Quentin Tarantino Sempat Pertimbangkan Reservoir Dogs sebagai Film Terakhir
27 June 2021 |
14:00 WIB
Sutradara Hollywood, Quentin Tarantino, kemungkinan tidak akan mengubah keputusannya untuk pensiun setelah proyek filmnya yang kesepuluh seraya mengungkapkan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan untuk membuat film terakhir sebagai reboot dari Reservoir Dogs.
Sutradara itu telah lama berjanji bahwa film kesepuluhnya akan menjadi yang terakhir, dan baru-baru ini menyebutkan fakta bahwa sebagian besar proyek film terakhir beberapa sutradara terlihat mengerikan.
Setelah sukses dengan film kesembilannya, Once Upon A Time In Hollywood, orang-orang makin penasaran dengan apa yang akan diproduksi Tarantino untuk karya terakhirnya.
Tampil di Real Time bersama Bill Maher, Tarantino dihadapi oleh pertanyaan apakah dia telah mempertimbangkan untuk membuat film terakhirnya, dengan menciptakan kembali karya yang menandai debutnya sebagai sutradara dan memperkayanya dengan semua kebijaksanaan yang dia petik sepanjang karirnya yang gemilang sejak saat itu.
"Itu semacam 'capture time in a moment'," jawab sang sutradara, meskipun mengakui bahwa pikiran untuk membuat reboot dari film debutnya pernah terlintas. "Saya tidak akan melakukannya, internet," tambahnya. "Tapi saya pernah mempertimbangkannya," seperti dikutip dari NME.
Tentang alasan pensiunnya yang sudah dekat, Tarantino menambahkan dia tahu sejarah film dan sejak itu dia berpendapat bahwa filmmaker tidak pernah berkembang.
“Don Siegel – jika dia berhenti dari kariernya pada tahun 1979, ketika dia melakukan Escape from Alcatraz, film terakhir yang luar biasa! What a mic drop. Tapi dia menggiring karirnya dengan dua film lain, dia tidak bersungguh-sungguh," kata Tarantino.
Sementara itu, New Beverly Cinema miliknya dibuka kembali awal bulan Juni. Bioskop dengan 300 kursi dibuka pada tahun di Beverly Boulevard, LA dan telah dimiliki oleh Tarantino sejak 2007.
Sutradara Once Upon A Time In Hollywood itu diketahui telah menyelamatkan bioskop dari redevelopment.
New Beverly Cinema dikenal menampilkan fitur-fitur pada film 35mm dan 16mm setelah Tarantino menjadi kurator kepala bioskop pada 2014.
Sutradara itu telah lama berjanji bahwa film kesepuluhnya akan menjadi yang terakhir, dan baru-baru ini menyebutkan fakta bahwa sebagian besar proyek film terakhir beberapa sutradara terlihat mengerikan.
Setelah sukses dengan film kesembilannya, Once Upon A Time In Hollywood, orang-orang makin penasaran dengan apa yang akan diproduksi Tarantino untuk karya terakhirnya.
Tampil di Real Time bersama Bill Maher, Tarantino dihadapi oleh pertanyaan apakah dia telah mempertimbangkan untuk membuat film terakhirnya, dengan menciptakan kembali karya yang menandai debutnya sebagai sutradara dan memperkayanya dengan semua kebijaksanaan yang dia petik sepanjang karirnya yang gemilang sejak saat itu.
"Itu semacam 'capture time in a moment'," jawab sang sutradara, meskipun mengakui bahwa pikiran untuk membuat reboot dari film debutnya pernah terlintas. "Saya tidak akan melakukannya, internet," tambahnya. "Tapi saya pernah mempertimbangkannya," seperti dikutip dari NME.
Tentang alasan pensiunnya yang sudah dekat, Tarantino menambahkan dia tahu sejarah film dan sejak itu dia berpendapat bahwa filmmaker tidak pernah berkembang.
“Don Siegel – jika dia berhenti dari kariernya pada tahun 1979, ketika dia melakukan Escape from Alcatraz, film terakhir yang luar biasa! What a mic drop. Tapi dia menggiring karirnya dengan dua film lain, dia tidak bersungguh-sungguh," kata Tarantino.
Sementara itu, New Beverly Cinema miliknya dibuka kembali awal bulan Juni. Bioskop dengan 300 kursi dibuka pada tahun di Beverly Boulevard, LA dan telah dimiliki oleh Tarantino sejak 2007.
Sutradara Once Upon A Time In Hollywood itu diketahui telah menyelamatkan bioskop dari redevelopment.
New Beverly Cinema dikenal menampilkan fitur-fitur pada film 35mm dan 16mm setelah Tarantino menjadi kurator kepala bioskop pada 2014.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.