Susul Belanda dan Argentina, Giliran Prancis dan Inggris Lolos ke 8 Besar Piala Dunia
05 December 2022 |
07:56 WIB
Setelah tim nasional Belanda dan Argentina memastikan diri lolos ke babak 8 besar ajang Piala Dunia 2022 di Qatar, kini giliran tim nasional Prancis dan Inggris yang menggenggam tiket ke babak selanjutnya setelah berhasil menang di babak 16 besar.
Prancis dan Inggris berhasil maju ke babak delapan besar di ajang empat tahunan ini setelah masing-masing mengalahkan lawan dengan skor yang meyakinkan. Prancis menaklukan Polandia dengan skor 3 - 1 dan Inggris memulangkan Senegal dengan Skor 3 - 0.
Baca juga: Teknologi Pendingin di Stadion Piala Dunia 2022 Qatar Sangat Canggih. Ini Cara Kerjanya
Bertanding di Stadion Al Thumama, Prancis menghentikan mimpi Robert Lewandowski dan kawan-kawan untuk maju ke babak delapan besar. Pertandingan antara kedua tim tercatat hampir seimbang dengan penguasaan bola sebesar 55 persen untuk Prancis dan 45 persen untuk Polandia.
Tidak hanya itu, tembakan yang dilesatkan oleh kedua tim juga tidak jauh berbeda. Prancis berhasil melesatkan 16 kali tembakan dan 8 tembakan ke arah gawang. Sementara itu, Polandia berhasil melakukan tembakan sebanyak 12 kali dan 3 kali tembakan ke arah gawang sepanjang pertandingan.
Kedua tim saling menyerang di pertandingan tersebut guna merebut tiket ke babak selanjutnya. Kedua kiper dari setiap tim bahkan kerap melakukan penyelamatan gemilang di bawah tiang gawang agar bola yang dilesatkan oleh lawan tidak melewati garis gawang.
Dari berbagai upaya untuk mencetak gol yang dilakukan oleh kedua tim, Prancis berhasil melakukannya terlebih dahulu melalui penyerang Oliver Giroud. Sang pemain berhasil mencetak gol ke gawang Polandia yang dijaga W. Szczesny pada menit ke-44.
Giroud mampu melesatkan bola setelah mendapatkan umpan apik dari Kylian Mbappe yang mampu melihat dengan jeli posisi Giroud yang lolos dari penjagaan dan jebakan offside. Kiper Szczesny yang menjadi benteng terakhir pun gagal menghalau bola yang melesat ke arah tiang jauh. Keunggulan 1 – 0 untuk Prancis pun bertahan hingga peluit panjang babak pertama usai.
Polandia yang pada akhirnya masuk babak 16 besar setelah 36 tahun tidak ingin kalah begitu saja dari tim asuhan Didier Deschamps. Di babak kedua, alih-alilh membalas gol di babak pertama, Polandia justru kebobolan lewat tendangan salto dari Giroud.
Beruntung, gol pemain AC Milan itu tidak sah lantaran Szczesny dilanggar terlebih dahulu. Mbappe kembali menujukkan kualitasnya pada menit ke-74 dengan mencetak gol ke gawang Polandia.
Mbappe mampu mencetak gol setelah menerima umpan dari Ousmane Dembele. Pemain belakang Polandia yang lengah terhadap pergerakan Mbappe membuat pemain Paris Saint-Germain itu tidak terkawal saat menerima umpan.
Mbappe kembali mencatatkan nama di papan skor setelah kembali mencetak gol pada menit ke-91. Menerima sodoran dari Marcus Thuram, Mbappe sedikit menggocek pemain belakang lawan dan melesatkan bola ke arah atas tiang jauh Szczesny. Prancis unggul 3 – 0 untuk sementara.
Tertinggal 3 gol tidak membuat pasrah Polandia. Para pemainnya terus melakukan serangan ke pertahanan Prancis. Hasilnya, pada menit ke-99, Lewandowski berhasil membalas satu gol melalui titik 12 pas setelah bola mengenai tangan pemain belakang Prancis.
Di partai lainnya di babak 16 besar, Senegal tidak mampu membalas satu gol pun setelah para pemain Inggris menyarangkan tiga gol.
Inggris menunjukkan dominasinya di pertandingan yang diadakan di Stadion Al Bayt tersebut. Tercatat, penguasaan bola tim nasional Inggris sebanyak 62 persen. Sementara Senegal hanya mampu melakukan penguasaan bola sebesar 38 persen.
Inggris membuka keunggulan pada menit ke-38 melalui Jordan Henderson setelah menerima umpan dari Jude Bellingham. Pemain Borussia Dortmund ini melepaskan umpan setelah melewati para pemain belakang Senegal dengan akselerasinya dari sisi kanan pertahanan Senegal.
Gol kedua Inggris kemudian dicetak oleh Harry Kane pada menit ke-48. Sang pemain berhasil melewati pemain terakhir setelah mendapatkan sodoran umpan dari Foden.
Pada babak kedua, Bukayo Saka kembali menggetarkan jala gawang Senegal pada menit ke-57. Pemain klub Arsenal itu berhasil mencatatkan nama di papan skor setelah Foden kembali memberikan umpan dari sisi kanan pertahanan Senegal.
Baca juga: Ini Makna Hiu Paus bagi Qatar yang Muncul dalam MV Dreamers Jungkook
Tiga gol Inggris ke gawang Senegal tidak mampu dibalas sampai dengan pengadil meniupkan peluit panjang babak kedua.
Editor: Fajar Sidik
Prancis dan Inggris berhasil maju ke babak delapan besar di ajang empat tahunan ini setelah masing-masing mengalahkan lawan dengan skor yang meyakinkan. Prancis menaklukan Polandia dengan skor 3 - 1 dan Inggris memulangkan Senegal dengan Skor 3 - 0.
Baca juga: Teknologi Pendingin di Stadion Piala Dunia 2022 Qatar Sangat Canggih. Ini Cara Kerjanya
Bertanding di Stadion Al Thumama, Prancis menghentikan mimpi Robert Lewandowski dan kawan-kawan untuk maju ke babak delapan besar. Pertandingan antara kedua tim tercatat hampir seimbang dengan penguasaan bola sebesar 55 persen untuk Prancis dan 45 persen untuk Polandia.
Tidak hanya itu, tembakan yang dilesatkan oleh kedua tim juga tidak jauh berbeda. Prancis berhasil melesatkan 16 kali tembakan dan 8 tembakan ke arah gawang. Sementara itu, Polandia berhasil melakukan tembakan sebanyak 12 kali dan 3 kali tembakan ke arah gawang sepanjang pertandingan.
Kedua tim saling menyerang di pertandingan tersebut guna merebut tiket ke babak selanjutnya. Kedua kiper dari setiap tim bahkan kerap melakukan penyelamatan gemilang di bawah tiang gawang agar bola yang dilesatkan oleh lawan tidak melewati garis gawang.
Dari berbagai upaya untuk mencetak gol yang dilakukan oleh kedua tim, Prancis berhasil melakukannya terlebih dahulu melalui penyerang Oliver Giroud. Sang pemain berhasil mencetak gol ke gawang Polandia yang dijaga W. Szczesny pada menit ke-44.
Giroud mampu melesatkan bola setelah mendapatkan umpan apik dari Kylian Mbappe yang mampu melihat dengan jeli posisi Giroud yang lolos dari penjagaan dan jebakan offside. Kiper Szczesny yang menjadi benteng terakhir pun gagal menghalau bola yang melesat ke arah tiang jauh. Keunggulan 1 – 0 untuk Prancis pun bertahan hingga peluit panjang babak pertama usai.
Polandia yang pada akhirnya masuk babak 16 besar setelah 36 tahun tidak ingin kalah begitu saja dari tim asuhan Didier Deschamps. Di babak kedua, alih-alilh membalas gol di babak pertama, Polandia justru kebobolan lewat tendangan salto dari Giroud.
Beruntung, gol pemain AC Milan itu tidak sah lantaran Szczesny dilanggar terlebih dahulu. Mbappe kembali menujukkan kualitasnya pada menit ke-74 dengan mencetak gol ke gawang Polandia.
Mbappe mampu mencetak gol setelah menerima umpan dari Ousmane Dembele. Pemain belakang Polandia yang lengah terhadap pergerakan Mbappe membuat pemain Paris Saint-Germain itu tidak terkawal saat menerima umpan.
Mbappe kembali mencatatkan nama di papan skor setelah kembali mencetak gol pada menit ke-91. Menerima sodoran dari Marcus Thuram, Mbappe sedikit menggocek pemain belakang lawan dan melesatkan bola ke arah atas tiang jauh Szczesny. Prancis unggul 3 – 0 untuk sementara.
Tertinggal 3 gol tidak membuat pasrah Polandia. Para pemainnya terus melakukan serangan ke pertahanan Prancis. Hasilnya, pada menit ke-99, Lewandowski berhasil membalas satu gol melalui titik 12 pas setelah bola mengenai tangan pemain belakang Prancis.
Di partai lainnya di babak 16 besar, Senegal tidak mampu membalas satu gol pun setelah para pemain Inggris menyarangkan tiga gol.
Inggris menunjukkan dominasinya di pertandingan yang diadakan di Stadion Al Bayt tersebut. Tercatat, penguasaan bola tim nasional Inggris sebanyak 62 persen. Sementara Senegal hanya mampu melakukan penguasaan bola sebesar 38 persen.
Inggris membuka keunggulan pada menit ke-38 melalui Jordan Henderson setelah menerima umpan dari Jude Bellingham. Pemain Borussia Dortmund ini melepaskan umpan setelah melewati para pemain belakang Senegal dengan akselerasinya dari sisi kanan pertahanan Senegal.
Gol kedua Inggris kemudian dicetak oleh Harry Kane pada menit ke-48. Sang pemain berhasil melewati pemain terakhir setelah mendapatkan sodoran umpan dari Foden.
Pada babak kedua, Bukayo Saka kembali menggetarkan jala gawang Senegal pada menit ke-57. Pemain klub Arsenal itu berhasil mencatatkan nama di papan skor setelah Foden kembali memberikan umpan dari sisi kanan pertahanan Senegal.
Baca juga: Ini Makna Hiu Paus bagi Qatar yang Muncul dalam MV Dreamers Jungkook
Tiga gol Inggris ke gawang Senegal tidak mampu dibalas sampai dengan pengadil meniupkan peluit panjang babak kedua.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.