Ilustrasi gerhana bulan (Sumber gambar: Noah Siliman/Unsplash)

5 Persiapan untuk Melihat Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Simak Waktu Puncak Gerhana

08 November 2022   |   09:21 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Gerhana bulan total akan nampak di langit Indonesia malam ini pada 8 November 2022. Fenomena luar angkasa ini tentu sudah sangat dinantikan oleh penikmat astronomi. Pasalnya, gerhana bulan total pada 8 November 2022 ini merupakan fenomena gerhana bulan terakhir di tahun 2022.

Dilansir dari situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, gerhana bulan total adalah sebuah fenomena saat permukaan bulan masuk ke wilayah bayangan inti atau yang biasa disebut umbra bumi.

Sebagaimana diketahui, sepanjang 2022 telah terjadi dua kali gerhana bulan yang bisa dinikmati di langit Indonesia. Meski tidak memerlukan penggunaan kaca mata khusus seperti dalam melihat gerhana matahari, ternyata ada beberapa persiapan yang tidak boleh dilewatkan selama melihat gerhana bulan total. Yuk simak!

Baca juga; Cek Daftar Lokasi untuk Melihat Gerhana Bulan Total 8 November
 

1. Pastikan mengamati saat malam cerah

Ilustrasi langit malam cerah (Sumber gambar: Klemen Yrankar/Unsplash)

Ilustrasi langit malam cerah (Sumber gambar: Klemen Yrankar/Unsplash)


Tidak seperti menyaksikan gerhana matahari yang perlu banyak persiapan, melihat gerhana bulan total tidak memerlukan banyak alat pengamatan yang berarti. Kamu bisa menyaksikannya dengan mata telanjang asal cuaca malam sedang cerah. Artinya, cuaca malam hari sedang tidak berkabut atau hujan.


2. Pilih lokasi yang minim cahaya

Ilustrasi lokasi minim cahaya (Sumber gambar: Constantin Popp/Unsplash)

Ilustrasi lokasi minim cahaya (Sumber gambar: Constantin Popp/Unsplash)


Fenomena gerhana bulan total ini akan membuat bulan tampak lebih redup dari segi pencahayaan. Saat itulah fenomena gerhana bulan dapat dinikmati lebih maksimal. Karena bulan akan semakin meredup, sebaiknya gerhana bulan total diamati dari tempat yang minim cahaya. Namun demikian, kamu tetap bisa menikmati gerhana bulan total di kota yang terang jika cuaca malam cerah.


3. Siapkan makanan dan minuman favorit

Ilustrasi kopi (Sumber gambar: Steve Harvey/Unsplash)

Ilustrasi kopi (Sumber gambar: Steve Harvey/Unsplash)


Sembari menyaksikan fenomena unik luar angkasa tersebut, tidak ada salahnya jika kamu menyiapkan makanan dan minuman favorit yang bisa menghangatkan tubuh di malam hari. Pasalnya, gerhana bulan total malam ini akan terjadi selama 1 jam 24 menit 58 detik. Ajak juga orang terdekat untuk mengudap camilan bersama sembari menunggu puncak gerhana bulan total terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Mungkin kamu bisa mengambil tempat di wilayah yang sedikit lebih luas untuk menyaksikan peristiwa ini bersama keluarga.


4. Gunakan sweater

ilustrasi sweater (Sumber gambar: Andriyko Podilnyk/Unsplash)

ilustrasi sweater (Sumber gambar: Andriyko Podilnyk/Unsplash)


Karena cuaca malam yang dingin, pastikan kamu mengondisikan dan menjaga tubuh supaya tetap hangat. Pakailah sweater dengan bahan wol atau jaket dengan material tebal saat mengamati gerhana bulan total di malam yang dingin. Dilansir dari situs Space, pengamat gerhana merasakan cuaca yang dingin saat fenomena gerhana bulan total terjadi. Misalnya saat gerhana bulan total pada 1834 lalu, dimana gerhana bulan total membuat suhu cuaca turun dari 25 derajat celcius ke 10 derajat celcius. Untuk itu, jangan lupa gunakan pakaian tebal ya!
 

5. Pakai teleskop untuk hasil maksimal

Ilustrasi teleskop (Sumber gambar: Simon Delalande/Unspalash)

Ilustrasi teleskop (Sumber gambar: Simon Delalande/Unspalash)


Walaupun bisa disaksikan dengan mata telanjang, kamu bisa menggunakan teleskop untuk melihat gerhana bulan total agar lebih maksimal. Dilansir dari situs NASA, teleskop bisa membantu memperkaya pengalaman menyaksikan gerhana bulan total dan fenomena langit lain. Dengan penggunaan teleskop, kamu bisa melihat benda-benda langit yang letaknya jauh dari bumi secara lebih detail.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Arak Bali dan 8 Budaya Lokal Lainnya ditetapkan Menjadi Warisan Budaya Takbenda Nasional

BERIKUTNYA

Mitos & Fakta Seputar Gerhana Bulan, Dimakan Naga hingga Bahaya bagi Ibu Hamil

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: