Ilustrasi Google Doodle Jerry Lawson (Sumber gambar: tangkapan layar Google)

Profil Jerry Lawson, Pelopor Video Game yang Jadi Gogle Doodle Hari Ini

01 December 2022   |   13:34 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Ada yang unik di beranda Google hari ini di mana terdapat animasi pixel art yang menggambarkan seseorang sedang bermain video game sambil memegang joystick.  Sosok tersebut adalah Gerald Jerry Lawson,  salah satu pelopor video game modern di dunia.

Saat pengguna meng-klik tombol Play yang ada di tengah-tengah tulisan Google mereka juga diarahkan untuk memilih permainan gim klasik tersebut. Setelah itu para pengguna juga dapat membagikan link dan hasil skor permainan ke laman media sosial masing-masing.

Bukan tanpa alasan mengapa perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat itu memacak gambar Jerry lawson yang hari ini merayakan ulang tahun ke-82. Sebab dia adalah bapak  video game modern yang memimpin tim untuk mengembangkan  gim rumahan dengan catridges.

Baca juga: Daftar Game Rilis Desember 2022, Ada Fornite Chapter 4 hingga Marvel’s Midnight Suns

Permain video game yang dipacak oleh Google untuk menghormati kontribusi Lawson tersebut merupakan video game yang dirancang oleh tiga artis dan desainer gim di Amerika, yaitu Davionne Gooden, Lauren Brown, dan Momo Pixel.

Dikutip dari laman Doodle Today, Lawson lahir di Brooklyn, New York pada 1 Desember 1940. Sejak kecil dia sudah dikenal sebagai orang yang suka mengutak-atik barang elektronik. Mulai  memperbaiki televisi di sekitar lingkungannya dan membuat stasiun radionya dengan komponen daur ulang.

Setelah mengenyam pendidikan di Queens College dan City College of New York, Lawson pindah ke California dan bergabung dengan perintis Silicon Valley, Fairchild Semiconductor pada 1970 sebagai konsultan teknik aplikasi gim.

Karier Lawson melesat hingga dia dipromosikan sebagai Direktur Teknik dan Pemasaran departemen video game Fairchild, di mana dia memimpin pengembangan konsol gim Fairchild Channel F yang dapat dipertukarkan dengan catridges.

Tak hanya itu, lewat inovasi-inovasinya Lawson pun berhasil mengembangkan joystick digital 8 arah, dan menu jeda. Channel F yang dia buat juga kelak membuka jalan bagi sistem gim masa depan seperti Atari, SNES, Dreamcast, dan yang lain.

Namun, pada 1980 Lawson meninggalkan Fairchild untuk memulai perusahaannya sendiri yang bernama VideoSoft—salah satu perusahaan pengembangan video game yang menciptakan perangkat lunak untuk Atari 2600, dan memopulerkan gim berbasis catridges.

Meskipun perusahaan itu tutup lima tahun kemudian, Lawson telah memantapkan dirinya sebagai pelopor dalam industri ini dan terus berkonsultasi dengan berbagai perusahaan teknik dan video game sepanjang sisa kariernya untuk melakukan berbagai inovasi baru.

Pada Maret 2011, Lawson dianugerahi penghargaan oleh International Game Developers Association (IGDA) atas kontribusinya sebagai perintis industri game catridges di dunia. Dia juga mendapat penghargaan ID@Xbox Gaming Heroes Awards pada 2019.

Selain itu untuk menghormati jasanya, University of Southern California juga  menciptakan  badan amal Gerald A. Lawson Fund untuk mendukung mahasiswa yang kurang terwakili dan ingin mengejar gelar sarjana atau pascasarjana dalam desain gim atau ilmu komputer. 

Jerry Lawson meninggal pada 9 April 2011 akibat penyakit komplikasi diabetes. Sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya di industri gim namanya kemudian diabadikan di World Video Game Hall of Fame di Rochester, New York.


Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

FIFA Larang Penggunaan Stadion GBK, Di Mana Lokasi Konser Raisa & BLACKPINK?

BERIKUTNYA

Fakta Pertandingan Jerman vs Kosta Rika yang Akan Berlangsung di Stadion Al Bayt

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: