anak-anak Indonesia (Photo by Yannis H on Unsplash)

Gain dan Kemenkes Terus Upayakan Peningkatan Gizi Anak Bangsa

01 July 2021   |   21:43 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Permasalah gizi masih menjadi problematika di masyarakat Indonesia. Terlebih di masa pandemi ini ketika daya beli masyarakat makin menurun maka kemampuan untuk membeli makanan bergizi juga akan makin berkurang.

Dampaknya tentu saja membuat tantangan pemenuhan gizi menjadi makin krusial, terutama persoalan gizi pada anak-anak. Pasalnya, ketika anak-anak kekurangan gizi maka daya tahan tubuhnya akan lemah sehingga rentan terjangkit penyakit, mengalami stunting dan malnutrisi.

Nah, untuk meningkatkan status gizi masyarakat, The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan berbagai program mulai dari perbaikan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, perbaikan gizi remaja dan peningkatan akses pangan bergizi.

Dalam program Perbaikan Gizi 1.000 Hari Pertama Kehidupan telah dilakukan intervensi perubahan perilaku Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dengan menggunakan pendekatan yang inovatif yaitu Emo-Demo (emotional-demonstration).

Program yang dilakukan GAIN dan Kemenkes, bersama mitra kerja di tingkat kabupaten/kota ini bertujuan meningkatkan pemberian ASI ekslusif, pemberian makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang,  selain membangun kemampuan kader.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, Esti Ayu Nusworin mengatakan program Emo Demo sangat bermanfaat menunjang keberhasilan program pemerintah Kabupaten Trenggalek.

“Selama hampir tiga tahun kerja sama di Trenggalek, dinas kesehatan telah memiliki aset berharga. Yakni terlatihnya 15 master pelatih Emo Demo tingkat kabupaten. Kemudian, 177 pelatih Emo Demo di tingkat puskesmas, serta berhasil melakukan Emo Demo di seluruh posyandu dampingan sebanyak 390 posyandu,” ujarnya.

Cerita menarik datang dari Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua yang berhasil meraih juara 1 dalam ajang Orientasi Konvergensi Stunting Penilaian Kinerja Penanganan Stunting Tahun 2020 Provinsi Papua pada tanggal 21-22 Oktober 2020 setelah mengadopsi Emo Demo.

Sementara itu, untuk meningkatkan kesadaran remaja terhadap pola makan sehat Kementerian Kesehatan dan GAIN menginisiasi kegiatan Saya PEMBERANI (Saya Pembaharu Gerakan Gizi) yang melibatkan peran aktif para remaja.

Para remaja mendapatkan bimbingan dalam mengembangkan ide-ide inovatif mereka untuk menularkan kesadaran mengenai pola makan yang lebih sehat.

Di sisi lain, upaya peningkatan akses pangan bergizi  terutama befokus pada pengurangan susut dan limbah pangan. Terlebih dengan situasi pandemi, telah berdampak pada sector ekonomi khsusnya dalam ketersediaan, distribusi dan konsumsi bahan pangan, sehingga berpotensi meningkatkan susut.

Agnes Mallipu, Acting Country Representive GAIN Indonesia  menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung pemerintah melalui berbagai inovasi yang tidak kalah menarik, diantaranya program Peningkatan literasi gizi masyarakat serta Peningkatan akses pangan bergizi.

Sementara itu, Mahmud Fauzi, Koordinator Substansi Pengelolaan Konsumsi Gizi, Direktorat Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan berharap kerjasama tersebut dapat diteruskan dan berjalan dengan baik, serta dapat bantu program perbaikan gizi Indonesia lebih luas lagi.


Editor: Indyah Sutriningrum
\

SEBELUMNYA

Kabar Baik, Vaksin Sinovac TImbulkan Antibodi Pada Anak Usia 3-17 Tahun

BERIKUTNYA

Ikutan Yuk Kemitraan Buger Lokal Omzet Capai Puluhan Juta, Begini Peluangnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: