hari libur nasional. Pada hari tersebut masyarakat akan menyalakan lilin dan kembang api di seluruh negara. Tak hanya itu, anak-anak di sana juga akan bersedekah dan memberikan bunga melati pada Ibu mereka masing-masing sebagai simbol rasa sayang.


4. Jepang

Di negeri Matahari Terbit, Hari Ibu diperingati setiap Minggu kedua bulan Mei. Dalam sejarahnya Hari Ibu du Jepang berawal dari periode Showa utuk memeringati ulang tahun Permaisuri Kojun, atau ibu  dari kaisar Akihito. 

Pada perayaan istimewa itu, masyarakat di Jepang akan membeleikan berbagai hadiah yang disukai oleh Ibu mereka. Selain itu, biasanya juga dilakukan berbagai perlombaan menggambar Ibu bagi anak-anak. Setelahnya, karya pemenang lomba akkan dipamerkan di seluruh negeri.


5.Meksiko

Masyarakat Meksiko merayakan Hari Ibu tiap tanggal 10 Mei dengan berbagai perayaan meriah, termasuk mengundang band Mariachi ke rumah untuk menyanyikan lagu kesukaan Ibu mereka sambil menikmati kudapan yang ditata di atas meja makan.

Hari Ibu di Meksiko disebut juga dengan nama Dia Des las Madres, yan konon sudah berlangsung sejak era pagan, tapi baru diresmikan pada 1922 oleh pemerintah. Adapun, lagu paling populer dan dinyanyikan pada saat Hari Ibu berjudul Las Mananitas.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Kalian para Art Lovers, Yuk Kunjungi Singapore Art Week 2023

BERIKUTNYA

Banyak Film Lokal Go Internasional, Ternyata Ini 'Bumbu' Rahasianya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: