Ilustrasi aktivitas orang tua dan anak. (Dok. Danila Hamsterman dari Unsplash)

Ajak Anak Lakukan 5 Aktivitas Ini untuk Kurangi Pemakaian Gawai

30 June 2021   |   20:50 WIB

Like
Genhype, sebagian dari kita tentu menyadari, intensitas penggunaan perangkat gawai dalam aktivitas sehari-hari seperti mencari hiburan dan bersekolah turut menyebabkan anak-anak di sekitar kita berisiko mengalami ketergantungan pada perangkat gawai dan berkurangnya aktivitas fisik.

Selain untuk menjaga kesehatan, aktivitas fisik juga diperlukan untuk mempererat hubungan antara anak dan Genhype sebagai orang tua sekaligus mengurangi risiko ketergantungan perangkat gawai.

Ingin tahu permainan apa saja yang bisa dimainkan bersama anak? Simak daftarnya di bawah ini!

1. Permainan dengan papan (board game)
 

Ilustrasi permainan board game. (Dok. National Cancer Institute dari Unsplash)

Ilustrasi permainan board game. (Dok. National Cancer Institute dari Unsplash)

Salah satu untuk mempererat hubungan antara Genhype dan anak adalah dengan bermain board game. Selain untuk mengurangi ketergantuungan pada gawai, permainan ini bisa mengasah kemampuan mengambil keputusan.

2. Permainan kartu
 

Ilustrasi permainan kartu. (Dok. Ezequiel Garrido dari Unsplash)

Ilustrasi permainan kartu. (Dok. Ezequiel Garrido dari Unsplash)

Permainan kartu seperti kartu UNO bisa dimainkan bersama anak untuk menghabiskan waktu bersama dan mengurangi waktu bermain gawai. Selain itu, permainan ini juga bisa melatih strategi, kemampuan mengingat, dan kemampuan fokus.

3. Eksperimen sains
 

Ilustrasi aktivitas eksperimen sains. (Dok. Em M. dari Unsplash)

Ilustrasi aktivitas eksperimen sains. (Dok. Em M. dari Unsplash)

Kegiatan ini bisa dilakukan bersama mengingat eksperimen sains juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengajarkan anak tentang hal-hal seputar sains yang juga bisa memperkaya pengetahuan anak.

4. Bermain peran dalam sebuah sketsa drama fiksi
 

Ilustrasi bermain peran. (Dok. Steven Libralon dari Unsplash)

Ilustrasi bermain peran. (Dok. Steven Libralon dari Unsplash)

Dengan memainkan peran dalam sebuah sketsa fiksi, Genhype bisa mengajak anak untuk berimajinasi dan mengasah kemampuan berpikir kreatifnya. Ini bisa berupa bercerita, membuat karangan cerita, atau bermain peran melalui permainan boneka bersama-sama.

5. Kegiatan do-it-yourself (DIY)
 

Ilustrasi kegiatan DIY. (Dok.  Sigmund dari Unsplash)

Ilustrasi kegiatan DIY. (Dok. Sigmund dari Unsplash)

Beberapa kegiatan DIY seperti berkreasi membuat gelang, membuat pakaian dengan warna tie-dye, hingga melukis di atas kanvas mini dan membuat sabun bisa jadi cara untuk mengembangkan sisi kreatif sekaligus mengajarkan anak tentang warna atau mengenal proses pembuatan suatu produk kerajinan.



Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Intip Rencana Inovasi Teknologi Terbaru di Industri Sepak Bola

BERIKUTNYA

Hindari 7 Ucapan Ini Ketika Genhype Memulai Hubungan yang Baru

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: