Pembaruan Telegram, Kini Pengguna Bisa Lakukan Panggilan Video & Ada Tampilan Baru Pula

Aplikasi perpesanan Telegram akhirnya memperkenalkan fitur panggilan video grup, setelah lebih dari setahun perusahaan pertama kali mengumumkan hal tersebut ke publik.

Jadi, pengguna Telegram di seluruh perangkat baik seluler, tablet, dan desktop dapat memanfaatkan pembaruan untuk mengubah obrolan audio grup mereka menjadi panggilan video layaknya konferensi.

Langkah baru ini diambil menyusul fitur serupa yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh para pesain aplikasi pesan instan lain seperti Facebook Messenger, WhatsApp, dan FaceTime.

Selain panggilan video grup, Telegram juga membawa beberapa fitur melalui pembaruan terbarunya, ini termasuk penambahan latar belakang animasi, animasi pesan baru, dan emoji animasi anyar.

Panggilan video grup
 

Perubahan paling signifikan yang dibawa Telegram melalui pembaruan teranyarnya adalah kemampuan untuk memungkinkan penggunanya mengubah percakapan audio ke panggilan video.

Pengguna hanya perlu mengetuk ikon kamera dalam panggilan audio grup untuk mengaktifkan fitur ini. Setelah diaktifkan, kalian dapat menyematkan salah satu anggota untuk melihat video mereka di bagian depan.

Selain itu, pengguna tablet dan desktop mendapat dukungan tambahan selama panggilan video, di mana mereka dapat membuka panel samping dan melihat tampilan layar terpisah. Perusahaan mengatakan bakal mengoptimalkan fitur ini untuk orientasi potret maupun lanskap.

Animasi baru
 

Telegram juga membawa beberapa peubahan pada antarmuka tampilan dalam pembaruannya. Ini termasuk latar belakang animasi yang memiliki wallpaper gradien multi-warna, yang dihasilkan secara algoritma dan bergerak setiap kalian mengirim pesan.

Pembaruan juga mengaktifkan efek animasi yang muncul saat mengirim pesan. Kalian juga akan melihat efek animasi baru saat mengirimkan fail media lewat Telegram.

Selain itu, pengguna yang sering menggunakan stiker dan emoji dalam komunikasi juga mendapatkan sentuhan. Pembaruan terakhir memungkinkan mereka untuk mengimpor stiker dan menghadirkan emoji animasi baru.

Editor: Dika Irawan