Ilustrasi anak sedang minum susu-Alex Green (Pexels)

Anak Punya Bakat Genetik Alergi Susu Sapi? Ini yang Sebaiknya Dilakukan

26 June 2021   |   17:53 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Susu sapi merupakan minuman yang kaya kandungan kalsium dan protein di dalamnya. Namun, ada sebagian anak yang mengalami alergi susu sapi. Agar asupan nutrisi yang diperlukan anak tetap terpenuhi, penting untuk mencari cara dalam mengatasinya.

Alergi susu sapi adalah kondisi sistem imunitas tubuh memberikan respons yang berlebihan terhadap kandungan protein di dalam susu. Anak yang mengalami alergi susu sapi biasanya akan menunjukkan gejala berupa diare, asma, sampai ruam merah pada kulit.

Dokter Anak Konsultan Alergi Imunologi Budi Setiabudiawan mengatakan bahwa perlu diketahui jika alergi susu sapi ini terjadi terutama pada anak-anak yang memang memiliki bakat alergi secara genetik atau disebut atopi.

Ketika salah satu atau kedua orang tua dari anak tersebut memiliki riwayat alergi, besar kemungkinan sang anak akan mengalami alergi juga di kemudian hari. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika itu terjadi?

Budi mengatakan bahwa sejak dalam kandungan, para ibu yang calon anaknya memiliki bakat alergi masih diperbolehkan mengonsumsi makanan apapun selama mereka tidak alergi terhadap suatu makanan. Itu juga berlaku ketika ibu menyusui anak mereka.

“Rekomendasi dahulu dibatasi makannya dengan kondisi itu, seperti tidak boleh makan udang dan sebagainya, sekarang tidak lagi. Ibu boleh makan apa saja selama tidak alergi terhadap apapun,” kata Budi.

Ketika bayi itu berumur 6 bulan dan sudah diberi MPASI (makanan pengganti air susu ibu), tetap diperbolehkan untuk dikenalkan dengan berbagai jenis makanan seperti telur, udang, dan kacang-kacangan, meskipun tetap konsistensinya harus dibuat cair menyesuaikan umurnya.

Sementara itu, untuk para ibu yang tidak bisa memberikan ASI kepada anaknya, bisa memberikan susu formula sebagai gantinya. Budi mengatakan untuk anak-anak yang memiliki risiko tinggi tetapi penyakit alerginya belum muncul bisa diberikan susu formula hidrolisat parsial, sedangkan untuk anak yang gejala alerginya telah muncul bisa diberikan susu dengan isolat protein kedelai (soya).


Editor: Indyah Sutriningrum


 

SEBELUMNYA

Kerja Sama Dengan Max Picture, WeTV Indonesia Garap Serial Original Kaget Nikah

BERIKUTNYA

Positif Covid-19? Cek Ini Untuk Tahu Perlu ke RS atau Tidak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: