ilustrasi ibu alami baby blues (sumber gambar: Freepik)

Kenali Penyebab & Cara Mengatasi Baby Blues Setelah Melahirkan

03 November 2022   |   11:49 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Melahirkan adalah momen membahagiakan bagi sang ibu. Namun, tidak jarang dari mereka yang mengalami perasaan tak menentu seusai melahirkan. Perasaan ini biasa dikenal dengan istilah baby blues. 

American Pregnancy Association melaporkan, banyak wanita yang merasa bingung menerjemahkan situasinya karena sedang berada di momen kelahiran bayinya. Akhirnya, enggan membicarakan gejala baby blues yang sudah dirasakannya.

Baca juga: Jenis & Manfaat Perawatan Baby Spa yang Perlu Moms Ketahui

Baby blues dapat menyerang dalam 4 hari sampai 5 hari setelah kelahiran bayi. Namun, semua tergantung dengan bagaimana proses melahirkan bayi. Artinya, bisa saja baby blues terjadi lebih cepat.

Kondisi ini biasanya lebih sering dialami oleh wanita pada kelahiran anak pertamanya. Namun, perlu diketahui baby blues berbeda dengan depresi postpartum. Baby blues terbilang memiliki gejala yang lebih ringan.

Ada beberapa gejala baby blues yang mudah diamati. Misalnya, wanita jadi sering menangis tanpa alasan yang jelas. Mereka juga jadi tidak sabaran dan lebih gampang marah.

Wanita juga akan merasa gelisah, cemas, kelelahan, insomnia, dan sedih. Sederet perubahan suasana hati itu membuat konsentrasinya jadi buruk.
 

Penyebab Baby Blues

Penyebab pasti ibu mengalami baby blues masih belum diketahui hingga saat ini. Namun, American Pregnancy Association menduga kondisi tersebut terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan dan setelah kelahiran.

Perubahan hormon tersebut dapat menghasilkan reaksi kimia di otak yang mengakibatkan depresi. Selain itu, wanita juga dihadapkan dengan peran barunya sebagai ibu. Ada penyesuaian lebih yang harus dilakukan oleh orang tua baru.

Oleh karena itu, ibu pun tidak jarang harus merelakan waktu tidurnya untuk memastikan anak dalam keadaan baik.  Kelelahan fisik dan mental tersebut menjadi pemicu rasa tertekan muncul kemudian berujung pada baby blues.


Cara Mengatasi Baby Blues

Baby blues umumnya akan mereda dengan sendirinya. Meskipun demikian, ibu harus tetap melakukan berbagai upaya untuk meringankan gejala baby blues yang dialaminya. Hal itu penting agar bayi tetap mendapatkan perawatan dan kasih sayang yang baik dari orang tuanya. Berikut beberapa cara mengatasi baby blues.
 
  • Pertahankan diet seimbang

Memiliki bayi baru membuat ibu sering kali lupa akan kebutuhannya sendiri, termasuk perihal makanan. Telat makan atau terlalu banyak konsumsi karbohidrat akan membuat perubahan suasana hati lebih terasa. Penting sekali untuk tetap memenuhi asupan makanan bergizi setiap harinya.
 
  • Mencari Suasana Baru

Merawat anak tidak selalu harus berada di rumah. Sesekali cobalah untuk mencoba suasana baru, tetapi tetap memperhatikan kesehatan si anak. Perbedaan pemandangan akan membuat suasana hati jadi lebih tenang.
 
  • Minta Bantuan Keluarga

Semua hal pasti butuh penyesuaian. Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dari keluarga. Dengan adanya keluarga, ibu akan merasa lebih bahagia telah memiliki bayi baru. Selain itu, mereka juga bisa bersama-sama merawat bayi tersebut.
 
  • Jangan Berpikir Kesempurnaan

Jangan mengharap kesempurnaan dalam beberapa minggu pertama. Beri waktu bagi ibu untuk pulih sejak melahirkan, baik secara fisik maupun mental. Cobalah untuk beradaptasi dengan peran baru, termasuk kebiasaan tidur dan lainnya.
 
  • Terapi

 Jika suasana hati sudah benar-benar tak bisa dikontrol, ibu bisa mencoba untuk mengikuti terapi konseling. Bantuan profesional itu bisa menjadi cara agar ibu bisa memperbaiki kondisi suasana hatinya dengan lebih baik.

Baca juga: Mulai Tayang Hari Ini! Cek 4 Fakta Menarik Film Baby Blues


Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Asah Kreativitas Buah Hati, Yuk Buat 3 Alat Musik dari Barang Bekas Ini

BERIKUTNYA

4 Cara Mengendalikan Ego agar Hidup Kalian Jadi Lebih Baik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: