Astaga, 5 Situs Bersejarah Ini Hancur Gara-gara Perang

3. Agadez, Nigeria
Agadez adalah kota terbesar kelima di Nigeria dan merupakan pusat kota yang diakui sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Kota yang juga terkenal sebagai pusat pariwisata itu telah berkembang sebelum akhirnya ditutup pada 2007 akibat konflik perang.

Selain sejumlah mahakarya bersejarah abad ke-15 dan ke-16, kota ini juga merupakan rumah bagi struktur bata lumpur tertinggi di dunia yaitu pada Masjid Agung Agadez.

4. Pyramids of Meroë, Sudan
Kerusuhan politik yang sedang berlangsung di Sudan telah membuat Piramida Meroe tidak bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Meskipun piramida biasanya terkenal berasal dari Mesir, nyatanya Sudan adalah negara dengan jumlah piramida yang paling banyak di dunia mengalahkan mesir yang berjumlah lebih dari 200 piramida.

Piramida Meroe sendiri diperkirakan merupakan bekas peninggalan Kerajaan Kush yang berkuasa pada tahun 800 sebelum masehi hingga tahun 280 masehi. Para arkeolog menyebut bahwa piramida ini dibangun oleh peradaban tinggi yang dilihat dari tingkat kemiringan piramidanya yang sempurna.

5. Timbuktu, Mali
Timbuktu, pada masa jayanya adalah pusat intelektual Islam dan pusat ilmiah Afrika yang memiliki sejumlah tempat dan diakui oleh Komite Warisan Dunia UNESCO. Sejumlah situsnya, termasuk beberapa masjid yang diakui, sayangnya telah dihancurkan oleh kelompok-kelompok militan.

Peristiwa itu ditandai sebagai kejahatan perang oleh UNESCO dan diwacanakan untuk direkonstruksi kembali ketika situasinya sudah stabil.

Editor: Fajar Sidik