Pemain Brasil dan Kamerun saat bertanding di ajang Piala Dunia 2022 (Sumber gambar: Tangkapan layar laman FIFA)

Menang Melawan Brasil, Kamerun Cetak Sejarah

03 December 2022   |   14:50 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Kemenangan tim nasional Kamerun atas Brasil dalam partai terakhir babak kualifikasi Grup G mengukir sejarah meskipun Indomptables Lions tidak mampu melangkah ke babak selanjutnya di ajang Piala Dunia 2022.

Dilansir dari laman FIFA, kemenangan atas Brasil membuat Kamerun menjadi negara Afrika pertama yang mengalahkan tim Samba di ajang empat tahunan itu. Kamerun berhasil menang dari Brasil setelah Vincent Aboubakar mencetak gol.

Baca jugaIni Makna Hiu Paus bagi Qatar yang Muncul dalam MV Dreamers Jungkook

Sang pemain berhasil menyarangkan bola ke gawang Brasil yang dijaga ole Ederson. Penyerang klub Al Nassr itu mencetak gol pada menit – menit akhir babak kedua atau menit ke-92. Setelah mencetak gol, dia harus meninggalkan lapangan karena terkena kartu merah akibat membuka baju saat merayakan gol.

Kemenangan itu membuat tim nasional Kamerun meraih poin empat dari tiga kali pertandingan dengan satu kali menang, satu kali kalah, dan satu kali imbang. Pencapaian mereka di ajang ini pun harus terhenti di babak kualifikasi grup, dan pulang lebih cepat.

Kegagalan Kamerun di ajang empat tahunan ini memperpanjang rentetan kegagalan Indomptables Lion dalam sejarah Piala Dunia. Selama enam kali mengikuti ajang Piala Dunia, tim nasional Kamerun tercatat hanya satu kali lolos babak kualifikasi grup.

Tim nasional Kamerun berhasil lolos babak fase grup pada 1990. Pada saat itu, mereka memiliki poin 4 di Grup B, dan menjadi peringkat pertama grup. Pada saat itu, Kamerun satu grup dengan Rumania, Argentina, dan Uni Soviet.

Dengan poin 4, tim nasional Kamerun pada saat itu berhasil memperoleh kemenangan dua kali dan kekalahan satu kali. Tim ini juga kebobolan 5 kali dan menyarangkan bola ke gawang lawan sebanyak tiga kali.

Setelah 1990, tim ini tidak pernah sekalipun bisa lolos dari babak fase grup. Pada Piala Dunia 1994, Kamerun hanya mampu mengumpulkan poin 1 dan berada di posisi buncit fase grup. Begitu juga dengan Piala Dunia 1998.

Pada saat itu, tim ini hanya memiliki poin 2 dengan peringkat akhir. Pada Piala Dunia 2002, Kamerun berada di peringkat tiga Grup E dengan poin 4. Sementara pada 2010 dan 2014, tim ini berada di peringkat empat.

Kamerun alpha dari ajang Piala Dunia pada 2018, dan kembali lagi ke ajang akbar olahraga sepak bola pada tahun ini. Namun, tim ini belum mampu mengulangi kesuksesan yang pernah diraih pada 1990 silam.

Baca jugaIntip Fasilitas Keren 8 Stadion Piala Dunia Qatar 2022

Di Qatar, tim nasional Kamerun membawa pemain, yakn D. Epassy, C. Fai, C. Wooh, E. Ebosse, N. Tolo, P. Kunde, A. Zambo Anguissa, B. Mbeumo, E. Choupo-Moting, M. Ngamaleu, V. Aboubakar, S. Ngapandouetnbu, J. Ngom Mbekeli, G. Ondoua, G. Kevin N’Kooudou, J. Pierre Nsame, C. Bassogog, K. Toko Ekambi, S. Oum Gouet, O. Mbaizo, O. Ntcham, dan S. Marou.

Di bawah manajer R. Song, tim nasional Kamerun menggunakan formasi 4  - 2 – 3 – 1 saat melawan Brasil. Sementara itu, Brasil di bawah manajer A. Bacchi menggunakan formasi 4 – 2 – 3 – 1.

Editor: Fajar Sidik 
 

SEBELUMNYA

Ini Penjelasan FIFA tentang Perdebatan Bola Keluar Lapangan saat Laga Jepang vs Spanyol

BERIKUTNYA

Rekomendasi 5 Film Inspiratif Tentang Penyandang Disabilitas, Ada Forrest Gump & Crip Camp

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: