Sejarah & Tema Hari Anak Perempuan Sedunia 2022 yang Diperingati Tiap 11 Oktober
11 October 2022 |
11:30 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Genhype tahu enggak sih kalau tiap tanggal 11 Oktober, masyarakat global selalu memperingatinya sebagai Hari Anak Perempuan Sedunia? Yap, perayaan ini memang bertujuan untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap isu-isu yang penting bagi anak perempuan sedunia.
Sejarah Hari Anak Perempuan Sedunia atau International Day of the Girl (IDG) mulai diperingati setiap tahun sejak 2002, yang bertujuan untuk mendukung hak dan keterlibatan penuh anak perempuan dalam mengambil keputusan hidup mereka. Dikutip dari laman PBB, hal ini bermula dari sebuah konferensi dunia tentang perempuan di Beijing, China, pada tahun 1995.
Konferensi itu menjadi cetak biru kegiatan paling progresif untuk memajukan hak-hak anak perempuan. Tonggak penting itu berlanjut pada 19 Desember 2011, saat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi Resolusi 66/170 dan menetapkan tanggal 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Sedunia.
Fokus dari tujuan dibuatnya Hari Anak Perempuan Sedunia yaitu untuk mengatasi tantangan yang dihadapi anak perempuan serta mempromosikan pemberdayaan dan hak asasi mereka ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga: 8 Quotes Sambut Hari Anak Perempuan Sedunia 11 Oktober 2022, Yuk Simak Moms
Kendati begitu, setiap tahunnya anak perempuan di seluruh dunia terus menghadapi tantangan berat. Mereka terancam dari segi pendidikan, risiko pernikahan anak, kesehatan mental dan fisik, kekerasan seksual, kesenjangan gender. Pandemi Covid-19 juga memperburuk beban dengan menghilangkan kesempatan penting mereka akan banyak hal.
Padahal, jika didukung secara efektif, anak perempuan memiliki potensi untuk mengubah dunia. Baik itu sebagai anak perempuan yang berdaya hari ini, maupun nanti saat berkarir sebagai ibu, pengusaha, mentor, bahkan pemimpin politik di masa depan.
Bahkan, sebanyak 600 juta anak perempuan di dunia diketahui telah berulang kali menunjukkan bahwa dengan keterampilan dan kesempatan yang dimiliki, mereka dapat membuat perubahan. Lewat aksi-aksinya, anak perempuan dapat mendorong kemajuan di komunitas tempat tinggal mereka, dan membangun kembali keadaan yang lebih kuat untuk semua, termasuk perempuan dewasa, anak laki-laki dan laki-laki dewasa.
Adapun pada tahun ini, Tema yang diusung pada peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia 11 Oktober 2022 adalah Our Time is Now-Our Right, Our Future, atau jika dialihbahasakan menjadi Waktu Kita adalah Sekarang-Hak Kita, Masa Depan Kita.
Dalam 10 tahun terakhir ini, Unicef mencatat telah terjadi peningkatan perhatian pada isu-isu penting anak perempuan. Tapi pemenuhan terhadap hak-hak mereka masih terbatas, maka diperlukan kerjasama dari semua pihak secara global untuk mendukung hak dan pemenuhan kebutuhan anak perempuan sedunia.
"Anak perempuan siap untuk satu dekade akselerasi ke depan. Sudah waktunya bagi kita semua untuk bertanggung jawab – dengan dan untuk anak perempuan – dan untuk berinvestasi di masa depan yang percaya pada agensi, kepemimpinan, dan potensi mereka," demikian pernyataan PBB di situs resminya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Sejarah Hari Anak Perempuan Sedunia atau International Day of the Girl (IDG) mulai diperingati setiap tahun sejak 2002, yang bertujuan untuk mendukung hak dan keterlibatan penuh anak perempuan dalam mengambil keputusan hidup mereka. Dikutip dari laman PBB, hal ini bermula dari sebuah konferensi dunia tentang perempuan di Beijing, China, pada tahun 1995.
Konferensi itu menjadi cetak biru kegiatan paling progresif untuk memajukan hak-hak anak perempuan. Tonggak penting itu berlanjut pada 19 Desember 2011, saat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi Resolusi 66/170 dan menetapkan tanggal 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Sedunia.
Fokus dari tujuan dibuatnya Hari Anak Perempuan Sedunia yaitu untuk mengatasi tantangan yang dihadapi anak perempuan serta mempromosikan pemberdayaan dan hak asasi mereka ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga: 8 Quotes Sambut Hari Anak Perempuan Sedunia 11 Oktober 2022, Yuk Simak Moms
(Sumber gambar: Unsplash)
Padahal, jika didukung secara efektif, anak perempuan memiliki potensi untuk mengubah dunia. Baik itu sebagai anak perempuan yang berdaya hari ini, maupun nanti saat berkarir sebagai ibu, pengusaha, mentor, bahkan pemimpin politik di masa depan.
Bahkan, sebanyak 600 juta anak perempuan di dunia diketahui telah berulang kali menunjukkan bahwa dengan keterampilan dan kesempatan yang dimiliki, mereka dapat membuat perubahan. Lewat aksi-aksinya, anak perempuan dapat mendorong kemajuan di komunitas tempat tinggal mereka, dan membangun kembali keadaan yang lebih kuat untuk semua, termasuk perempuan dewasa, anak laki-laki dan laki-laki dewasa.
Tema Hari Anak Perempuan Sedunia 2022
Adapun pada tahun ini, Tema yang diusung pada peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia 11 Oktober 2022 adalah Our Time is Now-Our Right, Our Future, atau jika dialihbahasakan menjadi Waktu Kita adalah Sekarang-Hak Kita, Masa Depan Kita. Dalam 10 tahun terakhir ini, Unicef mencatat telah terjadi peningkatan perhatian pada isu-isu penting anak perempuan. Tapi pemenuhan terhadap hak-hak mereka masih terbatas, maka diperlukan kerjasama dari semua pihak secara global untuk mendukung hak dan pemenuhan kebutuhan anak perempuan sedunia.
"Anak perempuan siap untuk satu dekade akselerasi ke depan. Sudah waktunya bagi kita semua untuk bertanggung jawab – dengan dan untuk anak perempuan – dan untuk berinvestasi di masa depan yang percaya pada agensi, kepemimpinan, dan potensi mereka," demikian pernyataan PBB di situs resminya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.