5 Kegiatan Sambut Hari Pangan Sedunia 2022 Jadi Lebih Bermakna
16 October 2022 |
10:00 WIB
1
Like
Like
Like
Hari Pangan Sedunia diperingati setiap 16 Oktober. Tahun ini, topik pangan dihadapkan dengan ragam tantangan mulai dari pandemi Covid-19, konflik, perubahan iklim, kenaikan harga, dan ketegangan internasional. Jutaan orang orang di seluruh dunia pun tidak mampu membeli makanan sehat dan akses ke makanan bergizi.
PBB mencatat hampir satu dari sepuluh orang di dunia mengalami kekurangan gizi. Secara global, sekitar satu dari lima anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting pada 2020, sebagian besar disebabkan oleh kekurangan gizi. Sementara seperlima dari orang Afrika menghadapi kelaparan tahun lalu.
Laporan FAO mengenai Status Ketahanan Pangan dan Gizi di Dunia 2022 menemukan bahwa jumlah kelaparan secara global meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Diperkirakan bahwa sebanyak 828 juta orang terkena dampak kelaparan pada 2021.
“Proyeksi menunjukkan bahwa 670 juta orang atau 8 persen dari populasi dunia masih akan menghadapi kelaparan pada 2030,” tulis keterangan resmi FAO, dikutip Hypeabis.id Minggu (16/10/2022).
Baca juga: Sejarah & Fakta Menarik Hari Pangan Sedunia, Diperingati Tiap 16 Oktober
Menyusung tema Leave NO ONE Behind, kamu bisa kok terlibat aktif dalam kampanye Hari Pangan Sedunia 2022. Berikut beberapa kegiatan yang bisa kamu coba.
Salah satu cara terbaik untuk merayakan Hari Pangan Sedunia yakni memberikan makanan kepada orang-orang yang paling membutuhkan. Di sekitar kamu mungkin masih banyak yang sulit mengakses makanan sehat dan bergizi.
Untuk itu, Genhype bisa bekerja sama dengan rekan menyediakan katering paket makanan sehat dan bergizi. Disajikan dalam boks, bagikan kepada orang sekitar atau mereka yang tinggal di pinggir jalan seperti pengemis, pengamen, asongan, maupun tukang ojek dan sopir angkutan umum.
Selain makanan, kamu juga bisa memberikan bahan kebutuhan pokok seperti beras, telur, ayam, maupun minyak goreng. Tidak ada salahnya juga untuk memberikan paket sayuran, untuk makanan sehat dan bergizi yang bisa diolah sendiri.
Bila kamu tidak ada waktu untuk menyiapkan paket makanan sehat dan membagikannya secara langsung, saat ini ada banyak volunter atau lembaga swadaya masyarakat yang bisa mengakomodir kebutuhan tersebut. Ya, kamu bisa berdonasi ke bank makanan dalam bentuk uang maupun katering.
Melalui bank makanan, distribusi donasi kamu pun bisa dilakukan dengan tepat kepada mereka yang paling membutuhkan. Biasanya, para pemberi donasi dan relawan juga akan mendapatkan laporan kegiatan atas donasi yang telah disumbangkan. Jadi jangan khawatir, ya.
Baca juga: 5 Pangan Lokal NTT Kaya Manfaat, Bisa Atasi Isu Stunting
Tidak sedikit dari pemerintah atau lembaga/organisasi tertentu, baik di daerah hingga nasional yang menggelar peringatan Hari Pangan Sedunia. Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap isu pangan, kalian bisa juga ikut kegiatan-kegiatan tersebut.
Biasanya Hari Pangan Sedunia diperingati dengan pertunjukkan budaya, pameran, pawai pentingnya pangan, dan maraton. Tidak sedikit peringatan ini digelar melalui masak bersama dan hasilnya dibagikan kepada pengunjung maupun orang di sekitar lokasi. Jadi, ada banyak kegiatan seru yang bisa diikuti.
Saat ini, banyak masyarakat utamanya generasi muda yang mengonsumsi makanan berlemak dan gula berlebih. Hal tersebut tentunya memberi dampak buruk bagi kesehatan mereka, terutama dalam jangka waktu panjang.
Sebagai perayaan Hari Pangan Sedunia 2022, kamu bisa mengajak teman-teman kamu untuk membuat kampanye makanan sehat dan bergizi. Kampanye dapat dengan membawa selebaran, spanduk, flayer, atau alat peraga bentuk dan manfaat makanan sehat dan bergizi.
Limbah atau sampah makanan menjadi ancaman besar bagi lingkungan. Kamu masih ingat dengan peristiwa di TPA Leuwi Gajah pada 2005 silam? Ya ledakan yang menimbun 2 desa beserta ribuan orang di dalamnya disebabkan oleh gas metana yang dihasilkan dari sampah makanan.
Untuk mencegah kejadian serupa dalam memperingati Hari Pangan Sedunia, kamu bisa berkontribusi dengan hal yang sangat sederhana. Cukup habiskan makanan tanpa ada sisa dipiring. Dengan demikian, kamu bisa meminimalisir sampah makanan di tempat pembuangan akhir.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
PBB mencatat hampir satu dari sepuluh orang di dunia mengalami kekurangan gizi. Secara global, sekitar satu dari lima anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting pada 2020, sebagian besar disebabkan oleh kekurangan gizi. Sementara seperlima dari orang Afrika menghadapi kelaparan tahun lalu.
Laporan FAO mengenai Status Ketahanan Pangan dan Gizi di Dunia 2022 menemukan bahwa jumlah kelaparan secara global meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Diperkirakan bahwa sebanyak 828 juta orang terkena dampak kelaparan pada 2021.
“Proyeksi menunjukkan bahwa 670 juta orang atau 8 persen dari populasi dunia masih akan menghadapi kelaparan pada 2030,” tulis keterangan resmi FAO, dikutip Hypeabis.id Minggu (16/10/2022).
Baca juga: Sejarah & Fakta Menarik Hari Pangan Sedunia, Diperingati Tiap 16 Oktober
Menyusung tema Leave NO ONE Behind, kamu bisa kok terlibat aktif dalam kampanye Hari Pangan Sedunia 2022. Berikut beberapa kegiatan yang bisa kamu coba.
1. Bagi-Bagi Makanan
Salah satu cara terbaik untuk merayakan Hari Pangan Sedunia yakni memberikan makanan kepada orang-orang yang paling membutuhkan. Di sekitar kamu mungkin masih banyak yang sulit mengakses makanan sehat dan bergizi. Untuk itu, Genhype bisa bekerja sama dengan rekan menyediakan katering paket makanan sehat dan bergizi. Disajikan dalam boks, bagikan kepada orang sekitar atau mereka yang tinggal di pinggir jalan seperti pengemis, pengamen, asongan, maupun tukang ojek dan sopir angkutan umum.
Selain makanan, kamu juga bisa memberikan bahan kebutuhan pokok seperti beras, telur, ayam, maupun minyak goreng. Tidak ada salahnya juga untuk memberikan paket sayuran, untuk makanan sehat dan bergizi yang bisa diolah sendiri.
2. Donasi ke Bank Makanan
Bila kamu tidak ada waktu untuk menyiapkan paket makanan sehat dan membagikannya secara langsung, saat ini ada banyak volunter atau lembaga swadaya masyarakat yang bisa mengakomodir kebutuhan tersebut. Ya, kamu bisa berdonasi ke bank makanan dalam bentuk uang maupun katering.Melalui bank makanan, distribusi donasi kamu pun bisa dilakukan dengan tepat kepada mereka yang paling membutuhkan. Biasanya, para pemberi donasi dan relawan juga akan mendapatkan laporan kegiatan atas donasi yang telah disumbangkan. Jadi jangan khawatir, ya.
Baca juga: 5 Pangan Lokal NTT Kaya Manfaat, Bisa Atasi Isu Stunting
3. Hadiri Acara Hari Pangan Sedunia
Tidak sedikit dari pemerintah atau lembaga/organisasi tertentu, baik di daerah hingga nasional yang menggelar peringatan Hari Pangan Sedunia. Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap isu pangan, kalian bisa juga ikut kegiatan-kegiatan tersebut. Biasanya Hari Pangan Sedunia diperingati dengan pertunjukkan budaya, pameran, pawai pentingnya pangan, dan maraton. Tidak sedikit peringatan ini digelar melalui masak bersama dan hasilnya dibagikan kepada pengunjung maupun orang di sekitar lokasi. Jadi, ada banyak kegiatan seru yang bisa diikuti.
4. Kampanye Makanan Sehat & Bergizi
Saat ini, banyak masyarakat utamanya generasi muda yang mengonsumsi makanan berlemak dan gula berlebih. Hal tersebut tentunya memberi dampak buruk bagi kesehatan mereka, terutama dalam jangka waktu panjang.Sebagai perayaan Hari Pangan Sedunia 2022, kamu bisa mengajak teman-teman kamu untuk membuat kampanye makanan sehat dan bergizi. Kampanye dapat dengan membawa selebaran, spanduk, flayer, atau alat peraga bentuk dan manfaat makanan sehat dan bergizi.
5. Kampanye Makan Tanpa Sisa
Limbah atau sampah makanan menjadi ancaman besar bagi lingkungan. Kamu masih ingat dengan peristiwa di TPA Leuwi Gajah pada 2005 silam? Ya ledakan yang menimbun 2 desa beserta ribuan orang di dalamnya disebabkan oleh gas metana yang dihasilkan dari sampah makanan. Untuk mencegah kejadian serupa dalam memperingati Hari Pangan Sedunia, kamu bisa berkontribusi dengan hal yang sangat sederhana. Cukup habiskan makanan tanpa ada sisa dipiring. Dengan demikian, kamu bisa meminimalisir sampah makanan di tempat pembuangan akhir.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.