Game Lokapala Kantongi Investasi Rp45 Miliar
06 December 2022 |
14:11 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Kabar baik datang dari dunia game di Indonesia. Greenwilow Capital Management memberikan pendanaan kepada gim bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) pertama di Asia Tenggara, yakni Lokapala, sebesar US$3 juta atau sekitar Rp45 miliar (kurs Rp15.000).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berharap penandatanganan investasi tersebut bisa menjadi contoh bahwa kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) Indonesia memiliki potensi untuk masuk ke pasar internasional.
“Dan harapannya bisa menginspirasi para investor agar juga bisa berpartisipasi untuk berinvestasi dalam IP lokal,” katanya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id.
Baca juga: Profil Jerry Lawson, Pelopor Video Game yang Jadi Gogle Doodle Hari Ini
Dia menuturkan bahwa penandatanganan investasi Greenwillow dan Lokapala difasilitasi oleh Kemenparekraf sebagai bentuk pendukungan penuh terhadap industri IP kreatif.
Sandi mengatakan bahwa perkembangan industri gim di tanah air menyimpan potensi besar pada saat ini. Menurutnya game merupakan industri konten atau IP terbesar di dunia yang mampu menyumbang transaksi sampai dengan Rp3.200 triliu pada 2022.
Dia menambahkan bahwa Pemerintah dan para pelaku industri telah membuat strategi pemetaan isu prioritas terkait pengembangan industri gim. Tidak hanya itu, pemerintah juga sedang menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Indonesia.
Pada saat yang sama, Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Neil El Himam, berharap kerja sama Greenwillow dan Lokapala mampu mempercepat kebangkitan industri gim lokal. Kemudian, kerja sama ini juga diharapkan dapat turut serta membuat Lokapala masuk ke ajang SEA Games maupun Asian Games.
“Nanti dari situ bisa menarik developer lain yang bisa membuatkan gim Indonesia yang bisa dipertandingkan,” katanya.
Sementara itu, Chief Executive Officer Lokapala Ivan Chen mengatakan bahwa kolaborasi yang terjalin antara perusahaan dengan Greenwilow akan menghasilkan industri gim Indonesia yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Sebagaimana kita tahu bahwa industri konten atau IP atau gim terutama selama masa pandemi mampu naik pesat, gim yang di mobile transaksinya naik 170 persen, dan diperkirakan akan terus naik tahun depan,” katanya.
Menurutnya, industri gim mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lantaran industri ini bisa berkolaborasi dengan sektor lain, seperti merchandise, animasi, dan film. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan akan terbuka lapangan pekerjaan baru.
Untuk diketahui, Lokapala adalah gim MOBA yang dikembangkan oleh pengembang Anantarupa Studios. Perusahaan ini adalah pengembang gim yang didirikan pada 2011 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. Pada 2018, perusahaan memutuskan untuk meningkatakn bisnis dari perusahaan layanan gim menjadi perusahaan gim IP.
Perusahaan memulai langkah tersebut dengan mengembangkan gim esports, yakni MOBA Lokapala. Gim ini adalah gim esports pertama dari Indonesia yang terinspirasi dari budaya daerah untuk memperkenalkan pahlawan sejarah dan mitologi tanpa tanda saja.
Dilansir dari laman Google Play Store, gim dengan rating 7 tahun ke atas ini sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta kali. Tidak hanya itu, gim ini juga mendapatkan rata-rata rating sebesar 3,8 dari 5. Adapun, pemberi ulasan sudah mencapai 91.078 akun.
Baca juga: 6 Rekomendasi Video Game PC yang Rilis Desember 2022
Editor: Dika Irawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berharap penandatanganan investasi tersebut bisa menjadi contoh bahwa kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) Indonesia memiliki potensi untuk masuk ke pasar internasional.
“Dan harapannya bisa menginspirasi para investor agar juga bisa berpartisipasi untuk berinvestasi dalam IP lokal,” katanya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id.
Baca juga: Profil Jerry Lawson, Pelopor Video Game yang Jadi Gogle Doodle Hari Ini
Dia menuturkan bahwa penandatanganan investasi Greenwillow dan Lokapala difasilitasi oleh Kemenparekraf sebagai bentuk pendukungan penuh terhadap industri IP kreatif.
Sandi mengatakan bahwa perkembangan industri gim di tanah air menyimpan potensi besar pada saat ini. Menurutnya game merupakan industri konten atau IP terbesar di dunia yang mampu menyumbang transaksi sampai dengan Rp3.200 triliu pada 2022.
Dia menambahkan bahwa Pemerintah dan para pelaku industri telah membuat strategi pemetaan isu prioritas terkait pengembangan industri gim. Tidak hanya itu, pemerintah juga sedang menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Indonesia.
Pada saat yang sama, Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Neil El Himam, berharap kerja sama Greenwillow dan Lokapala mampu mempercepat kebangkitan industri gim lokal. Kemudian, kerja sama ini juga diharapkan dapat turut serta membuat Lokapala masuk ke ajang SEA Games maupun Asian Games.
“Nanti dari situ bisa menarik developer lain yang bisa membuatkan gim Indonesia yang bisa dipertandingkan,” katanya.
Sementara itu, Chief Executive Officer Lokapala Ivan Chen mengatakan bahwa kolaborasi yang terjalin antara perusahaan dengan Greenwilow akan menghasilkan industri gim Indonesia yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Sebagaimana kita tahu bahwa industri konten atau IP atau gim terutama selama masa pandemi mampu naik pesat, gim yang di mobile transaksinya naik 170 persen, dan diperkirakan akan terus naik tahun depan,” katanya.
Menurutnya, industri gim mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lantaran industri ini bisa berkolaborasi dengan sektor lain, seperti merchandise, animasi, dan film. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan akan terbuka lapangan pekerjaan baru.
Untuk diketahui, Lokapala adalah gim MOBA yang dikembangkan oleh pengembang Anantarupa Studios. Perusahaan ini adalah pengembang gim yang didirikan pada 2011 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. Pada 2018, perusahaan memutuskan untuk meningkatakn bisnis dari perusahaan layanan gim menjadi perusahaan gim IP.
Perusahaan memulai langkah tersebut dengan mengembangkan gim esports, yakni MOBA Lokapala. Gim ini adalah gim esports pertama dari Indonesia yang terinspirasi dari budaya daerah untuk memperkenalkan pahlawan sejarah dan mitologi tanpa tanda saja.
Dilansir dari laman Google Play Store, gim dengan rating 7 tahun ke atas ini sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta kali. Tidak hanya itu, gim ini juga mendapatkan rata-rata rating sebesar 3,8 dari 5. Adapun, pemberi ulasan sudah mencapai 91.078 akun.
Baca juga: 6 Rekomendasi Video Game PC yang Rilis Desember 2022
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.