Bangga, 3 Siswa SMP dari Indonesia Raih Total 48 Medali di World Scholar’s Cup 2022
14 December 2022 |
09:44 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Prestasi membanggakan kembali dicetak anak muda di Indonesia dalam industri pendidikan. Kali ini, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjaya di kancah internasional. Mereka berhasil menumbangkan lawan terbaik di ajang perlombaan akademik tingkat dunia yaitu World Scholar’s Cup(WSC) Tournament of Championship 2022.
WSC Tournament of Championship 2022 merupakan sebuah kompetisi berskala internasional yang terdiri dari ragam kategori lomba seperti debat, menulis, pengetahuan umum, hingga cerdas cermat dengan menggunakan materi pengetahuan dari bidang sains, seni, dan musik. Perlombaan ini diikuti oleh ribuan pelajar di seluruh dunia yang datang dari 45 negara.
Terdapat tiga siswa Indonesia yang berhasil meraih total puluhan medali di ajang tersebut. Mereka adalah Chloe Herliv Chen, Gerald Ray Anggono, dan Gwyneth Abigail Tanuwidjaja. Menariknya, mereka langsung bisa mengukir prestasi meski ketiganya baru pertama kali bertarung di WSC Tournament of Championship 2022 ini. Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah langkah besar yang sangat membanggakan.
Baca juga: Siswa Asal Indonesia Ini Meraih Juara di Olimpiade Bahasa Jerman Internasional 2022
Secara keseluruhan, ketiganya sukses mengoleksi total 48 medali emas dan perak. Tidak hanya medali, ketignya juga berhasil mengangkat 3 trofi terbaik di ajang tersebut karena berhasil masuk dalam Top 10 Junior Team Overall. Chloe, Gerald, dan Gwyneth mengaku konsisten dalam belajar menjadi hal penting dalam memenangkan perlombaan ini.
Tiga siswa SMP IPEKA IICS Integrated Christian School yang masih duduk di kelas 3 tersebut memanfaatkan teknologi media sosial untuk belajar bersama.
“Selain belajar tatap muka, kita juga suka belajar via Zoom. Untuk waktu belajar fleksibel, tapi kira-kira makan waktu tiga jam per hari. Biasanya akan semakin intens kalau sudah menjelang waktu lomba,” kata Chloe saat diwawancarai Hypeabis.id.
Diluar semangat untuk menang, Gwyneth mengaku turnamen internasional tidak hanya menjadi ajang bagi mereka untuk berlomba tentang siapa yang terbaik, tetapi juga mendapatkan banyak teman dari seluruh dunia. “Bagi saya, kita bisa berteman dengan banyak orang dan saling belajar atau menambah wawasan tentang hal-hal yang terjadi di negara lain,” kata Gwyneth.
Meski dipertemukan karena kekompakan dan visi yang sama, mereka bertiga datang dari latar kesukaan yang berbeda. Untuk itu, tiga siswa ini memanfaatkan waktu luang dengan hobinya masing-masing untuk menyegarkan otak. Chloe memiliki hobi bermain musik dan menulis, sementara Gerald hobi bermain game, dan Gwyneth menghabiskan waktu luang dengan hobi kesenian tari modern.
Perjuangan Chloe dan Gerald di kancah internasional pun masih berlanjut. Mereka mengaku sedang mempersipakan diri untuk bertarung di konferensi Model United Nations (MUN) di tahun depan. MUN merupakan sebuah konferensi yang dikenal sebagai simulasi sidang di PBB. Tidak sedikit anak muda yang ingin berpartisipasi dalam simulasi pembahasan isu global tersebut. “Persiapannya masih sama yaitu belajar dan diskusi tentang berbagai topik,” kata Gerald.
Bagi mereka , MUN menjadi tantangan tersendiri setelah gelaran WSC. Pasalnya, MUN hanya memberikan sedikit medali dan trofi bagi pemenang yang terbaik. “MUN itu konsepnya representatif sebuah negara. Misalnya saya diminta mewakili Indonesia, maka saya harus merepresentasikan Indonesia sebaik mungkin di depan representatif negara lain yang hadir, jadi cukup menantang juga untuk belajar isu di berbagai negara,” kata Chloe.
Baca juga: Membanggakan, Lyodra Ginting Berhasil Sabet Penghargaan Asia Artist Award 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
WSC Tournament of Championship 2022 merupakan sebuah kompetisi berskala internasional yang terdiri dari ragam kategori lomba seperti debat, menulis, pengetahuan umum, hingga cerdas cermat dengan menggunakan materi pengetahuan dari bidang sains, seni, dan musik. Perlombaan ini diikuti oleh ribuan pelajar di seluruh dunia yang datang dari 45 negara.
Terdapat tiga siswa Indonesia yang berhasil meraih total puluhan medali di ajang tersebut. Mereka adalah Chloe Herliv Chen, Gerald Ray Anggono, dan Gwyneth Abigail Tanuwidjaja. Menariknya, mereka langsung bisa mengukir prestasi meski ketiganya baru pertama kali bertarung di WSC Tournament of Championship 2022 ini. Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah langkah besar yang sangat membanggakan.
Baca juga: Siswa Asal Indonesia Ini Meraih Juara di Olimpiade Bahasa Jerman Internasional 2022
Secara keseluruhan, ketiganya sukses mengoleksi total 48 medali emas dan perak. Tidak hanya medali, ketignya juga berhasil mengangkat 3 trofi terbaik di ajang tersebut karena berhasil masuk dalam Top 10 Junior Team Overall. Chloe, Gerald, dan Gwyneth mengaku konsisten dalam belajar menjadi hal penting dalam memenangkan perlombaan ini.
Tiga siswa SMP IPEKA IICS Integrated Christian School yang masih duduk di kelas 3 tersebut memanfaatkan teknologi media sosial untuk belajar bersama.
Chloe, Gwyneth, dan Gerald di ajang World's Scholar's Cup 2022 (Sumber gambar: Dok. pribadi IPEKA)
“Selain belajar tatap muka, kita juga suka belajar via Zoom. Untuk waktu belajar fleksibel, tapi kira-kira makan waktu tiga jam per hari. Biasanya akan semakin intens kalau sudah menjelang waktu lomba,” kata Chloe saat diwawancarai Hypeabis.id.
Diluar semangat untuk menang, Gwyneth mengaku turnamen internasional tidak hanya menjadi ajang bagi mereka untuk berlomba tentang siapa yang terbaik, tetapi juga mendapatkan banyak teman dari seluruh dunia. “Bagi saya, kita bisa berteman dengan banyak orang dan saling belajar atau menambah wawasan tentang hal-hal yang terjadi di negara lain,” kata Gwyneth.
Meski dipertemukan karena kekompakan dan visi yang sama, mereka bertiga datang dari latar kesukaan yang berbeda. Untuk itu, tiga siswa ini memanfaatkan waktu luang dengan hobinya masing-masing untuk menyegarkan otak. Chloe memiliki hobi bermain musik dan menulis, sementara Gerald hobi bermain game, dan Gwyneth menghabiskan waktu luang dengan hobi kesenian tari modern.
Perjuangan Chloe dan Gerald di kancah internasional pun masih berlanjut. Mereka mengaku sedang mempersipakan diri untuk bertarung di konferensi Model United Nations (MUN) di tahun depan. MUN merupakan sebuah konferensi yang dikenal sebagai simulasi sidang di PBB. Tidak sedikit anak muda yang ingin berpartisipasi dalam simulasi pembahasan isu global tersebut. “Persiapannya masih sama yaitu belajar dan diskusi tentang berbagai topik,” kata Gerald.
Bagi mereka , MUN menjadi tantangan tersendiri setelah gelaran WSC. Pasalnya, MUN hanya memberikan sedikit medali dan trofi bagi pemenang yang terbaik. “MUN itu konsepnya representatif sebuah negara. Misalnya saya diminta mewakili Indonesia, maka saya harus merepresentasikan Indonesia sebaik mungkin di depan representatif negara lain yang hadir, jadi cukup menantang juga untuk belajar isu di berbagai negara,” kata Chloe.
Baca juga: Membanggakan, Lyodra Ginting Berhasil Sabet Penghargaan Asia Artist Award 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.