Dakota Fanning dan Sean Penn di film I Am Sam (2001). (Sumber gambar: New Line Cinema)

Rekomendasi 5 Film Inspiratif Tentang Penyandang Disabilitas, Ada Forrest Gump & Crip Camp

03 December 2022   |   14:31 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Hari Penyandang Disabilitas Internasional atau International Day of Persons with Disablities selalu diperingati tiap 3 Desember. Pada perayaan ini masyarakat global diingatkan untuk terus menumbuhkan sikap empati pada para penyandang disabilitas di seluruh dunia.

Tahun ini, tema Hari Disabilitas Internasional 2022 adalah Transformative Solutions for Inclusive Development: The Role of Innovation in Fuelling An Accessible and Equitable World, yang berarti Solusi Transformatif untuk Pembangunan Inklusif: Peran Inovasi dalam Mendorong Dunia yang Dapat diakses dan Adil. 

Salah satu cara memahami tantangan yang dihadapai penyandang disabilitas adalah dengan menonton film yang mengangakat tema mengenai kisah hidup mereka. Sebab, melalui medium ini penonton dari berbagai latar belakang juga bisa teredukasi untuk mendukung hak dan martabat penyandang disabilitas.

Baca juga: Sejauh Ku Melangkah, Film Distribusi Dampak yang Gugah Kesadaran tentang Disabilitas

Dirangkum Hypeabis.id dari berbagi sumber, yuk simak lima rekomendasi film mengenai perjuangan penyandang disabilitas dengan kisah-kisah inspiratifnya dalam ulasan berkiut.


1. I Am Sam (2001)

Disutradarai Jessi Nelson film ini menggambarkan kisah inspiratif seorang ayah penyandang disabilitas untuk terus membesarkan buah hatinya. Adalah Sam (Sean Penn) yang memiliki IQ setara anak umur 7 tahun tapi harus merawat anaknya, Lucy (Dakota Fanning) setelah ditinggalkan istrinya usai melahirkan.

Beberapa tahun setelah Lucy tumbuh dewasa dan sekolah dia harus dipisahkan dari Sam karena kondisi mental yang diderita sang ayah. Tapi Sam tidak menyerah, dengan berbagai upaya dia pun meminta bantuan dari teman-temannya sesama penyandang disabilitas, serta pengacara untuk bisa merawat kembali Lucy. 
 


2. Barfi (2012)

Mengangkat tema komedi romantis, film yang disutradarai Anurag Basu ini berkisah tentang seorang pemuda tunarungu bernama Barfi (Ranbir Kapoor) yang mengalami romansa cinta dengan Shruti (Ileana D'Cruz), dan Jhilmil (Priyanka Chopra).

Kisah cinta segitiga itu pun membuat kehidupan Barfi menjadi berantakan, meski seiring berjalannya waktu mereka saling menyadari pentingnya mencari kebahagiaan dalam hal sekecil apa pun. Berdurasi 2 jam 27 menit film ini banyak mengajarkan juga mengenai indahnya hidup saat semua saling menghargai antar sesama.
 
 


3. Forrest Gump (1994)

Film klasik garapan sutradara Robert Zemeckis ini juga bisa menjadi tontonan untuk lebih mengenal kehidupan para penyandang disabilitas denan cara yang menyenangkan. Dibintangi Tom Hanks, Forrest Gump diangkat dari novel dengan judul yang sama karya penulis asal AS, Winston Groom.

Forrest Gump mengisahkan kehidupan seorang pria ber-IQ rendah yang selalu dirundung teman-teman sekelasnya di waktu kecil. Tapi, dia juga memiliki kelebihan yang membuat Forrest dicintai orang-orang di sekitarnya. Lewat aktingya yang memukau, di film ini Tom Hanks juga berhasil menyabet Piala Oscar sebagai aktor terbaik pada 1994.
 


4. The King's Speech (2010)

Film drama sejarah yang distradarai Tom Hooper ini mengisahkan tentang Prince Albert (Colin Firth) yang suatu hari diminta untuk menyampaikan pidato penutupan di sebuah acara kerajaan di Wembley, London. Tapi, karena dia gagap Albert pun tidak bisa menyampaikan pidato secara lancar meski dia sudah beberapa kali melatihnya.

Melalui film ini penonton akan diajak menyelami dinamika kehidupan seorang pangeran yang memiliki kekurangan dari segi fisik. Termasuk saat dia mendapat tekanan mental dari orang-orang di sekelilingnya saat dia berlatih berbicara. Dikemas dengan narasi yang apik, film ini juga berhasil menyabet 4 Piala Oscar pada 2011, termasuk kategori  Best Actor yang diboyong oleh Colin Firth.
 
 


5. Crip Camp (2020)

Disutradari James Lebrecht dan Nicole Newnham film dokumenter ini mengisahkan tentang kehidupan para penyadang disabilitas di sebuah perkemahan yang dibuat kaum Hippie pada1970-an di Amerika Serikat . Dalam perkemahan liburan musim panas bernama Kamp jened itu  meraka bermain musik, menjalin kisah cinta, hingga berdiskusi mengenai hak-hak pemenuhan disabilitas yang diabaikan pemerintah.

Setelah camp berakhir, Judith Heumann, salah satu tokoh di perkumpulan tersebut kemudian menggagas aks menuntut pemerintah untuk segera mengesahkan UU  nomor 504  yang bakal menjamin pemenuhan hak-hak mereka di masyarakat.  Dari sinilah  kemudian gelombang demonstrasi merebak, hingga gerakan tersebut bergulir ke berbagai negara demi menjamin kepastian hukum bagi penyandang disabillitas di seluruh dunia.
 


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Menang Melawan Brasil, Kamerun Cetak Sejarah

BERIKUTNYA

Lu’miere, Tempat Nongkrong & Kulineran Milik Anang Ashanty Hadir di Bekasi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: