Wajib Dicoba! Ini 5 Jenis Sate Khas Nusantara di Festival Jajanan Bango 2022

3. Sate Padang Ajo Ramon

Memiliki sekitar 7 outlet di Jakarta, Sate Padang Ajo Ramon menjadi kuliner yang cukup digemari warga Ibu Kota. Kamu juga bisa mencicipi sate dari tanah Minang itu di FJB 2022. 

Sate Padang Ajo Ramon memiliki bumbu yang berbeda dari sate padang lainnya. “Kalau yang padang lain bumbunya warna kuning, kita bumbunya warnanya merah. Warna merahnya dari cabai. Tepungnya yang lain pakai sagu, kita tepung beras. Ajo Ramon dari Kampung Dalam, Pariaman,” tutur Asep, salah satu pegawai Sate Padang Ajo Ramon. 

Sate ini juga hanya menggunakan daging, tanpa lemak, atau jeroan. Alternatif lain, mereka juga menyajikan lidah sapi. Biasanya sate padang ini disajikan dengan ketupat. Dalam sehari, mereka bisa menjual hingga 10.000 tusuk lho. 

Baca juga: Festival Jajanan Bango 2022, Perjuangan Melestarikan Kuliner Lokal

4. Sate Kuah Pontianak Bang ANEK

  Berbeda dengan sate yang umumnya menggunakan bumbu kacang atau bumbu kecap, sate ini disajikan dengan kuah berempah. Bang Anek yang telah membuka usahanya sejak 2010, menatakan sate kuah adalah hidangan khas Pontianak yang biasanya disantap sebagai sarapan. 

Selain kuahnya yang terbuat dari kaldu sapi, kaldu ayam dan aneka ragam rempah, keunikan dari sate ini terletak pada sate daging sapi atau ayam yang dibumbui hingga meresap dari sehari sebelumnya. Sate yang sudah ditusuk itu kemudian dibakar dan disajikan dengan potongan ketupat, irisan timun, bumbu kacang, taburan bawang goreng, daun bawang, serta siraman kuah.

“Rasanya kompleks gurih, aroma khas Melayu,” sebut Fendri Novianto alias Anek, pemilik Sate Kuah Pontianak Bang ANEK ketika berbincang dengan Hypeabis.id. 

Dia menyebut warung sate ini didirikan sejak 2010 untuk mengatasi kerinduannya akan sate kuah khas Pontianak. Anek pun mengaku sebagai pelopor yang menjajakan kuliner khas tanah Borneo itu. “Saya tidak pernah ubah rasa, hanya ditingkatkan bahannya. Kami pakai bahan premium,” imbuhnya. 

Daging yang dipakai yakni daging sapi khas dalam. Bang Anek mengungkapkan setiap harinya, dia lah yang meracik semua bumbu untuk sate tersebut untuk dua warung yang didirikan. Dia juga enggan menjual banyak porsi sate demi menjaga kualitas cita rasanya. 

“Kualitas itu semakin sedikit semakin bagus. Semua dikontrol saya. Saya olah semua,” tutur Bang Anek. 

5. Sate Rembiga Hj Sinnaseh

  Menyebrang ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, ada sate rembiga yang bisa kamu cicipi di Festival Jajanan Bango 2022. Sate ini juga memiliki cita rasa yang khas, sebab kamu tidak akan mendapat bumbu tambahan seperti bumbu kacang, kecap, ataupun kuah.

Fitri Puryani menyebut Sate Rembiga Hj Sinnaseh menyajikan sate yang bumbunya sudah meresap atau menyatu ketika dibakar. “Sate diaduk bumbu merah, kemudian dibakar,” sebutnya kepada Hypeabis.id. 

Bumbu merah di dalam Sate Rembiga katanya terbuat dari cabai kering yang digiling kemudian dilarutkan air dan bumbu rahasia. Bumbu yang dibaluri ke sate kemudian dibakar kata dia membuat rasa sate lebih pedas. 

Bumbu yang meresap dan menyatu, ditambah daging ayam, sapi, hingga kuda yang lembut, pasti menggoyang lidah kamu ketika mencicipinya. Sate Rembiga Hj Sinnaseh ini sering menjadi oleh-oleh khas Lombok, lho Genhype. Kendati demikian untuk di Festival Jajangan Bango 2022, sate yang tersedia hanya dari daging sapi saja, ya!

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda