Afghanistan menempati peringkat paling akhir dalam laporan Gallup (Sumber gambar ilustrasi: pexels/Element5 Digital)

4 Negara Ini Paling Tidak Aman Buat Wisata

19 November 2022   |   12:44 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Faktor keamanan di negara tujuan wisata harus menjadi pertimbangan utama bagi para pelancong. Bukan tanpa sebab, tujuan kalian berwisata adalah untuk melakukan penyegaran dan membuat hati senang, aman dan nyaman serta lepas dari rasa khawatir.

Untuk mengetahui negara mana saja yang aman dan tidak aman sehingga dapat menjadi pertimbangan penting saat memilih destinasi wisata, para pelancong dapat melihat laporan The 2022 Global Law and Order dari Gallup.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Bali Ini Tidak Boleh Kalian Lewatkan

Laporan ini merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Gallup terhadap 127.000 orang dewasa di lebih dari 120 negara dan wilayah pada 2021. Hasil survei dalam laporan ini disebutkan berdasar pada sampel berbasis probabilitas yang representatif secara nasional di antara populasi orang dewasa dengan usia 15 tahun ke atas.

Gallup melakukan survei dengan cara melalui sambungan telepon atau wawancara tatap muka kepada 1.000 orang dewasa di setiap negara atau wilayah yang masuk dalam daftar.

Hasil survei ini memiliki margin of sampling error berkisar ±2,0 hingga ±5,5 poin persentase pada tingkat kepercayaan 95 presen. Margin of error mencerminkan pengaruh pembobotan data. Selain kesalahan pengambilan sampel, kata-kata pertanyaan dan kesulitan praktis dalam melakukan survei dapat menimbulkan kesalahan dan bias dalam temuan jajak pendapat yang dilakukan.

Berikut negara-negara dengan peringkat paling bawah dalam survei tersebut.


1. Afghanistan

Afghanistan memiliki Law and Order Index sebesar 51 dalam laporan The 2022 Global Law and Order yang dikeluarkan oleh Gallup. Di negara ini, survei menunjukkan bahwa hanya 22 persen orang yang merasa aman saat berjalan sendirian.

Negara yang berbatasan dengan Pakistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan itu kini sedang dalam kondisi yang tidak stabil. Pada saat ini, negara tersebut dikuasai oleh Taliban. Afghanistan merupakan salah satu dari banyak negara yang masuk dalam wilayah Asia Selatan.

Data Bank Dunia menyebutkan bahwa negara ini memiliki 39,8 juta jiwa pada 2021. Pertumbuhan populasi di negara ini sebesar 2,3 persen pada 2021.


2. Gabon

Gabon adalah negara lain yang memiliki indeks Law and Order rendah. Laporan dari Gallup itu mencatat skor indeks Gabon sebesar 54. Meskipun begitu, survei ini memperlihatkan bahwa 33 persen responden merasa aman saat berjalan sendirian.

Gabon adalah negara yang terletak di Afrika Barat. Negara ini berbatasan dengan Guinea, Kamerun, dan Republik Kongo.

Dalam data Bank Dunia, negara dengan jumlah penduduk mencapai 2,28 juta jiwa pada 2021 itu memiliki rasio jumlah penduduk miskin adalah 2,5 persen pada 2017. Jumlah pengangguran di negara ini juga mencapai 22,3 persen dari total angkatan kerja pada 2021.


3. Venezuela

Negara lain yang juga memiliki skor kecil indeks Law and Order dalam laporan tersebut adalah Venezuela. Negara ini tercatat memiliki skor 55 dalam survei yang dilakukan oleh Gallup pada 2021 itu. Meskipun begitu, sama dengan Gabon, 33 persen responden merasa aman saat berjalan sendirian di negara itu.

Bank Dunia mencatat bahwa negara yang terletak di Amerika Selatan ini memiliki rasio tingkat kemiskinan sebesar 7,1 persen pada 2006. Venezuela memiliki populasi penduduk sebesar 28,7 juta jiwa. Kemudian, pengangguran di negara ini juga mencapai 6,4 persen dari total angkatan kerja pada 2021.


4. Republik Demokratis Kongo

Laporan Gallup menyebutkan bahwa Republik Kongo memiliki skor Law and Order sebesar 58 atau peringkat keempat dari paling bawah. Sementara itu, laporan ini juga menemukan bahwa sebesar 40 persen responden merasa aman saat berjalan sendirian di negara ini.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Intip 6 Destinasi Wisata Qatar yang Menakjubkan

Negara yang berada di Afika bagian tengah ini memiliki populasi sebesar 5,66 juta jiwa pada 2021. Rasio jumlah penduduk miskin di negara ini mencapai 35,4 persen pada 2011 dalam data Bank Dunia.

Tidak hanya itu, Bank Dunia juga mencatat negara ini juga memiliki pengangguran total sebesar 23 persen pada tahun lalu.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

5 Fakta Menarik Reborn Rich, Drakor Terbaru Song Joong Ki dengan Kisah Reinkarnasi

BERIKUTNYA

Chris Hemsworth Ungkap Risiko Alzheimer dalam Tubuhnya, Sinyal Rehat?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: