Sejarah World Orphans Day yang Jatuh pada 14 November 2022, Dimulai Sejak 400 Masehi
14 November 2022 |
20:50 WIB
World Orphans Day atau Hari Anak Yatim Sedunia diperingati pada 14 November setiap tahunnya. Momen ini diangkat sebagai hari untuk meningkatkan kesadaran tentang kepedulian terhadap anak yatim yang ada di seluruh dunia. Sebagaimana diketahui, terdapat jutaan anak yatim piatu di dunia yang tidak memiliki orang tua karena berbagai alasan mulai dari peperangan, kelaparan, pengungsian, hingga kemiskinan.
Hari Anak Yatim Sedunia ini dibentuk oleh The Stars Foundation sebagai hari spesial bagi manusia untuk bertindak memberi kepedulian dan kasih kepada anak yatim. World Orphans Day ini diperingati setiap hari Senin kedua di bulan November pada setiap tahunnya.
World Orphans Day dapat diperingati dengan cara memberi dukungan dan pendanaan langsung kepada anak-anak yang tidak memiliki orang tua.
Hukum Yahudi dan Athena kala itu mengharuskan anak yatim piatu didukung setidaknya hingga berusia 18 tahun. Dilansir dari Day of The Year, filsuf ternama yakni Plato sempat menyebut yatim harus ditempatkan di bawah perawatan wali umum. Artinya, seorang manusia diharuskan memberikan cinta dan kasih sayang kepada anak yatim seolah-olah dia adalah anak sendiri.
Di Amerika, panti asuhan pertama didirikan di New York oleh seorang dermawan bernama Elizabeth Schuyler Hamilton pada 1806. Sejarah mengenai anak yatim berlanjut pada 1838 saat Charles Dickens mempublikasikan karangannya yang berjudul Oliver Twist. Buku itu menceritakan peliknya kehidupan anak yatim piatu yang diperkerjakan di era Victoria.
Kemudian, panti asuhan yang merawat anak yatim menyebar pada abad pertengah di Eropa. Pada 1900-an, gereja mulai mengasuh anak yatim dari Inggris. Alasannya, banyak anak yatim yang diperlakukan dengan kondisi mengkhawatirkan kala itu.
Kemudian, Hari Anak Yatim Sedunia dicetuskan oleh sebuah organisasi untuk memberi kesadaran tentang jumlah anak yatim piatu yang mengalami banyak kekurangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Selain The Stars Foundation, berbagai pejabat dan aktivis anak yatim dan AIDS menyerukan kepada PBB agar membuat hari Senin kedua di bulan November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Anak Yatim Sedunia secara resmi. Untuk memperingati Hari Anak Yatim Sedunia ini, kamu bisa bertindak sebagai pengorganisir pengalangan dana untuk anak yatim di panti asuhan.
Cara sederhana lainnya adalah dengan memberi makanan, buku, hingga mainan bermanfaat kepada anak yatim. Jika kamu berkeinginan lebih dalam memberi bantuan kepada anak yatim, kamu bisa menawarkan bantuan pendidikan dan kehidupan.
Baca juga: Memperingati Hari Kebaikan Sedunia 13 November, Ini Sejarah & Cara Memperingatinya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Hari Anak Yatim Sedunia ini dibentuk oleh The Stars Foundation sebagai hari spesial bagi manusia untuk bertindak memberi kepedulian dan kasih kepada anak yatim. World Orphans Day ini diperingati setiap hari Senin kedua di bulan November pada setiap tahunnya.
World Orphans Day dapat diperingati dengan cara memberi dukungan dan pendanaan langsung kepada anak-anak yang tidak memiliki orang tua.
Ilustrasi anak yatim (Sumber gambar: Hossein Azarba/Unsplash)
Sejarah World Orphans Day
Jika melihat pada sejarah, orang pertama yang merawat anak-anak yatim piatu secara resmi adalah orang Romawi. Pada tahun 400 Masehi, mereka membuka panti asuhan pertama dalam sejarah dunia. Meski orang Romawi yang pertama membuka panti asuhan, ajaran hukum Yahudi dan Athena mengenai pendampingan dan dukungan kepada anak yatim piatu sudah menyebar beberapa tahun sebelumnya.Hukum Yahudi dan Athena kala itu mengharuskan anak yatim piatu didukung setidaknya hingga berusia 18 tahun. Dilansir dari Day of The Year, filsuf ternama yakni Plato sempat menyebut yatim harus ditempatkan di bawah perawatan wali umum. Artinya, seorang manusia diharuskan memberikan cinta dan kasih sayang kepada anak yatim seolah-olah dia adalah anak sendiri.
Di Amerika, panti asuhan pertama didirikan di New York oleh seorang dermawan bernama Elizabeth Schuyler Hamilton pada 1806. Sejarah mengenai anak yatim berlanjut pada 1838 saat Charles Dickens mempublikasikan karangannya yang berjudul Oliver Twist. Buku itu menceritakan peliknya kehidupan anak yatim piatu yang diperkerjakan di era Victoria.
Kemudian, panti asuhan yang merawat anak yatim menyebar pada abad pertengah di Eropa. Pada 1900-an, gereja mulai mengasuh anak yatim dari Inggris. Alasannya, banyak anak yatim yang diperlakukan dengan kondisi mengkhawatirkan kala itu.
Kemudian, Hari Anak Yatim Sedunia dicetuskan oleh sebuah organisasi untuk memberi kesadaran tentang jumlah anak yatim piatu yang mengalami banyak kekurangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Selain The Stars Foundation, berbagai pejabat dan aktivis anak yatim dan AIDS menyerukan kepada PBB agar membuat hari Senin kedua di bulan November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Anak Yatim Sedunia secara resmi. Untuk memperingati Hari Anak Yatim Sedunia ini, kamu bisa bertindak sebagai pengorganisir pengalangan dana untuk anak yatim di panti asuhan.
Cara sederhana lainnya adalah dengan memberi makanan, buku, hingga mainan bermanfaat kepada anak yatim. Jika kamu berkeinginan lebih dalam memberi bantuan kepada anak yatim, kamu bisa menawarkan bantuan pendidikan dan kehidupan.
Baca juga: Memperingati Hari Kebaikan Sedunia 13 November, Ini Sejarah & Cara Memperingatinya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.